"Melelahkan sekali hidup dikota ini, membuatku menjadi orang yang egois dan terlalu naif hanya untuk keinginan gilaku mendapatkan uang yang banyak."
"Kenapa banyak orang menginginkan untuk tinggal disini, sementara hatiku sungguh sangat penat berada di tempat yang kuanggap seperti neraka dunia."
"Aku lelah,aku ingin berubah..aku ingin meninggalkan tempat terkutuk ini, tapi apalah dayaku.aku hanyalah manusia biasa yang tidak bisa lepas dari jeratan dan ikatan yang mengharuskanku tetap berada disini."
"Ya tuhan,kapan aku bisa merasakan kedamaian yang aku inginkan,uang sudah merubahku, namun aku tidak bahagia dengan ini semua,"ucap nae yang menatap kosong kearah jendela kantornya.
.
.
.
"Hati lo tu dah lelah nae,elo hanya butuh suasana baru aja."ucap ninew yang sedari tadi mendengar keluhan nae di balik pintu.
.
.
.
"Gue capek, kerjaan gue, hidup gue disini, kesibukan gue,sampai gue lupa dengan diri gue sendiri.gue tertekan new,"ucap nae yang mulai menitihkan air mata.
"Gue kangen papa sama mama,tapi mereka sibuk kerja dan ninggalin gue gitu aja.gue sakit new."ucap nae yang mulai menangis.
"Gue tau perasaan lo,lo hanya butuh ngelepasin beban lo aja kalau emang elo dah gak kuat. Sekarang bilang sama gue,mau lo apa?"tanya ninew sembari memegang pipi nae
"Gue gak tau,gue bingung, disamping itu gue gak bisa ngelepasin kerjaan gue gitu aja."
"Kenapa lo gak coba hibur diri lo aja,elo bisa pergi ketempat dimana lo suka,elo tinggalin yang ada disini sejenenak.dan buang jauh-jauh rasa penat lo itu.hey nae come on..elo butuh liburan.."saran ninew kepada nae.
"Tapi ninew, gue gak bisa...."
"Ninggalin kerjaan maksud lo?oke gini.sebagai sahabat lo yang baik..hahaha...gue bakal bantuin lo ngurus semua kerjaan lo disini.gue kasih lo waktu seminggu buat liburan.elo harus cuti.dan gak ada tapi-tapian lagi."ucap ninew yang langsung memeluk nae.
"Elo serius new?"
"Emang tampang gue lagi bercanda?"
"Elo lagi gak sakit kan?"
"Lo pikir muka gue kayak orang yang lagi kena stroke?"ucap ninew malas
"Ninew elo gak bercanda kan?"ucap nae dengan mata yang berbinar-binar.
"Gue kasian ngeliat lo kayak gini.gue gak mau disalahin kalo elo jadi depresi, terus gila dan masuk rumah sakit jiwa."hahahahahaha
"Ih...jahat banget sih lo."nae cemberut
"tapi makasih ya elo peduli sama gue.dan mungkin elo bener.gue emang butuh liburan."ucap nae yang semakin memeluk erat sahabat kesayangannya itu.
"Nah gitu dong..gue gak pengen ya elo tu sedih terus.males banget liat muka lo yang tiap hari ditekuk kayak ketek gue."ucap ninew asal
"Mulut lo tu emang gak pernah romantis ya."timpal nae kesal dan langsung menjitak kepala ninew
"Oooo...jadi gini nih cara lo bales gue,oke kali gitu gue tarik tawaran gue."ucap ninew yang hendak pergi,namun tangannya dipegang oleh nae.
"Ninew sayang,aduh jangan ngambek gitu dong.iya deh maapin yah.."rayu nae dengan senyum angel nya.
"Yaudah.terus sekarang apa rencana lo?"
"Rencana apaan?tanya nae bingung.
"Elo kelamaan kerja, otak lo jadi tumpul gini sih.ya rencana liburan lo lah."
"Elo mau kemana?keluar eropa,jepang, korea?pantai?taman wisata?"tanya ninew
"Gue udah gak tertarik sama hal kayak gitu.bikin gue tambah bosen.gue pengen nenangin diri aja.mungkin gue akan pergi ke pegunungan sejuk yang terdapat kuil disana.agar hati gue bisa tenang." Ucap nae kepada ninew
