“Aku ingin kau menerima seluruh hatiku
Aku ingin kau mengerti di jiwaku hanya kamu
Namun bila kau tak bisa menerima aku
Lebih baik kuhidup tanpa cinta”"Lu kenapa sih, njirr! Ganti lagu keq, bosen dengernya. Mana pake mewek segala lagi!" cerocos Dahyun yang kesel karena daritadi Umji terus-menerus mengulang lagu itu.
"Lu tuh kaya gak pernah patah hati aja! Coba kalo lu ada posisi kaya gua, tau gak rasanya? Sakitt tau!!" parau Umji lalu kembali menangis.
"Yee lebay, lagian gua aja gak tau lu kenapa!"
"Lu bayangin aja deh, ketika orang yang lu sayang justru lebih milih orang lain dibanding elu."
Dahyun pun memikirkan ucapan Umji. Ia lalu mencoba membayangkannya..
Tak lama ia kembali mengingat satu kejadian..
Kejadian yang terjadi dua minggu yang lalu
Ya, pada saat itu Dahyun harus putus dengan pacarnya..
Dan kini justru Dahyun yang menangis kencang..
KAMU SEDANG MEMBACA
「KAMPRET」 : 98 LINE
HumorBukan Anak Generasi Yolo Yolo tapi Generasi Loyo Loyo → Sebuah buku hasil dari kegabutan dan kemampetan ide untuk melanjutkan cerita lain ← #1 on 98liner