Jarak Membuatku Takut Kehilangan Mu

Part 3

"Aku mau milkshake coklat aja, kalau makanan nya kamu aja yang pilih karena aku gak tau apa yang enak disini" jawab ku

"Oke siap ra, kalau gitu makanan nya aku pesen roti bakar coklat keju aja ya?" tanya nya

"Boleh tuh kayanya enak" jawab ku dengan semangat.

Roti bakar coklat keju adalah makanan favorit kami di cafe itu. Cafe itu... hmm punya banyak kenangan tentang aku dan Rizky, tapi sepertinya cafe itu sudah tidak ada sekarang, mungkin sudah berubah menjadi mall atau supermarket.

Rizky pun datang membawa makanan nya.

"Nih ra pesenan nya" kata nya sambil menaruh makanan di meja

"Waaaah! Enaak nih kayanya. Makasih ky" kataku

"Sama - sama, yuk makan" ajak Rizky

"Iya, selamat makan" kataku

Setelah beberapa menit berlalu Rizky mulai berbicara lagi..

"Ra, boleh aku ngomong sesuatu?" tanya nya sambil menikmati makanannya

"Boleh, ngomong aja ky" kataku

"Tapi ini penting ra!" kata nya sambil berhenti makan

"Mau ngomong apa emang ky?" tanya ku

"Sebenernya aku suka sama kamu sejak kita pertama kali bertemu di sekolah ra" ucap nya menghela nafas

"uhuukk... apa ky? Aku gak salah dengar kan?" tanya ku kaget sambil minum karena hampir tersedak

"Iya ra, aku serius. Kamu ingat pertama kali aku ajak kamu kenalan? Pada saat itu aku memberanikan diri. Dari dulu aku ingin kenalan sama kamu tapi aku gak berani ra" jawab Rizky

"Tapi...."

"Tapi apa ra? Kamu gak suka sama aku?" kata rizky yang memotong omongan ku

"Bukan gitu ky, banyak cewe yang suka sama kamu. Aku takut mereka membenci ku" jawabku

"Itu kan urusan mereka mau menilaimu seperti apa, yang penting aku gak membenci mu ra" jelas nya

"Iya ky, aku mau" kata ku dengan senyum

"Jadi kita udah resmi pacaran?" kata nya memastikan

Aku hanya menganggukan kepala yang berarti mengiyakan jawaban dia. Sore itu terasa bahagia, seakan hari itu hari yang paling membahagiakan buatku dan Rizky. Hari itu adalah hari dimana aku baru pertama kali merasakan jatuh cinta, baru pertama kali merasakan yang namanya pacaran.

-Dirumah dira-

"Mau masuk dulu gak ky?" kataku

"Engga usah ra, keburu malam nanti" jawab nya

"Makasih ya ky, aku gak akan melupakan hari ini" ucap kutersenyum

"Makasih juga ya ra udah mau menerima aku" katanya

"Iya, sama - sama ky" kataku

"Yaudah ra kalau gitu aku pamit pulang dulu ya" ucap nya

"Iya hati - hati ky" kataku

Lalu rizky pun pamit pulang dan meninggalkan aku di depan rumahku. Aku pun segera masuk ke kamar untuk bersih - bersih. Malam itu, adalah malam pertama yang sangat membahagiakan buat ku.

Sejak hari itu aku dan Rizky semakin dekat, tidak terasa sebentar lagi Rizky akan menghadapi ujian nasional. Hari - hari berlalu, dan tidak terasa sudah 3 bulan berlalu semakin hari aku semakin sayang sama rizky, aku tak rela jika aku kehilangan dia. Seperti biasa aku dan rizky setiap pulang sekolah selalu mampir ke cafe itu, untuk ngobrol dan menemani rizky belajar disana karena waktu tak terasa 1 minggu lagi akan menghadapi ujian nasional.