PRINCESS for The PRINCE (Tersedia Versi Cetak)

Princ5

"Angkat dia!"

Berbisik Harmando memerintahkan pada empat orang pengawalnya untuk memindahkan Aliandrew dari tempat tidurnya. Disebelahnya Charlote menggeliat dan hampir saja membuka mata lalu Harmando membekapnya dengan sapu tangan yang sudah diolesi dengan obat bius. Akhirnya Charlote kembali memejamkan matanya lalu Harmando mengikuti para pengawal memindahkan kakaknya.

Obat bius yang digunakan untuk membiusnya diperkirakan akan membuatnya tak sadar hingga 2 sampai 4 jam kedepan. Dan kemungkinan tepat dipagi hari.

"Letakkan dia dikamarku!"

"Jadi prince bertukar tempat?"

"Ya, biar semua orang tahu, ini cuma drama princess Charlote, dan dapat dipastikan, tak mungkin mereka akan menikahkanku dengannya, kemungkinan justru Charlote yang akan dipulangkan ke negrinya!"

"Kalau dia tidak dipulangkan, Prince?"

"Princess syaraf itu dipulangkan atau tidak, aku akan bantu kakakku kabur dari negeri ini!"

"Jadi prince Aliand..."

"Sudah jangan banyak tanya, kembali ke tugas kalian masing-masing, awasi kakakku disini, aku akan kembali keruangannya sebelum crazy princess itu sadar!"

"Baik, Prince!"

Itulah yang terjadi subuh dini hari tadi tanpa Charlote sadari hingga Harmando berada disampingnya.

"Harmando!"

"Ibu Suri tidak usah berteriak padaku, yang salah ibu suri kenapa mendukung perbuatan dia yang begini? Apa hanya karna dia keturunan bangsawan sehingga Ibu Suri tega mempertaruhkan kebahagiaan cucu ibu Suri?"

"Sejak kapan kau jadi pembangkang? Kau sudah terpengaruh dengan kakakmu!"

"Bukan! Aku membangkang dengan caraku, tak ada yang memperngaruhiku, yang mempengaruhiku hanyalah sikap ibu suri yang semena-mena!"

"Kemana Aliandrew, jangan bilang kau membantunya lolos!"

"Ada diruangan pribadiku!"

Ibu Suri membalik badan diikuti King Charistho. Terkadang Harmando muak melihat ayahnya sendiri. Kenapa jadi Raja tak ada wibawanya sama sekali. Apa-apa ibu Suri, ibunya. King of Azalea benar-benar Raja boneka. Suaranya tak terdengar. Pendapatnya angin lalu. Gertakannya semacam macan ompong. Lagipula kapan dia menggertak? Tak ada kesempatan.

KREETTTT.......

"Mana dia??" Pertanyaan Ibu suri terdengar dingin dan menekan. Kadang kedua cucunya tak habis pikir. Terbuat dari apa hatinya. Padahal dia seorang ibu. Tapi tak keibuan.

Sementara Harmando melebarkan matanya melihat ruangannya kosong.

"Tad... tadi malam dia aku pindahkan kesini!"

"Mana? Cari cepat!!"

Pengawal yang ada dibelakang ibu Suri segera melaksanakan tugas mencari Prince Aliandrew yang lagi-lagi menghilang. Menyisir ruangan pribadi Harmando sampai kebawah ranjangnya siapa tahu ada pintu rahasia tetapi nihil. Tidak ada yang mencurigakan sama sekali.

"Cari sampai ke perbatasan, kalau dia baru sadar dia takkan pergi jauh karna masih dalam pengaruh obat bius!" Perintah Ibu Suri terdengar keras melebihi suara laki-laki.

Ibu Suri keluar dari ruangan Harmando tetapi kali ini tidak diikuti king Charistho.

"Ayah tidak mengikuti king kong itu?"

"Jangan begitu, biar bagaimanapun dia nenek kalian!"

"Ayah benar-benar lemah, tak punya daya, apa gunanya ayah jadi raja? ayah tak peduli hidup putra sendiri!"