Pagi itu..

2.1K 7 0
                                    

Nama ku zaa dan sekarang aku tinggal bersama dengan gio. Dia adalah sahabat ku, kakak ku, bahkan bisa dibilang kalau dia adalah pelindungku.

***

Tanpa ku sadari kehidupan ku berubah. Semua berawal karna pagi itu..

"Zaa.." Gio memanggil nama ku sambil menyentuh tubuhku.

Dia memanggil nama ku lagi "Zaaa..." lalu dia berteriak "Zaa bangun!!"

Suara gio terdengar samar-samar olehku "z..a.a.."

Setelah itu suaranya tak ada lagi, suara gio menghilang.. Suara itu menghilangg seakan tak pernah ada dari pendengaranku.

Betapa terkejut nya aku.. disaat aku membuka mata ternyata... aku berada di tempat yang tak ku kenal. Tempat ini gelap, bau, dan terasa dingin untuk ku. aku tak bisa melihat dengan jelas keadaan disekitar ku. Semua nya terasa kosong..

"Apa yg sebenarnya terjadi?!!" ucapku sambil kebingungan.

Aku berteriak dengan keras agar ada orang yang mendengar "DIMANA AKU??!!!"

Aku melihat ada bayangan berada di dekat ku.

Ternyata.. ada orang di tempat ini selain aku. "Siapa kamu??" tanya ku sambil melihat ke kiri dan ke kanan. Tak ada respon dari orang itu. Tak ada gerakan, tak ada suara, tak ada wujud, cuma bayangan yang sekarang sudah menghilang.

***

Aku mendengar suara aneh. Suara itu seperti suara jeritan

"AHHHHHHHHHHHH"  "AHHHH" suara itu kembali terdengar. Suara itu seperti menggema di telinga ku. Aku mencari sumber dari suara tersebut.

Tapi, ternyata aku melihat..

"Ma.. mayat" tergagap ku karna ketakutakan bukan main. Aku nangis dan tubuh ku gemetaran tanpa ku sadari. Aku berusaha menghindari mayat tersebut dengan berlari sekuat tenaga yang ku punya.

Di saat aku berlari. Aku mendengar suara langkah kaki.Terdengar sangat jelas langkah kaki itu mendekat secara perlahan. Aku berteriak dengan keras "TOLONG AKU!!!" namun tak ada siapapun yang mendengar ku. Suara langkah kaki itu kian mendekati ku.

"GIO TOLONG AKU!!" "GIO KAMU DIMANA?!" teriak ku sambil menangis.

 VULGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang