Beautiful Disaster - Jamie McGuire

2.6K 19 44
                                    

Buku pertama ini berhasil mengendalikan semua emosiku untuk fokus ke segala momen yang dihadirkan buku ini. Aku juga berhasil dibawa hanyut oleh karakter-karakternya. Keengganan Abby untuk berhubungan lebih jauh dengan Travis karena masa lalunya, ketertarikan Travis terhadap Abby sampe ia rela sahabatan aja sama Abby bener-bener bikin tersentuh, terenyuh, sekaligus berdebar-debar.

Kita dihadapkan dengan karakter Travis yang menahan diri di awal, kemudian ekspresi ekspresi dan gesture dia, ataupun perasaannya yang tidak ditutup tutupi selama bersama Abby sehingga aku bisa mengenal karakter Travis sebagaimana Abby mengenal karakter ini. Aku terbawa oleh hampir semua alur, momen, obrolan dalam buku ini yang sesuai dengan porsinya. Tidak ada yang tidak penting, semua dimasukkan secara efektif meskipun hasilnya novel ini tetap jadi tebel banget.

Suka banget sama Abby dan jalan pikirannya yang sering bikin aku kesel, tapi kemudian ikut menyetujui alasannya. Apalagi kesulitan Abby dalam menghadapi hubungannya dengan Travis. Dua duanya sering bersikap kekanakan tapi kemudian mereka menemukan jalan untuk berbaikan dan itu terjadi terus menerus.

Jujur rasanya beda banget baca buku pertama dan kedua, apalagi ketika buku kedua duluan yang kubaca. Di buku Travis, Abby menjadi sangat tertutup dan sulit di tebak tepat seperti bagaimana Travis memandang Abby, sedangkan Travis menjadi sosok yang terlalu mengeksplorasi perasaannya sehingga terasa berlebihan. Tapi ketika membaca dari sudut pandang Abby, akhirnya aku bisa tahu alasan alasan Abby yg bikin dia sebegitu labilnya, dan alasan itu, karena diambil dari sudut pandangan Abby, aku bisa memaklumi semuanya. Dari sudut pandang Abby juga aku bisa mengerti kenapa Abby jadi begitu mencintai Travis, dan sebagaimana Abby yang dibikin meleleh sama sikap2 Travis terhadapnya, hal tersebut juga berhasil mengikutsertakan emosi pembaca ketika mengikuti ceritanya.

Perasaan Abby, semuanya, berhasil tersampaikan padaku sehingga aku meraskaan saat2 ia menangis dan besar rasa sakitnya sekaligus emosi yang ia munculkan tiap kali bertemu dengan Travis. Aku disini bahkan jatuh cinta sama Travis yang begitu overprotective, tergila-gila, dan bahagianya, bahkan bisa jadi bersikap sinting kalo ada di samping Abby dan aku ga keberatan dia melakukan hal2 tersebut. 

Setiap lihat tingkahnya Travis, di kepala selalu bertanya tanya ada ya orang kayak gini? Ada ga ya? Buset gimana rasanya dicintai sama orang kayak Travis? Dia yang selama ini playboy tingkat dewa, petarung yang ditakuti, tapi langsung mau ngelakuin apapun demi Abby. Travis hanya ingin disamping Abby apapun statusnya dia mau temen, sahabat kek dan itu bikin aku tersentuh. 

Pas akhirnya mereka jadian aku jadi tahu seberapa bahagianya Travis, dan waktu mereka pisah lagi aku juga bisa ngerti seberapa meranannya Travis tanpa aku harus melihat dari sudut pandangnya. Itu, semuanya dijabarkan Abby dengan sangat detail makannya aku tau juga gimana Abby bisa jatuh cinta sama Travis. Travis ini bahkan rela berlutut demi Abby. Tiap kali mereka pisah, aku pingin banget nangis karena mereka berdua sama-sama merana dan menderita. Sikap Travis yang tergila gila terhadap Abby emang lumayan mengerikan tapi juga so sweet banget.

Apalagi setiap kata yang keluar selalu sarat emosi. Itulah yang bikin aku gak bisa melepaskan buku ini. Rasanya ketagihan sama momen mereka berdua walaupun momennya adalah baikan, berantem lagi, baikan lagi, berantem lagi. Tiap mereka berantem, sedih banget bahkan emang si Travis jadi gila, tapi tiap baikan lagi mereka jadi dewasa lagi dan itu yang paling aku suka. Terutama ketakutan Travis kehilangan Abby bikin nangisss..

Cuma ada satu momen yang aku agak kesel, yaitu ketika Travis menyatakan kepemilikannya tentang Abby. si Abby marah, padahal menurutlu itu munafik banget dan terlalu dibesar besarkan. Padahal perihal Abby adalah milik Travis itu sebenernya tanpa diucapkan pun harusnya Abby udah sadar dari pertama kali dia bilang kalo dia cinta sama Travia. Travis aja rela merendahkan dirinya terhadap Abby masa ego Abby dan harga dirinya sebegitu tingginya sampe dia gak mau dianggep milik Travis. Padahal kalo Abby kenal sama Travis dia juga seharusnya tahu bahwa yang Travis maksud dengan kepemilikan bukannlah Abby sebagai alat, tapi karena memang dia udah cinta matinsama Abby.

Gitu, aku paling suka deh waktu dilihatin transisi Travis dari playboy jadi setia itu kerasa banget penggambarannya. Travis yang awalnya suka nanget godain cewek trus jadi yang gak mau berinteraksi dengan cewek lain selain Abby dan itu sama sekali bukan hal yang sulit untuk travis, mengubah kebiasaannya. Abby bener bener jadi motivasi yang ampuh untuk Travis jadi lebih baik.

Notes:
Buku2 yang kubaca ini kalau udah favorit biasanya aku koleksi, dan kalau kalian juga pingin baca aku ada bukunya yang bisa kamu beli kalau minat. Infonya langsung ke wa aja ya: 0899 6666 330
. Stok limited ya.

Review Rekomendasi Novel Romance Terjemahan TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang