The Lost Love

three

Author's pov

   Evelyn melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.
Di sofa ruang tamu. Varron, kakaknya yang sedang tertidur.

Evelyn tersenyum dan berjalan menuju kamarnya untuk mengambil selimut. Evelyn kembali turun dan berjalan menuju sofa tempat Varron tertidur.

"Lo pasti ke capean Kak"ucapnya sembari menyelimuti Varron.
Evelyn menunduk dan mencium kening Varron. "Selamat tidur Kak"

Tanpa dia sadari, Varron merasakan  semuanya. Varron menahan air matanya. Dia harus membatalkan pertaruhan itu! Dia ingin...Evelyn bahagia. Dia tau Evelyn menyukai Dylan sejak dulu. Sejak Evelyn masih SMP.

Saat itu, Dylan menyelamatkan Evelyn dari penjahat. Di situ Evelyn mulai kagum kepada Dylan dan lama-lama perasaan kagumnya menjadi cinta.

Memang, banyak orang bisa melakukan yang Dylan lakukan. Tapi...Saat Evelyn di tarik oleh para penjahat. Ada lumayan orang yang berlalu lalang. Tapi mereka tidak ada yang peduli. Hanya Dylan...hanya dia yang peduli kepada Evelyn.

Waktu itu, saat Evelyn baru pulang dari sekolah. Dia melihat Varron bersama teman-temannya sedang bercanda. Di situ...ada Dylan yang sedang tertawa.

Evelyn merasakan, banyak kupu-upu berterbangan di perutnya. Dia sangat gembira. Dia ingin mendatangi Dylan. Tapi dia tidak bisa. Evelyn yang dulu, sangat berbeda dengan sekarang. Evelyn yang dulu adalah seorang nerd. Itu yang membuat dulu Evelyn malu untuk berbicara dengan Dylan.

Dari Varron, Evelyn tau bahwa Dylan adalah teman sekolah Varron.
Evelyn berusaha membujuk papanya untuk memasukan Dia di Sekolah Garuda.

Varron sadar...usaha Evelyn dari dulu sampai sekarang, agar dia bisa pantas untuk berdiri di samping Dylan.

Varron tidak bisa membayangkan bagaimana jika Evelyn tau, bahwa dia hanya bahan taruhan.
Tanpa Varron sadari, setetes air mata mengaril dari matanya.

.....

Next? Club penyemangatnya mana nih? :v