2019
"Halo ma, iya aku baru aja sampe di bandara. Nanti aku telfon lagi ya. Bye." Gadis itu mengakhiri panggilannya dengan ibunya. Ia kembali jalan dengan kacamata hitam dan rambut yang terurai panjang hingga pinggangnya.
Di sisi lain.
Seorang pemuda sedang memperhatikan ponselnya karena ada beberapa pesan penting yang harus ia balas dari koleganya.
Tanpa keduanya sadari, mereka berjalan tanpa arah selama di perjalanan, dan..
BUGH!
"Maaf, Maaf handphone anda jadi terjatuh." Kata gadis itu.
"Tak apa, apa anda baik-baik saja?"
"Ah, iya sekali lagi saya minta maaf."
"Tunggu, Xia?"
'M...Michael...' Gumam gadis itu dalam hati. Di balik kacamatanya ia sangat terkejut dengan orang yang ada di depannya itu.
"Xia? Maaf saya tidak mengenal anda..." Katanya dan ingin berlalu dari hadapan Anton atau biasa di sapa Michael.
"Tidak, Tidak aku yakin kau Xia, Alexia Chandra Winata. Benar kan? Kau pikir selama sat tahun bersama aku tidak tau kau bagaimana? Walaupun kita sudah berpisah begitu lama."
"Maaf saya tidak mengerti dengan yang anda katakan, saya permisi."
"Xia! Apa kau masih marah soal kejadian itu? Aku benar-benar minta maaf."
"Saya tekankan tuan.. saya bukan Alexia yang anda kenal." Gadis itupun berlalu meninggalkan Anton yang menatap nanar punggungnya.
'Tidak! Kau benar-benar Xia yang ku kenal. Oke! Karena kau sudah di sini, aku akan kembali mendapatkamu.' Batin Anton.
'Xia, kau harus menghindarinya sebelum peneror itu kembali mengirimimu terror terror aneh. Kau harus kuat Xia. Lawan cinta mu itu. Ini sudah lama kalian berpisah dan dia pasti sudah memiliki istri, dia pasti tak lagi mencintaimu.'
To Be Continue
masih new ini, mohon bantuannya yaaa... kasih kritik dan sarannya supaya lebih bagus lagi... Thank You jangan lupa Vote + Comment luv ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
Novela JuvenilPertemuan yang sama sekali tidak di inginkan itu terjadi. Dan membuat luka disana terbuka, entahlah semua terjadi begitu saja saat luka itu terbuka waktu itu. Sepertinya sesuatu yang seperti ini harus di selesaikan bukan untuk di hindari. Tidak! Ca...