empat belas

650 88 13
                                    

Guanlin males,
Guanlin bimbang,
Guanlin galau,
Di betterin aja 😂.

Rasanya campur aduk , keberangkatan tinggal 10 menit lagi, dan tautan jari nya tak lepas dengan jari si manis kesayanganya park jihoon.

Sedikit kurang rela jihoon tak bisa ikut pada pertandingan besar ini, padahal dulu jihoon pernah bilang kalau dia pengen ikut even pertandingan basket internasional.

Yang di gengam tanganya cuma masang wajah malu malu serigala , ya kali diliatin terus sama semua anggota club , tambah tatapan jinyeong yang sedikit tajam, membuat jihoon tak enak hati pada laki2 berwajah mungil itu.

"Lin, lepasin gak enak sama yang lain" kata jihoon sambil agak maksa ngelepasin tautan jemari mereka

"Bodo amat ! Diem atau mau guanlin perkosa depan anak2? Ancam guanlin yang membuat jihoon langsung memukul kepala guanlin

"Enak aja " kata jihoon .

"Anak2 yang gak ikut pertandingan ke LA tetap berlatih untuk mengisi pertandingan basket antar sekolah lusa, kalian akan di bimbing oleh rekan bapak coach sanggyun , terimakasih dan doakan untuk kemenangan team kita kami akan segera berangkat" kata pak jaehwan

Jihoon mengusap lengan guanlin pelan hingga membuat sang pemilik lengan menatap nya

"Guanlin~ fighting" kata jihoon setengah berbisik

"Jaga diri kakak ya, kalau ada apa2 bilang sama sonho . anak ayam itu bisa sedikit di andelin kok" kata guanlin

"Iya, tenang ada baejin juga kok " kata jihoon

Senyuman guanlin memudar seketika dan menatap jinyeong yang sedang memasang ketawa meremehkan.

"Hati2 " kata guanlin mengusak rambut si manis dan mengecupnya singkat karena gak keburu lama di seret sama woojin. Dan guanlin sesekali melihat jihoon kembali

Jinyeong pun menghampiri jihoon yang sedang menatap kepergian guanlin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jinyeong pun menghampiri jihoon yang sedang menatap kepergian guanlin.

Aku hanya pergi tuk sementara
Bukan tuk meninggalkanmu selamanya
Aku pastikan kembali pada dirimu
Tapi kau jangan nakal
Aku pasti kembali

"Ayo ji, pulang" kata jinyeong merengkuh bahu jihoon
"Laper , makan dulu" kata jihoon manja
"Call" kata jinyeong sambil mencubit pipi gembil jihoon dan berlari meninggalkanya

"Ah, jinyeongieeee" rengek jihoon dan sukses membuat jinyeong tertawa.

🐣🐣🐣

3

hari sudah semenjak kepergian sang kapten, jihoon merasa ada yang kosong di hatinya, tapi terkadang dia juga merasa degdegan bila kencan bersama jinyeong.

Kapten Basket ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang