06.00
Depan rumah kok kayak rame-rame gitu, ya. Padahal masih pagi. Waktu gue keluar rumah gue liat bunda sama perempuan seumuran bunda kayanya. Gue mau balik lagi, eh bunda manggil
"Hanna! Sini dulu, nak!" kata bunda.
"ohh, ini yang Namanya Hanna. Cantik ya."kata perempuan itu
"aduh mbak, jangan bilang gitu ke hanna. Dia biasanya langsung ke ge-er an." Gue udah senyum-senyum malah bunda ngomong kek gitu. Sudah biasa.
Percayalah, gue keluar rumah masih pake baju tidur, belom cuci muka pula. Paket lengkap emang
"Euiwoong! Sini! Ada tetangga kita, ayo kenalan dulu!" kata perempuan itu. Ada anak laki-laki keluar dari rumah mereka.
"LAH?!" teriak gue sama anak laki-laki itu
"eh, kalian udah kenal?" tanya bunda
"belum, bun" kata gue
"kenalin gue Lee Eiwoong. Kita ketemu kemarin di toko buku."
"Gue Kim Hanna" kata gue singkat
"lah Cuma gitu?" tanya bunda
"lah terus?"
"yang lebih detail hanna"kata bunda
"Oke. Gue Kim Hanna, tetangga baru lo yang depan rumah umur gue 16 tahun. Tinggi? Ga usah. No? kapan-kapan tau. Kesukaan? Gue sendiri kurang tau." Kata gue
Dia Cuma senyumin gue. Hanna tabah
"Anaknya lucu ya" kata perempuan yang diduga itu ibunya Euiwoong
Gue Cuma haha-hehe doang sampe gue sama bunda balik ke rumah
Di rumah
"Bun, Bunda nggak masak apa belum masak?" tanya gue
"Belum, Han. Bentar lagi bunda sama ayah mau kondangan dulu. Biar sekalian makan gratis kan ya disana" kata bunda
"ah, bunda. Kalo sama yang gratisan aja langsung gercep"
"Kayak kamu enggak aja, han" kata bunda sambil geleng-geleng
"kamu kalo mau masak, jangan dulu. Nunggu abang kamu ngomong sama kamu baru kamu masakin. Oke?" kata ayah yang tiba-tiba aja ikutan nimbrung
"lah bun, yah. Nanti kalo Hanna laper gimana?" tanya gue plus kode-kode biar dikasih duit
"Kamu nanti makan di warung pecel lele baru depan kompleks ajak mina apa woojin kesananya kalo nggak ya bertiga aja" kata ayah
HannaK Luq
Ujinak Paan?
HannaK Makan yok di warung pecel lele depan kompleks yang baru
Ujinak Oke
habis itu gue pindah roomchat gue
HannaK ndut
KangMINA paan bi?
HannaK Makan yok, di warung pecel lele baru depan kompleks
KangMINA gue otw
Waktu kita bertiga udah di depan warungnya. Si mina bilang sesuatu
"eh, gaes kok kayaknya ada sesuatu yang nggak asing ya?" tanya mina
"iya, apa ya?"-gue
"udalah, cus makan"-ujin
"PAK JAEHWAN?!!"teriak kita bertiga serempak
Pengunjung yang laen pada ngeliatin cuy. Malu-maluin emang
"eh, maaf ya bapak-bapak, ibu-ibu, sodara-sodara sekalian. Maafkan murid-murid saya yang tak tau malu ini" kata pak jaehwan
Kudu sabar-Hanna, Mina, Ujin
"Pak, pecel lele tiga sama es tehnya tiga" ujin yang pesen setelah kita batu gunting kertas
"eh, nyet" kata mina
"lo manggil gue apa hanna?" tanya manusia dark ini
"hanna. Kok lo tumben ga makan sama kak mingyu?" tanya Mina
"dia lagi ngurung. Kemarin kena semprot sama ayah bunda"
Si mina mangut- mangut
Ga lama pesenannya dateng. Waktu kita mau nyuapin makanan, pak jaehwan malah nanya nanya tentang sekolah waktu udah selesai kita mau makan eh pak jaehwan malah dongengin kita. Kan kalo pak jaehwan ga diperhatiin dia malah misuh-misuh ga jelas. Kita kapan yang makan bapake?
"Pak Jaehwan yang terhormat, bisakah anda mambiarkan rakyat emperan seperti kami makan sebentar?" tanya mina yang uda kesel
Pak jaehwan habis itu langsung pergi.
Setelah kita bertiga selasai makan, kita bayar dulu lah ya. Tapi waktu kita udah mau balik, pak jaehwan ngomong
"Nak, promosiin warung saya ya di sekolah, siapa tau tambah rame"
Kita bertiga Cuma ngangguk
Sabar ae sama bocah kek mereka-pak jaehwan
Kita mampir bentar di taman bermain. Udah lama kita gak kesini. Disana kita Cuma naik ayunan sama nyanyi nyanyi doang
"eh, balik yuk! Si genter belum gue kasih makan" kata gue
"yuklah"ujin mina
Di rumah
Waktu gue mau ke dapur, gue liat kak mingyu lagi cari makanan di dapur
"cari apaan kak?"
"cari boxer gue"bales kak mingyu
"mana ada gue sama bunda naruh boxer lu di kulkas"
"dah tau buka kulkas ya cari makanan lah"
Adek gue ga peka apa gimanasih?-mingyu yang tersakiti
gue tau, lu ngode-ngode gue kan-Hanna yang peka 2k18
"laper, ya? Mau makan ga?" tanya gue
"mau lah ogeb" gue dikatain ogeb gais
"temenin gue belanja sayur dulu berarti"
"ogah gue" acu tertolak
"kalo nggak, ya ga papa. Gue sih udah makan"
"ayo lah buru" finally
Skip
Habis gue kasih makan, si Mingyu udah agak jinakan.
Dia udah mulai suka ngajak ribut lagi sama gue. Sampe kak mingyu bilang....
"Nyet kemarin gue liat si Buluq sama Yeri berantem"
-tbc