DIABOLIK LOVERS ONESHOT'S [Open Request]

I DON'T FORGET YOU [Sakamaki Ayato X Tsundere!Reader]

Tittle       : I DON'T FORGET YOU
Pair         : Sakamaki Ayato X       Tsundere!Reader
OC           : -
Warning  : typo, OOC
Request  : -

Don't forget to give vote and comment
Happy reading!

Anak kecil itu duduk termenung di bangku taman. Tidak ada yang mau menemaninya bermain. Ia mengerucutkan bibirnya dengan kesal.

"Siapa yang mau bermain bersamaku?" Ia bermonolog sendiri. Saudara-saudaranya sibuk dengan kegiatan mereka sendiri. Hanya dia yang sedang ingin bermain.

"Hei, Ayato! Kembali ke ruanganmu! Kau harus belajar!" Suara Ibunya telah membuyarkan lamunannya. Sakamaki Cordelia, itulah ibunya. Wanita itu sedang berdiri tepat di samping anak ini.

"Tapi, aku ingin bermain sebentar." Anak ini menolak perintah Ibunya. Cordelia mendecih kesal.

"Kau lupa dengan konsekuensi kita jika kau gagal menjadi penerus tunggal keluarga Sakamaki?" Cordelia tersenyum miring. "Danau yang gelap, luas, dan dalam telah menunggumu, Ayato."

Mata Ayato membelalak. "Ugh, baiklah. Aku akan belajar," Ayato bangun dari posisi duduknya. "Sampai nanti."

Cordelia tersenyum tipis dan pergi meninggalkan Ayato terlebih dahulu. Ayato masih terdiam seribu bahasa, kakinya belum membawanya pergi ke ruangannya.

"Siapa yang mau bermain bersamaku?"

Suara kecil dari seseorang mengagetkannya. Ayato melihat ke sekeliling. Terlihat seorang anak perempuan membawa sebuah boneka kelinci sedang berlari kearahnya. Dahinya mengkerut, siapa anak itu?

"Hah ... halo! Namaku [Y/N]. Aku ... hah ... belum punya teman ... hah ... untuk bermain ... hah ... bersamaku. Jadi, apakah kau ... hah ... mau bermain bersamaku?" Napasnya tak teratur, mengingat ia baru saja berlari. Gadis ini sudah berdiri tepat di depannya. Tinggi badannya agak berbeda jauh dari Ayato.

Ayato memandangnya dengan heran. "Aku Ayato. Tapi, kenapa kau ada di sini?"

"Aku hanya mau melihat-lihat di sini. Mungkin, ada yang mau bermain bersamaku." Jawab gadis ini polos.

Ayato mendecih. "Hei, jangan masuk ke sini sembarangan. Kau mau keluargaku marah karenamu?" Ayato sedikit membentak.

"Ti ... tidak mau. Aku hanya ingin mencari teman." Ujar gadis ini pelan.

Ayato memutar bola matanya malas. "Ugh, baiklah. Kau bisa bermain bersamaku."

Mata gadis ini berbinar. "Ah, kau mau? Yeay! Terimakasih, Ayato-kun! Aku senang sekali!" Tubuh kecil gadis ini memeluk Ayato.

Ayato memasang wajah datar. "Jangan peluk aku."

"Eh, maaf. Aku terlalu bersemangat." Gadis ini menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tapi, jangan bermain di sini. Bagaimana kalau kita bermain di ... " Ayato berpikir.

"Di Taman Bermain!" Seru [Y/N].

Ayato mengangguk. "Nah, kau benar. Ayo!" Ayato menggandeng tangan gadis ini. Senyumnya terus merekah.

❇❇❇