Like a Star

37 5 0
                                    

"Cahaya bintang diatas kepalamu tak berbeda dengan cahaya yang ada didirimu. Kau seperti bintang yang sudah mampu menaklukan seluruh dinding pengobat rindu"

Hatiku bagaikan kembang api yang sedang meletup-letup saat ini. Perbedaan dua sisi yang kulihat selama ini memang tak ada yang berbeda. Hanya saja aku belum melihat kenyataannya. Dan disaat aku sudah melihat kenyataannya, aku seperti di dalalam sebuah  dongeng romantis. Sebuah dongeng yang bercerita antara seorang putri dengan pangeran. Aku merasa diriku sekarang seperti seorang Cinderella dan dia,dia seperti Pangeran ku.

Jarak Venue dengan tempat duduk ku saat ini tidak terlalu jauh. Aku berada di kursi barisan kedua. Dimana saat ini aku tepat sejajar dengan dirinya. Suaranya yang khas mampu membuat diriku merasa nyaman dan siapa saja yang mendengar akan terpukau karena keindahannya. Satu persatu lagu mereka telah selesai di nyanyikan, kini giliran dia seorang. Sebuah lagu Ballad yang berjudul For Life akan dia nyanyikan.

heonsaye eolgullo
naegero watteon Mystery
neoran ongi
ni gyeote meomulmyeo
neol saranghal geu han saram
narani
chuun gyeoul achimdo
jogeum weroun jeonyeokdo
urin yeogi hamkkera
eodumeun neoran bicheuro
bakkwieo Tonight
mideul su eomneun gijeok

oneul neoreul kkok ankko
Giving you my heart and soul
neon salme jeonbuya For life
dashi taeeonandaedo
nan neo animyeon an dwel iyu

cheon gaeye maldo bujokal tteutae For life.......:"(

Air mata ku mendarat tepat dipipiku setelah lagu itu berakhir. Ntah sakit apa yang aku rasakan yang jelas saat ini sungguh menyakitkan. Bait demi bait lirik lagu yang dia nyanyikan sangat menghanyutkan diriku. Sungguh, aku terpikir jika suatu hari nanti dia tersakiti, aku tak ikhlas. Karena aku begitu menyukainya. Tidak, tepatnya aku jatuh cinta padanya.

Seorang penggemar bukan berarti harus memilikinya, seorang penggemar akan tau batasan-batasan  sebagai penggemar. Kita tidak perlu mencampuri kehidupannya. Kita cukup menghargai dan mengapresiasikan karyanya. Dengan begitu dia akan bangga memiliki penggemar seperti kita.

Sekarang dentuman musik semakin mengeras. Saatnya lagu-lagu energetic yang akan mereka bawakan. Dimulai dari monster,overdose, drop that, dan masih banyak lagi lagu energetik mereka yang menghebohkan.
Aku bahagia,sangat bahagia. Bisa menonton konser mereka yang begitu megah dan indah ini. Kembang api dan teriakan suara fans semakin membuat konser heboh dan penuh semangat.

©©©

"Tari kamu punya satu baterai lagi ngak?soalnya baterai lighstick aku kayaknya udah hampir habis" ucap senja sambil mengacak-acak isi tasnya.

"Nggak Senjaaa, aku cuma bawa 2 baterai. Dan baterainya udah aku pakai kedua-duanya. Lagian kamu ngapai bawa 1 baterai sih" Mentari mengatakan dengan suara yang agak keras ke Senja karena Stadion yang sangat heboh sekali.

" excuse me, may i ask for one battery for my lightstick? I think my battery will run out." kata senja dengan seorang bule yang ada di sampingnya.

"of course, I have eight batteries. you can take it" kata seorang bule yang sungguh baik ini.

" Oh thank you friend 😊" -Senja
"you are welcome (sambil tersenyum )

Disini semua exol sangat baik sekali. Mereka sungguh peduli satu sama lain. Seperti keluarga yang sudah kehilangan lama saudaranya. Mereka akan membagi-bagikan makanan dan minuman sebelum konser dimulai. Dari berbagai belahan dunia para exol berkumpul untuk menyaksikan konser exo yang megah ini.

