Soyeon mendengus kesal, pasalnya sudah berkali-kali ia mengecek barang-barang yang dibutuhkan untuk pensi namun masih saja ada yang kurang.
"Yeon~ paku abis nih. Ada lagi gak?" tanya Yuto.
"Abis yut, ini gua baru aja mau beli." ujar Soyeon.
"Yaudah buruan, kasian Chanwoo udah megangin banner. Kalo udah beli langsung kasih ke dia aja."
Mau tidak mau Soyeon harus pergi ke matrial yang ada di samping sekolah. Usai membeli paku yang dibutuhkan, Soyeon langsung melangkahkan kakinya menuju Hall untuk memberikan paku yang ia beli ke Chanwoo.
Namun beberapa saat kemudian, ia kembali merutuki dirinya sendiri karena lupa membeli pita yang lagi dibutuhin Eunseo. Sungguh ia sangat malas untuk pergi lagi karna kakinya benar-benar sudah terasa pegal. Tapi tak lama Eunwoo pun lewat di hadapannya, senyuman pun merekah di bibir Soyeon.
"Woo~"
"Apa, Yeon?"
"Minta tolong dong beliin pita buat Eunseo. Kaki gua pegel banget nih daritadi mondar-mandir mulu." keluh Soyeon
"Lah samaan, Yeon. Kaki gua juga capek abis lari."
"Lebay amat! Lu abis lari darimana emang?" tanya Soyeon.
"Ya gua abis lari dari masa lalu, makanya capek hehe.."
Rasanya Soyeon mau ngemut paku yang ada di tangannya aja..
KAMU SEDANG MEMBACA
「KAMPRET」 : 98 LINE
HumorBukan Anak Generasi Yolo Yolo tapi Generasi Loyo Loyo → Sebuah buku hasil dari kegabutan dan kemampetan ide untuk melanjutkan cerita lain ← #1 on 98liner
