Part 1

122 4 0
                                    

Disini aku akan menceritakan kisah cintaku yang sekarang hanya tinggal kenangan. Aku adalah Andira Yuandita salah satu mahasiswi di Universitas terfavorit di Bogor. Aku ingin menceritakan tentang bagaimana kita dulu waktu aku SMA menjalani hubungan dengan jarak dan sampai pada akhirnya aku dan dia berpisah karena egoisan kita. Awalnya aku dan dia satu sekolah, hanya saja kami berbeda kelas. Pertemuan pertama kami itu bisa dibilang aneh ketika aku sedang jalan menuju gerbang sekolah, tiba - tiba ada seseorang memanggilku. "hei tunggu!" katanya. Aku sempat mengabaikan nya karena ku pikir dia adalah orang yang gak penting hahaha. Kedua kalinya dia meneriaki ku "hei tunggu!apa kamu gak dengar kataku?" katanya sambil teriak. Setelah itu aku berhenti lalu membalikan badan ku untuk melihat siapa dia. "ada apa?" tanyaku. "siapa namamu?" katanya dengan singkat. Aku masih diam tak menghiraukan apa yang dia katakan. Lalu dia bertanya lagi kepada ku "eh maksud ku, aku ingin berkenalan dengan mu" katanya dengan gugup. "oh, mau kenalan? Bilang dong" jawab ku ketus. "iya" katanya. "nama ku Andira Yuandita, panggil aja dira" kataku sambil lanjut berjalan menuju halaman sekolah. "nama ku Rizky Nurawan, panggil aja iky" katanya membalasku.

Dulu Rizky adalah siswa terpintar  diangkatan nya,dia pintar, baik, tampan, sopan, ramah, tinggi, suka basket dan sering ikut olimpiade sains dan matematika makanya aku gak heran kalau banyak cewe yang menyukai dia, siapa yang gak mau jadi kekasihnya. Aku hampir bosan setiap hari mendengarkan orang - orang disekolahku membicarakan Rizky, ya maksudku emang gak ada cowo lain gitu yang dibicarain? Kenapa harus rizky? Mulai sejak itu aku sudah gak peduli apapun yang orang bicarakan tentang rizky ya karena aku bosan mendengarkan nya. Aku masih kelas 11 dan Rizky sudah kelas 12, yang sebentar lagi mau Ujian Nasional.

Suatu ketika Rizky tiba - tiba menghampiri ku.

"hei ra" sapanya

"oh, hei ky. Ada apa?" tanyaku

"nanti sore sepulang sekolah ada kegiatan lagi?" tanya nya

"ehm, enggak ada kayanya. Kenapa?" tanyaku lagi

"kalau gitu datang ya jam 3 di lapangan basket" jawab nya

"he? Memang nya ada apa?" tanya ku bingung

"temenin, aku latihan ra hahaha" jawab nya sambil tertawa

Rizky kenapa dia tiba - tiba begini, aneh sekali tidak seperti biasanya minta di temenin latihan. Dira larut dalam lamunan nya, dia tak sadar bahwa masih ada Rizky di hadapan nya

"hello ra?" katanya sambil menyadarkan ku dari lamunan

"eh? Iya maaf ky. Oke nanti aku jam 3 datang" kataku

"oke, ditunggu ya" katanya sambil meninggalkan ku

Dan aku masuk kembali kedalam kelas. Aku masih tidak percaya mengapa Rizky mengajak ku untuk menemani dia latihan. Maksud ku ya kan masih banyak cewe lain, kenapa harus aku? Entahlah dia aneh sekali. Aku bingung harus senang atau bagaimana untuk menanggapi hal ini. Aku pun larut dalam lamunan, tak lama Anita datang menyadarkan ku dari lamunan.

Anita dia adalah sahabatku yang paling baik dari yang lain. Dia tidak pernah marah, orangnya pun sabar banget kalau dapet masalah, terkadang aku iri dengan nya aku ingin sepertinya yang tidak pernah marah.

Jarak Membuatku Takut Kehilangan MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang