BEST(BOY)FRIEND

Best(boy)friend - 8

"Siapa?"

Pertanyaan Eunbi terabaikan.

Bukan..

Jungkook yang sengaja tidak menjawabnya.

Ia menyibak selimut yang dikenakan Eunbi, kembali memposisikan dirinya diatas wanita itu.

"Aku akan membuatmu meneriakan namaku malam ini, Hwang Eunbi."

Dari situ Eunbi tahu, jawaban akan pertanyaan yang ia lontarkan sebelumnya.

◾️◾️◾️◾️◾️

AUTHOR POV

Bibir Jungkook menyeringai sebelum membuka pintu menemui orang dibaliknya.

Sengaja ia tampilkan ekspresi wajah terganggu akibat aktifitas intimnya bersama Eunbi tertunda. Ekspresi tersebut seolah mengungkapkan 'katakan apa urusanmu dan cepat pergi' sambil sedikit mengangkat sebelah alisnya.

Tentu saja orang dihadapannya sedikit terkejut melihat oponennya yang sering ia temui ketika di lapangan ketika berduel basket ini keluar dari dalam kamar dengan bertelanjang dada mengenakan celana pendek berlatihnya, namun tak lama kemudian ekspresinya kembali normal.

"Bukankah ini kamar Hwang Eunbi?"

Jungkook menengok kebelakang dari bahunya sekilas.

"Lalu?" Tanya Jungkook balik.

"Hanya memastikan kalau aku tidak salah kamar."

"Kau tidak salah."

"Pardon?"

"Dia ada di dalam."

'Ah.' Taehyung mengangguk pelan memahami situasi yang ia sedang hadapi. "Apa aku datang di waktu yang tidak tepat?"

"Sayang sekali, aku tidak bisa memenuhi ajakan Hwang Eunbi." Ucap Taehyung sengaja memprovokasi Jungkook.

"Untuk?" Tanya Jungkook dengan nada tak suka. Ia mengelak segala pemikirannya yang jelas-jelas mengetahui tujuan seorang pria mendatangi kamar seorang perempuan di waktu beberapa jam menjelang matahari akan menyingsing.

"Mengakhiri apa yang telah kita awali."

Taehyung mengusap tengkuk lehernya, sengaja membuat gesture yang memfokuskan pandangan Jungkook. Jungkook dapat melihat sebuah bekas kemerahan dibalik tangan Taehyung.

Seketika jawaban Taehyung membuat Jungkook mengerutkan dahi semakin tak nyaman, ia merasakan gerah disekeliling lehernya, menahan gelak emosi.

Tak berlama-lama, ia tak ingin terpancing oleh permainan Taehyung.

Mulut Jungkook terbuka kecil. Dengan sengaja dan perlahan ia arahkan kedua jarinya, telunjuk dan tengah di tangan kanan, yang masih basah ke mulut pria itu sendiri.
Tanpa rasa malu dengan lawan bicara dihadapannya ia menjilat sisa cairan dari bekas permainan tubuh Eunbi.