*sebelumnya*
"Jeongmal gumawo, hyung. Aku janji, tidak akan membuatmu khawatir" ucap Seokjin dan memeluknya
"Aku juga, hyung" sambung Kyungsoo dan ikut memeluk kedua kakaknya.
"Semoga kebahagiaan akan selalu menghampiri kita. Hyung, akan selalu melindungi kalian" batin Kyuhyun
*selanjutnya*
.
.
.Penjara
Seorang pria yang kini berumur sekitar 55 tahun, dengan raut wajah yang terlihat beberapa kerutan. Ia tampak duduk menyendiri dan menerawangkan pandangannya kearah langit yang cerah. Sejenak ia tersenyum tipis, tatkala dirinya teringat wajah ketiga anaknya, terutama anak tertuanya yang telah menjebloskannya ke penjara karena kesaksiannya di persidangan beberapa tahun lalu.
"Untuk saat ini, kalian bisa hidup tenang. Tapi...suatu saat, aku akan membalas apa yang telah kalian lakukan padaku" batinnya
.
.
.Seokjin sengaja menghabiskan waktu seharian bersama kedua saudaranya, sebelum ia tinggal di asrama bersama teman-teman barunya nanti.
Seokjin sengaja membersihkan halaman depan rumah mereka, dan Kyungsoo membantu memasak di dapur.
Kyuhyun sebagai saudara tertua mereka, hanya duduk santai, karena kedua adiknya melarangnya untuk bekerja membantu mereka.
"Seokjin~ah. Sudah, biar hyung saja yang membersihkannya"
"Tidak. Untuk hari ini, hyung duduk santai saja. Biar aku dan Kyungsoo yang membersihkan rumah. Hyung sudah lelah karena harus bekerja untuk kami. Jadi sekarang nikmati saja waktu istirahat hyung." tolaknya
"Baiklah. Kalau begitu, hyung istirahat dulu di kamar. Kalau kalian sudah selesai, tolong bangunkan hyung"
"Ne" jawab adiknya
Kyuhyun beranjak, kemudian ia masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuhnya yang terasa lelah.
Sedangkan Kyungsoo asik memasak di dapur.
Seokjin yang fokus membersihkan beberapa tanaman di teras depan, ia menegakkan tubuhnya, lalu mengeluarkan ponsel miliknya. Saat membaca pesan tersebut yang berasal dari nomor asing, seketika ia menjatuhkan ponselnya.
Seokjin mundur beberapa langkah, dan terduduk lemas. Kedua tangannya bergetar, dan ia menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.
"Ti...tidak...jangan...jangan...ku...mohon...jangan..." racaunya
Tubuhnya basah akan keringat dingin. Apa yang barusan ia lihat dari sebuah kiriman melalui pesan masuk di ponselnya, membuat trauma masa kecil itu kembali mengganggunya.
Kyungsoo yang baru saja selesai masak dan menata makanan di atas meja. Ia begitu terkejut saat menoleh kearah teras depan dan mendapati Seokjin yang terlihat ketakutan. Ia bergegas menghampirinya.
"Hyung!" serunya
Mendengar seruan Kyungsoo, membuat Kyuhyun yang tadinya ingin beristirahat, membuatnya mengurungkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"You Will Die In My Hands"
FanfictionKisah tiga bersaudara yang hidup dalam penderitaan, karena mereka memiliki ayah seorang pembunuh. Meski sang ayah di hukum seumur hidup, namun kehidupan ketiga anaknya berubah setelah ayah mereka di penjara, dan sang ibu yang tewas di tangan aya...