Dipagi yang cerah, aku menaiki sepeda untuk pergi kepasar. Ibu meyuruhku membeli sayur-sayuran dan buah-buahan, biasanya ibuku membeli nya dengan papah , tetapi papah sedang sibuk mengurusi berkas file di kantor.
Tidak jauh dari rumah, hanya 100km jarak dari rumah menuju pasar.
" huhh (menghembus nafas) akhirnya sampai juga, dah panas haus lagi" seru Rey.Gue Natasya Audrey , gue kelahiran Jepang. papah dan mamah gue menikah di Jepang, terus papah gue pindah ke Indonesia buat ngurus perusahaan yang ada di Indonesia milik kakek gue.
Bruk...
"Duh, siapa sih? Kalau jalan pake mata dong, dah tau jalan lebar masih aja lewat jalan sini" bentak cowok yang berbadan tinggi.
"Eh, Maaf gue gak sengaja lagian lo kenapa lewat situ udah tau jalan lebar" sahut Rey yang tidak mau kalah. "Apa lo bilang? Kenapa lewat sini!? Mikir pake otak" sambil menunjuk kepala cowok yang tidak di kenal itu. masih pagi udah ada yang ngajak keringatan batin Rey
"Ya udah, gue minta Ma'af sama lo" sambil mengambil belanjaan yang jatuh.
"Hah!? Ma'af pala lu, segampang itu ya minta Ma'af gue baru tau "
berdecak sebal dan meninggalkan Rey "dihh, ninggalin bukannya bantuin malah marah-marah dasar psikopat" kesal melihat ke pergian orang yang tidak di kenal itu.Setelah merapihkan belanja tersebut Rey melihat kartu pelajar jatuh di tanah"eh, ini punya siapa ya? kartu pelajar lagi bukannya penting banget? " mengambil kartu tersebut dan membaca siapa pemilik kartu ini "A.. Lex Verandez "mengeja huruf yang menurut Rey susah di lafalkan. Apa cowok yamg tadi yah? Batin Rey.
Setelah debat dengan cowok tadi Rey menuju tempat parkiran sepeda, padahal Rey bisa naik motor tetapi menurut nya tidak sehat. Karena kebiasaan Rey di Jepang masih menempel pada jati dirinya yang rajin dan ulet.
Sesampainya di rumah, Rey di marahi oleh ibunya "Rey kenapa lama banget, kasihan adek kamu kelaperan nunggu belanjaan dateng!? " khawatir takutnya Rey tidak tahu arah menuju pasar, walaupun rey sudah menetap selama 1 tahun di indonesia. " iya mah Ma'afin Rey, tadi ada orang yang nabrak Rey pas Rey bawa belanjaan terus dia marah-marah sama Rey. Yaudah Rey debat sama dia" menjelaskan kejadian yang tadi Rey alami di pasar "ohhh, tapi kamu gak apa-apa kan Rey " melihat badan Rey dari atas sampai bawah kaki " gak kok mah gak apa-apa hehe, tenang aja mah jangan khawatir Rey strong " mengangkat kedua tangannya "Ya udah deh, mamah mau ke dapur dulu kamu jagain adek yah? " sambil mengambil belanjaan " siap! Mamah".
Arghhhh Rey frustasi melihat kamar nya yang acak-acakan " kenapa hari ini gue apes banget sih mulai dari pagi ketemu cowok psikopat, terus di omelin mamah" meratapi nasib buruknya hari ini.
Rey merebahkan badannya di lantai kamar dan merogoh saku celana karena ada sesuatu yang tidak enak di dalam celana nya " lo yang buat hari gue apes ya kayaknya, awas aja lo sampai ketemu lagi, gue gak segan-segan mukul lo" sambil memandang photo tersebut Rey bergumam, tapi kalau di lihat-lihat lo ganteng juga ya batin Rey lalu Rey menggeleng- geleng kepala kenapa Rey mengagumi cowok psikopat itu Arghhhh mengacak-ngacak rambut.
Coment ya maaf baru pertama kali bikin ini jadi mohon di maklumi yahhh
Sekedar mencoba 😁😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Sickness Love
Fiksi Remaja"Cinta itu sangat sulit di dapatkan, akan tetapi cinta butuh di perjuangkan " -Anatasya audrey