15

562 17 2
                                    

Ini aku nulis ulang soalnya ga kesimpen :')
Backsound: K.A.R.D - Hola Hola

Saat melintas didepan kamar adiknya, baekhyun mendengar suara aneh yang berasal dari dalam kamar
"aish... Merinding aing" sambil masuk kamarnya lari tergesa gesa

Baekhyun yang dasarnya selalu mengingat ngingat hal kecil pun akan menjadi besar
"ya, sebentar suara apa tadi, jangan jangan" baekhyun menutup mulutnya sambil melongo.Dia tidak habis fikir membayangkan jika adiknya sedang, yah itulah orang dewasa

Dia yang bingung tidak ambil pusing ia langsung tertidur dan tidak sadarkan diri.

***

"pagi ma" sapa mora setelah sampai di dapur

"udah bangun, tumben pagi"

"kan udah seharusnya, wajib malah" jawab mora sambil cengengesan

"iya mama tau, bantuin mama yuk"suruh mamanya

"adek yang potong sayurnya ma"tawar mora yang dianggukin mamanya

Acara memasak sudah selesai satu jam yang lalu dan sekarang semua orang sudah di ruang makan

Suara tertawa dari orang rumah membuat seisi rumah menjadi lebih segar
"serbuu makanannya"ribut baekhyun

Saat makan tidak ada hal keributan seperti tadi malam, acara makan pun normal hanya saja ada pengganggu yang tidak mau berhenti mengoceh

Setelah selesai makan kai dan mora kembali kekamarnya untuk beres2 dan bersih badan

"sudah semua? "tanya papa mora

Kemudian mereka berpamitan untuk kembali ke rumah yang dibeli kai sebagai hadiah pernikahannya

Mobil mewah miliknya langsung melesat keluar dari bagasi menuju kerumah mereka sendiri dan selama diperjalanan pasangan baru tersebut menghabiskan waktunya untuk membicarakan hal yang membuat mereka tertawa lepas

Mora yang sangat menyukai cuaca sore hari mengalihkan pandangannya ke samping dan membuat celah dijendela kemudian menghirup kuat kuat udara yang masuk sambil memejamkan matanya

Tidak lama ditutupnya celah jendela tersebut dan kembali menyenderkan kepalanya dengan mata masih tertutup, ia selalu mendengarkan setiap kata yang kai lontarkan namun kesadarannya mulai memudar karena terhempas oleh tubuhnya yang sudah nyaman akan posisinya untuk ke alam mimpi

Samar samar mora masih mendengar suara kai yang masih setia dengan candaannya lama kelamaan ia sudah kehilangan kendali dan tertidur dengan pulas

Kai masih setia membuat candaan namun tatapannya masih fokus kedepan dan tidak menyadari jika wanita yang dicintainya sudah tertidur dengan pulas

Namun akhirnya kai merasa ganjal akan situasinya,ditolehlah dan mendapati mora yang tertidur, kai hanya tersenyum simpul dan memilih membiarkan istrinya untuk istirahat

Tiga puluh menit mereka sudah sampai,dengan otomatis pagar rumahnya terbuka sendiri karena sudah direset oleh pemiliknya,tidak kaget jika fasilitas rumah baru mereka sangat baik bagaimana tidak keluarga mereka merupakan dari keluarga terpandang, rumah barunya saja tidak bisa dikatakan hanya rumah namun bisa dibilang mension bahkan istana kerajaan saking megahnya

Lima belas menit kai memandangi istrinya yang tertidur tanpa ada niatan untuk membangunkannya

"aku ingin ini lebih lama"gumam kai tersenyum simpul

Kai langsung saja pergi ke bagasi untuk mengambil koper dan menaruhnya ke kamar tanpa membangunkan mora untuk membantunya setelah kembali dari kamarnya kai kemudian turun untuk membawa mora tidur ke tempat tidur

Mora tidak membuat pergerakan saat diangkat kai untuk dipindahkan tidurnya,yah emang dasarnya kebo gak akan terbangun,kai menidurkan mora sesampai di kamar sedangkan dia lanjut untuk menata barang barang pindahannya

Satu jam berlalu dan acara beberes kai sudah selesai namun mora masih tertidur dengan pulas,lalu disusulnya dan tidur disamping mora dan memejamkan matanya sambil memeluk sang istri

***

Cuaca selalu memberi sentuhan yang kuat dengan hati, dimana cuaca yang cerah disore sangat tenang seakan terhipnotis untuk melihatnya secara terus menerus bahkan membuat kita terbawa suasananya

Mata kantuk dan udara segar yang sempat dihirupnya membuat mora terlena untuk memejamkan matanya dalam dalam bahkan hitungan detik saja sudah membuat suara yang tadinya menggelegar berubah menjadi tenang seakan memberi isyarat untuk segera berada dialam mimpinya

Dan semuanya menjadi hening, mora tertidur dengan damai

Mora menggeliat dan mulai menyipitkan matanya

Dan tersadar sudah ada di kamar tidur

Dilihatnya kai yang masih tertidur dengan damai, mora melihat jam di nakas sudah menunjukkan pukul lima sore dan beranjak untuk mandi dan menyiapkan makan malam

Setelah mandi mora langsung pergi kedapur dan membuka kulkas untuk mengambil bahan masakan -dia baru sadar bahwa mereka belum belanja bulanan sama sekali

"masak apa coba"

Tanpa mora sadari kai sudah dibelakangnya sambil memeluk pinggang mora dan menaruh kepalanya diceruk leher mora dengan mata masih setengah sadar

"ada apa? "tanya kai sambil mengusap matanya

"kita belum belanja, makanya gak bisa masak"

"yaudah ayo beli, aku mandi dulu"jelas kai

Kai langsung pergi mandi untuk mengantarkan mora membeli bahan makanan sedangkan mora bersiap siap ganti baju

Setelah semuanya siap kai dan mobil mewahnya melesat untuk menuju supermarket,tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai dan masuk kedalam

Kai mengambil keranjang dorong dan mora yang memilih bahan yang dibutuhkan

Sepanjang supermarket banyak pasang mata yang memperhatikan mereka,mungkin cocok kali ya

"Sayang mau ini gak? Ada diskon nih" tanya mora mukanya seneng banget kaya bocah dibeliin balon

Kai yang merasa terpanggil noleh
"ambil aja,gak usah kaya orang susah deh yank"jawab kai

Namanya juga mora ya langsung ambil aja, mereka memang orang kaya tapi barang berbau diskon mah gak nolak, kan duitnya bisa ditimbun

BRAKK.....

BATAS SUCI Δ JONGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang