-Dira POV-
Ky kamu apa kabar? Aku kangen, ingin rasanya bertemu dan menjalin hubungan seperti dulu. Aku disini masih berharap kamu masih mempunyari rasa yang sama sepertiku, aku yakin waktu itu hanya kesalahpahaman sesaat karena aku takut kehilangan kamu aku harap kamu mengerti pada saat itu dan berharap semua dugaan yang aku tuduh ke rizky salah. Aku mengaku salah, karena aku mengambil tindakan seperti itu dan tidak di pikirkan terlebih dulu. Ku mohon kembali lah. Malam itu, malam yang sunyi, ditemani oleh cahaya bulan aku termerenung dibawah cahaya itu. Hingga aku tertidur
Tak terasa waktu begitu cepat, sebentar lagi aku akan lulus dan akan segera menjadi apoteker. Aku berharap ketika aku wisuda Rizky datang menghadiri acara itu. Ya jujur saja, sampai sekarang pun aku sulit melupakan Rizky. Aku masih sayang sama rizky, Rasa nya seperti tidak bisa hilang dari hati rasa ini.
Aku sempat mengirimkan rizky pesan untuk memberi tau aku akan wisuda minggu depan. Tapi tidak ada respon sama sekali dari rizky. Ku pikir dia benci padaku dan dia sudah mempunyai kehidupan baru makanya dia tidak membalas pesan ku.
Hari wisudaku tiba, dan Rizky tidak ada disini mendampingi ku. Aku sedih dan menyesal telah memutuskan rizky begitu saja hanya karena sibuk dengan kuliah. Seandainya waktu bisa di putar kembali, aku akan meminta kepada tuhan satu hari sebelum aku memutuskan rizky itu gak akan terjadi
"AKU HARAP KAMU DATANG HARI INI KY" batin dira
-Rizky POV-
Ra maafin aku ya, gak bisa dateng diacara wisuda kamu. Gak bisa nemenin kamu wisuda, gak bisa mendampingi kamu disana. Karena aku sibuk dengan kerjaan aku disin, setelah lulus kuliah aku langsung mendapat kerja disini ra. Semoga kamu tau ra, kalau semua yang kamu duga - duga pada hari dimana kita putus itu salah. Aku belum ada pasangan disini dan hati aku masih ada di kamu ra. Aku janji sebentar lagi aku akan balik ke indonesia untuk melamar kamu ra. Tunggu aku ya ra..
-Dira POV-
Setelah wisuda, tak lama dari itu aku mendapat telfon dari salah satu rumah sakit karena dia tertarik dengan surat lamaran yang aku buat. Dan aku pun bekerja disana selama setahun lebih, tidak terasa sudah hampir 3 tahun lebih aku lost kontak dengan rizky. Aku merindukan nya, aku sangat rindu dirinya. Aku harap aku bisa bertemu lagi dengan Rizky. Ky aku berharap kamu datang kerumah ku walau hanya sebentar, aku kangen kamu ky. Aku harap kamu bisa mendengar ini.
Malam itu aku termenung dikamar ditemani suasana hujan aku pun tertidur. Setahun berlalu, aku masih menunggu Rizky, sudah 4 tahun aku tidak mendapat kabar apapun dari Rizky. Tepat pada tanggal 11 Desember 2020 aku merindukan rizky dan masih berharap dia akan kembali dan akan bersama ku untuk selama nya.
Cinta pertama? Memang indah untuk awalnya. Dia datang tanpa permisi. Membuat diri ini menjadi nyaman bersamanya selain keluarga dan sahabat. Namun akhirnya tidak memberikan kenyamanan seperti diawal. Kenangannya pun juga begitu. Dia memberi kenangan yang sangat indah untuk diawal namun berakhir pertengkaran yang hebat. Kamu memang cinta pertamaku yang sangat menakjubkan
Awalnya tertawa, bercanda, saling berbagi kasih sayang dan kejutan namun berakhir dengan sebuah perdebatan yang hebat dan muncullah kata “putus” dari mulutku ini. Memang ini semua karena kebodohanku. Aku menyalahkanmu dan aku muak denganmu. Aku membencimu. Sangat membencimu. Karena hatiku merasa sakit seolah-olah aku tercabik-cabik. Aku ingin melupankanmu. Namun tak bisa. Dan aku paham alasannya. Alasannya adalah karena kamu adalah cinta pertamaku. Setelah kupikir memang benar kata orang kalau cinta pertama itu susah dilupakan.
Kini aku tahu, aku tak akan pernah bisa membuat kamu kembali kepadaku. aku bodoh. Dengan mudahnya melepas cinta pertamaku. Seandainya saja dulu aku tidak melepasmu mungkin sampai sekarang kita bersama dan membuat kenangan yang indah. Bisa memegang tanganmu lagi dan lagi. Jujur, aku benar-benar menyesal. Aku ingin minta maaf dan mengakui semua kesalahanku. Karena aku, kita berpisah. Maaf.
Aku berdoa semoga kita bisa bertemu lagi. Berharap bisa melihatmu dan bertatap muka lagi suatu hari nanti. Jika sudah saatnya kita bertemu, aku berharap bertemu dihari yang indah dan hari yang baik. Kita bertemu lagi disaat kita sudah menemukan kebahagian kita sendiri dan lupakan semua hal buruk yang terjadi di masa lalu. Aku akan tunggu saat itu. Sungguh aku akan menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Membuatku Takut Kehilangan Mu
RomanceCinta pertama? Memang indah untuk awalnya. Dia datang tanpa permisi. Membuat diri ini menjadi nyaman bersamanya selain keluarga dan sahabat. Namun akhirnya tidak memberikan kenyamanan seperti diawal. Kenangannya pun juga begitu. Dia memberi kenangan...