Seokjinnie (Jilid 2)

Stronger (ChristJin (Christian yu X Seokjin))

"Ditolak lagi?" Seokjin memandang kekasihnya dengan tatapan sendunya..

Mengangguk lemas dengan wajah masam yang membuat Christian terkekeh pelan..

"Mereka tidak menyukainya.." melepas tas gendongnya..

Seokjin mulai mengeluarkan beberapa lembar kertas yang sudah terlihat lusuh..

Christian memandang lembaran kertas itu bingung..

"Apa yang terjadi dengan teks ceritamu? Kenapa begitu?" hey.. Hingga pagi ini lembaran kertas putih itu masih lurus dan sangat rapi, kenapa sekarang jadi tidak berbentuk seperti itu?

"Me.. Mereka melemparnya, mereka bilang kertas-kertas ini lebih pantas menjadi alas kandang hamster.." rahang Christian mengeras..

Siapa mereka hingga seenaknya berlaku seperti itu pada kekasihnya..

"Sialan.. Akan aku singkirkan bajingan-bajingan itu.." Christian hendak pergi meninggalkan rumah mereka, namun Seokjin dengan cepat memeluk tubuh itu dari belakang..

Merapatkan wajahnya di perpotongan leher kekasihnya..

"Tidak Christ.. Aku tidak mau kau terlibat sebuah masalah.. Jangan lakukan apapun.. Aku mohon.." Christian menyerah..

Setiap permohonan Seokjin adalah perintah baginya..

Bahkan jika Seokjinnya memintanya untuk terjun dari puncak menara eiffel Christian akan dengan senang hati melakukannya..

"Hey.. Baby.. Lihat aku.." tubuhnya berbalik menghadap Seokjin..

Kedua telapak tangannya menangkup kedua pipi bulat Seokjin..

Menuntun kekasih manisnya untuk membuat kontak mata dengannya..

"Dengar.. Apapun yang terjadi, aku akan selalu ada disampingmu.. Apapun yang terjadi, aku akan selalu mendukungmu.. Apapun yang terjadi, aku akan selalu menghiburmu.. Apapun yang terjadi, aku akan selalu menjadi milikmu... Apapun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu.. Jangan pernah menyerah dengan apa yang sedang kau hadapi, jika satu penerbit menolak hasil tulisanmu, kau bisa menawarkannya ke penerbit lain.. Kau berbakat, apapun yang kau tulis selalu bisa membuatku tersenyum tanpa sadar.. Jangan pernah berpikir bahwa kau sedang sendiri.. Masih ada aku.. Aku akan selalu menjadi kekuatanmu.." Seokjin tidak bisa tidak menangis setelah mendengar kalimat panjang yang dilontarkan oleh kekasihnya..

Berhabur memeluk tubuh kokoh pemuda bertatoo itu..

Menumpahkan seluruh bebannya pada pundak hangat kekasihnya..

"Terimakasi Christ.. You're my strength.. You made me feeling stronger.. Thanks for everything.. I love you.."

"I love you too my prince.."

Terasa seperti aku sedang curhat..

Sorry..

I have to do this..

jinsdongsaeng waaaaaa... SARANGHAEYO~ 💜💜