part 2

9 3 6
                                    

Kringg......

Jam menunjukan pukul 3 sore. Bel pulang sudah dibunyikan semua murid SMA Garuda berlarian keluar kelas.

"Bell lu balik naik apa? " Tanya Vina sembari membereskan buku bukunya.

"Paling gua naik taxi" Jawab Bella.

"Ayo lah gua anterin aja gua lagi bawa motor nih" Ajak Vina pada Bella.

"Yauda ayo ayo, makasih Vina" Ucap Bella dengan senang hati.

Mereka berjalan keluar kelas tiba tiba Pasha menghadang mereka berdua.

"Bell lu nanti malem ada acara? " Tanya Pasha.

"Gatau deh. Emang kenapa? " Jawab Bella.

"Hmm kalo lu gaada acara mau ga jalan sama gua" Ajak Pasha. Bella melirik Vina.

"Bell gua tunggu diparkiran ya" Vina malah ngacir.

Ah Vina bener bener nih. Bukannya bantuin dia malah ngacir batin Bella.

"Gimana Bell? " Tanya Pasha lagi.

"Hmm gatau, nanti kalo gua bisa gua chat lu deh" Jawab Bella.

"Oh yauda deh, gua harap lu bisa" Ujar Pasha.

"Yauda gua duluan ya, Vina udah nungguin. Bye" Ucap Bella lalu meninggalkan Pasha.

Saat Bella sedang jalan di koridor sekolah lagi lagi ada yang menghadang jalannya Bella.

"Hai Bell" Sapa Rey.

"Ya Hai juga. Ada apa ya Rey? " Tanya Bella.

"Gini Bell, nanti malem lu ada acara ga? kalau ga gua mau ajak lu jalan Bell. Lu mau ga? " Ujar Rey.

"Hmm nanti deh gua kabarin, gua duluan ya Vina udah nungguin. Byee" Bella ngacir begitu saja meninggalkan Rey.

Gua harap lu bisa Bell batin Rey.

~~~~

Setelah sampai di parkiran Bella tidak melihat Vina dimana pun. Tiba tiba dari belakang terdengar deru motor.

"Bell bukannya tadi lu bareng sama Vina? " Ucap Pasha saat motornya berhenti.

"Gatau nih pas gua sampe di parkiran dia ga ada " Ujar Bella dengan mimik wajah yang sedih.

"Oh yauda lu bareng gua aja" Ajak Pasha.

"Hmm ga usah deh Pas biar gua naik taxi aja" Ucap Bella sambil tersenyum.

"Udah bareng gua aja Bell ini udah jam setengah 4 loh nanti lu dicariin kalo sama gua kan cepet" Ucap Pasha.

"Gapapa nih ga ngerepotin? " Tanya Bella.

"Sama sekali engga lah Bell. Malah gua seneng bisa nganterin lu" Ucap Pasha dengan senang hati.

"Yauda deh gua bareng lu" Bella pun naik ke motor Pasha.

Ya Bella memang lumayan tinggi jadi dia tidak kesulitan naik ke motor Pasha yang tinggi. Tanpa mereka berdua sadari Kila melihat mereka berdua. Tidak ada yang satupun yang berbicara selama perjalanan. Pasha memang sudah tau rumahnya Bella bahkan ia mengenal kedua orang tua Bella.

Setelah sampai di rumah Bella segera turun dari motor Pasha.

"Makasih ya Pas. Mau mampir dulu ga Pas? " Tawar Bella.

Pasha melirik jam tangan yang ia pakai. "Ga usah deh Bell udah sore gua pamit pulang aja ya. Oiya jangan lupa pikirin ajakan gua yang tadi" Ucap Pasha sambil tersenyum.

"Oh yaudah deh Pas. Iya nanti gua pikirin ajakan lu" Ucap Bella. Sebenarnya Bella bingung mau jalan sama siapa nanti malam.

"Oke Bell gua pamit ya. Bye" Ucap Pasha sambil menghidupkan motornya.

"Ya hati hati ya Pas" Ucap Bella. Bella segera masuk kerumah.

"Assalamu'alaikum" Ucap Bella sambil memasuki rumah. Ia melihat bundanya duduk di sofa sambil nonton TV. Ia berjalan kearah bundanya dan menyalimi bundanya.

"Wa'alaikumussalam, anak bunda sudah pulang?" Ucap bundanya Bella yang bernama Veni.

"Iya bun Bella udah pulang" Ucap Bella sambil duduk di samping Veni.

"Tadi siapa yang nganterin kamu? " Tanya Veni.

"Pasha bun" Jawab Bella.

"Ohh yasudah kamu ganti baju setelah itu makan ya, bunda sudah siapin di meja makan" Suruh Veni.

"Iya bun, Bella ke kamar ya bun" Bella bangun dari duduk nya dan menaiki tangga ke kekamar dia.

"Huft" Bella meletakan tas di sofa kamarnya. Dan berjalan ke lemari baju ia mengambil baju kaos putih polos dan celana pendek sejengkal di atas lutut. Lalu ia kekamar mandi dan membasuh mukanya menggunakan sabun muka. Setelah selesai ia turun ke bawah untuk makan. Selesai makan ia kembali kekamar dan membuka handphone nya.

Ia membuka chat Vina lalu menelponnya.

"Halo"

"Halo Vina, tadi lu apa apaan si ninggalin gua gitu aja. Gua nyariin lu tau ga katanya mau bareng malah ninggalin"

"Abis lu lama Bell. Yaudah gua duluan aja hehe"

"Parah lu. Oiya Vin masa tadi dua orang sekaligus ngajakin gua jalan tau ga si"

"Hah? Serius lu. Siapa aja? "

"Iya gua serius. Pasha sama Rey"

"Gila dua cogan sekaligus ngajakin lu jalan"

"Ih lu mah gua mau minta pendapat nih gua harus jalan sama siapa?"

"Ya lu mau nya sama siapa. Oiya kan Kila suka sama Pasha parah lu nikung. Btw lu tadi udah minta maaf belom sama Kila? "

"Gua ga mau jalan sama siapa siapa tapi gua ga enak sama Pasha secara orang tua dia deket sama orang tua gua ga enak aja gua. Oiya gua belum minta maaf nanti deh lewat chat"

"Yaudah terserah lu lah mau jalan sama siapa. Ye gimana si lu yauda sono minta maaf sama Kila."

"Yaudah bye"

"Eh Bell Bell tunggu dulu"

"Apaan lagi"

"Ngomong ngomong tadi lu di anterin siapa pulang nya? "

"Sama Pasha, emang kenapa? "

"Oh yauda gapapa nanya doang. Yauda bye"

Vina memutuskan sambungan telepon nya sepihak. Lalu Bella membuka room chat dia dan Kila dan meminta maaf pada Kila. Setelah itu ia mengabari Pasha dan Rey kalau ia tidak bisa jalan bareng mereka.

Bersambung......

Hai semua nya ini gua update lagi nih. Ya kalo yg ini lumayan lah ya panjang.

SabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang