Best(boy)friend - 6

3K 306 117
                                    

Dilihatnya Eunbi duduk bersandar di tempat tidur dengan plester penurun panas, hidung dan bibir yang memerah.

Pemandangan itu begitu menggemaskan bagi Jungkook.
Ingin ia mengecup pipi atau bibir yang memerah itu namun ia urungkan niatnya karena jika tidak, siklus flu itu akan terus bergantian.


"Sialan kau Jeon. Tahu begitu aku menolak ciumanmu kemarin." Baru berhenti mengoceh Eunbi kembali bersin.


Sekali lagi Jungkook tertawa, "Aku tahu kau takkan bisa menolakku." ejek laki-laki itu.

Satu detik kemudian Jungkook pun langsung berlari menghindari kejaran Eunbi yang ingin menciumnya.



◾️◾️◾️◾️◾️



Author POV


Masih ingat beberapa hari yang lalu dimana Jungkook bak hilang ditelan bumi disaat Eunbi menunggu janji kencan mereka?


Atau, ketika Eunbi menemukan fakta Jungkook mengantarkan pulang seorang hoobae satu klub basketnya?


Oke, Eunbi akan menilik seperti apa wanita ingusan mana yang berani mengambil keuntungan sepihak secara licik itu.



Ya, benar. Berakhir disinilah Eunbi sekarang, gedung olahraga sekolah yang juga merupakan tempat berlatih Jungkook.


Dia berjalan dengan keanggunan -yang dibuat-buat tentunya, sengaja mengalungkan lengannya di lengan Jungkook yang tidak Jungkook gunakan untuk menyangga ransel. Untuk mempermanis pemandangan itu, Eunbi sesekali menyandarkan kepalanya dibawah pundak Jungkook.


Jackpot



Apa yang Eunbi inginkan tercapai.

Dimana keseluruhan siswa-siswi anggota klub basket yang sudah datang memperhatikan mereka semenjak memasuki gedung olahraga.


Lihatlah ratapan iri bercampur kecewa dari kaum hawa anggota klub basket, terutama bagi murid baru tahun ini. Tawa jahat dalam benaknya membahana.


Bagi murid angkatan diatasnya sudah memaklumi apapun semua yang terjadi diantara mereka berdua.
Ya seperti saat ini dimana Eunbi menyiapkan sepatunya dan segala persiapan kebutuhan Jungkook dengan telaten ia lakukan, seperti sepasang kekasih.


"Apa kau benar-benar akan menungguku sampai selesai?" tanya Jungkook seusai membuat simpul tali sepatunya, kakinya bergantian menendang udara memastikan bahwa simpul yang ia buat tidak akan mudah terlepas.


Eunbi mengangguk mantap, "Tentu saja, bukankah aku juga pernah menggumu sampai sesi latihan berakhir,"


"Aku hanya khawatir kau akan mati kebosanan disini," timpal Jungkook.


"Eum tidak, aku akan menunjukan pada junior klubmu ini bahwa tidak ada yang boleh macam-macam dengan Jungkook ku ini," ucap Eunbi sembari memandang tajam kearah siswi yang membuatnya kesal, iya siswi yang mencuri kesempatan momen bersama Jungkook.

Eunbi memutar bola matanya tidak menemukan bekas lecet apapun di lutut siswi tersebut. Jadi benar, apapun akan dilakukan untuk menarik perhatian si wakil kapten.


"Ya aku tahu, jika tidak seperti itu kau tidak akan ada disini dan lebih memilih menghabiskan waktu berguling-guling diatas tempat tidurmu," Balasan Jungkook mendapat senyuman bodoh Eunbi.

BEST(BOY)FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang