Dengan gemetar, Dylan membuka surat dari seseorang yang rela berjuang demi pria brengsek sepertinya.
Dylan mulai membaca surat itu dengan air mata yang mengalir.
Hay Dylan! Apa kabar?
Kamu benar, aku emang ga pantas untuk kamu.
Aku terlalu bermimpi untuk mendapatkan cinta kamu.
Aku sadar itu..Kalau kamu sudah membaca surat ini. Tandanya..aku sudah pergi.
Pergi jauh sekali..Mengikuti keinginan kamu yang ingin aku pergi menjauh.
Kamu pernah bilang.
Aku ga pantas untuk kamu.
Aku hanya gadis pembawa sial.Kamu minta aku jauh-jauh dari kamu dan sekarang aku mengabulkannya.
Kamu tidak akan pernah lihat aku lagi.
Kamu bahagia? Aku senang jika kamu bahagia.
Dylan...Seburuk apapun kamu dimata orang lain bahkan dimata orang tua kamu.
Ingat...Dimata ku kamu adalah pria terhebat di dunia ini.
Aku...Mencintaimu.
Tertanda
Evelyn Thiesha WalthonDylan meremukan surat itu dan membuangnya sejauh mungkin.
Air matanya terus mengalir tak henti-henti. Sesenggukan mulai terdengar dari bibirnya. Bahunya bergetar hebat."Lo pergi di saat gue sadar kalau gue...." Dylan tidak sanggup Melanjutkan perkataannya.
Dia merasa tidak pantas.Hujan pun mulai turun deras seakan-akan juga merasakan kepedihan mendalam yang di rasakan Dylan saat ini.
...Ini cuplikannya ya :v
Maaf singkat, cuman cuplikan untuk part nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Love
Teen Fiction"As I realize Everything ... Love goes away without being aware of it" ...... Ini tentang Evelyn, gadis manis yang memiliki motto hidup "Pantang mundur sebelum Bendera kuning berkibar". Ini juga tentang Dylan, pria yang sangat membenci Evelyn yang...