Aku dulu pernah berkecil hati. Kenapa aku tidak bisa menonton konser mereka.  Mereka yang punya uang bisa pergi kesana dan kesini. Menonton konser mereka kemanapun mereka pergi. Ok sekarang aku sudah mengambil keputusan. Ini bukan tentang siapa yang ber uang dan siapa yang tidak ber uang. Ini Tentang seorang yang mau bekerja dan berusaha. Niatkan dalam dirimu,jika suatu hari kalian bisa bertemu mereka. Satu lagi yang perlu diingat, menjadi seorang penggemar bukan harus bisa menonton konser mereka. Kau dukung karya nya dan mengapresiasikan dengan baik,itu sudah menjadi seorang penggemar yang  baik bagi dirimu sendiri.

Malam semakin larut, konser mereka sudah hampir selesai. Sangat jelas dimataku mereka begitu lelah. Bersorak, menyanyi dan tertawa diatas panggung bersama ribuan exol lainnya adalah suatu kebanggan bagi mereka. Mereka sungguh mencintai kita. Mereka sangat bangga kepada kita. Beribu-ribu kata terimaksih yang sangat jelas ingin mereka ucapkan. Kata permintaan maaf kepada kita juga tersirat didalam matanya. Sungguh idol yang begitu rendah hati dan  tampak kesombongan tidak ada didalam diri mereka.

Sebelum konser berakhir, kami bernyanyi bersama dengan mereka.
Sebuah lagu yang mereka ciptakan untuk penggemarnya. Sebuah lagu yang mengungkapkan rasa terimakasih dan cinta kepada penggemarnya. Sebuah lagu yang mengungkapakan atas permintaan maaf mereka kepada penggemarnya. Sungguh menyesak didalam dadaku. Aku begitu mencintainya sebagai seorang penggemar. Aku sedih melihat mereka bernyayi diatas panggung dengan rasa yang begitu lelah menghapirinya. Ingin rasanya ku memeluk diri mereka satu-satu dan mengatakan "oppa,kau sudah bekerja keras,kau sudah berusaha semampu mu. Kau tak perlu mengucapkan rasa terimakasih lagi. Bagaimanapun kita adalah keluarga. Cukup kau berterimakasih pada dirimu,karena kau sudah mampu mengalahkan kelemahanmu dan kau mampu menunjukkan kehebatanmu. Dan aku,aku hanya bisa menolong memberi semangat padamu. Tolong jaga kesehatanmu. Dan terimakasih sudah menjadikan aku pribadi yang lebih baik lewat karyamu."

Air mataku sudah kering di pipiku dari tadi tanpa aku menghapusnya. Lamunan apa yang telah menghampiriku tadi membuat bathin ku merasa sakit. Sakit karena sebuah kesedihan. Dan didalam lamunan ku ada seseorang yang mampu memberikan kesembuhan dan setelah itu dia pergi tanpa meninggalkan jejak.

Aku pernah membayangkan jika suatu hari nanti. Ketika mereka tidak berada di panggung lagi,dan mereka sudah mempunyai keluarga kecil mereka. Aku akan tetap terus mendukung karya mereka. Karya yang selama ini sudah mengubah kepribadianku. Dari seorang yang sungguh pemalas menjadi orang yang penuh semangat dalam keseharian. Inspirasi datang dari siapa saja dimana saja dan kapan saja.~

Meninggalkan mereka yang sudah menjadi teman kesehariaanku adalah seperti meninggalkan sebuah bongkahan mutiara dilautan. Itu sungguh sayang untuk ditinggalkan.

Akhirnya bisa update juga,yeayyy🎉🎉 semoga suka yaa❤😊
Jangan lupa voment, dan kalian harus tunggu ya cerita selanjutnya yang akan bikin kalian klepek2 dan baper,hehe.

Peter PanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang