Love Daddy

86 8 0
                                    

Pagi harinya Suga tak biasanya harus bangun sepagi ini tanpa Seonjae yang selalu berisik membangunkannya tepat saat Suga tengah memakai kameja ia terbayang wajah cantik nan menawan namun tetap swag milik istrinya itu, ia tersenyum lirih menatap setiap inci ruangan yang menjadi saksi bisu dirinya dan sang istri. Ia membayangkan kala seonjae tengah mengomel, menyibakan gordeng, membereskan kasur, menyiapkan pakaian untuk dirinya bekerja, memakaikan dasi walau dengan mulutnya yang tengah sibuk mengoceh menggerutu untuk suaminya ini. Suga rindu seonjae, sungguh! Andai waktu bisa diulang suga ingin mengulang masa masa dimana ia dan istrinya bersama dan takan membiarkan kejadian itu terjadi begitu saja kepada istri tercintanya.

Tak mau berlarut dalam kesepian suga beranjak mengecek kamar sang buang hati, sekedar memastikan bahwa kedua anaknya sudah bersiap untuk sekolah. "Yoonjae, yoonhwa apa kalian sudah siap?" tanya suga saat pintu sudah ia buka dan menampakan kedua anaknya yang masih belum siap terlebih yoonhwa yang enggan dipakekan seragam oleh sang kakak "Yatuhan, mengapa kalian belum siap juga" desis suga menghampiri kedua anaknya "Appa lihatlah yoonhwa tidak mau aku pakekan seragam dia malah asik bermain bedak" adu sisulung ia tampak lelah mengejar sang adik yang berlari kesana kemari sambil bermain bedak hingga membuat bajunya ikut terkena bubuk bedaknya "hfft, yasudah yoonjae mending mandi saja dulu ya biar yoonhwa appa yang urus" suga mengelus surai anak sulungnya itu dan diangguki setuju oleh yoonjae "oke yoonjae mandi dulu appa, tapi sementara itu appa tolong carikan sepatuku yang entah ditaruh dimana oleh eomma" katanya dengan wajah memelas "okeoke baiklah, sana mandi nak" suga menangkap tubuh mungil sibungsu agar tak berlari lagi sementara itu yoonjae berlalu ke kamar mandi.

"Ayo anak appa pake seragamnya ya" suga merpihkan bedak yang sedikit berantakan ditubuh sang Putri "Appa kenapa yoonhwa harus sekolah? Padahal yoonhwa suka bermain" tanya sikecil dengan polos saat ayahnya tengah memakaikan seragamnya. Yap ini adalah hari pertama yoonhwa masuk sekolah TK harusnya Seonjae mengantarkan di bungsu dihari pertamanya masuk sekolah tapi takdir berkata lain, "karna yoonhwa harus belajar supaya pintar nak, jika yoonhwa terus bermain tanpa belajar bagaimana yoonhwa bisa pintar" jelas suga kini ia tengah menyisir rambut sepunggung yoonhwa "jika yoonhwa pintar, yoonhwa akan dapat apa, appa?" lanjut sikecil Suga tampak berfikir "hmm, yoonhwa akan mendapat segalanya" jawab suga sekenanya "segalanya? Benarkah?" suga mengangguk lalu tersenyum kala putrinya menoleh kearahnya "kalau begitu yoonhwa ingin pangeran seperti Appa, yang selalu ada buat eomma, oppa dan yoonhwa" ucap sibungsu dengan gaya lucu membuat kedua ujung bibir suga terangkat lalu mengecupi wajah Putri cantiknya itu dengan gemas "kau ini masih bocah sudah memikirkan pangeran pangeran saja" suga menyentil hidung bangir putri bungsunya yang mengundang kekehan dari yoonhwa "sayang appa" yoonhwa memeluk ayahnya dengan erat dan tentu dibalas oleh sang ayah "kau pasti akan mendapatkannya yang lebih dari appa nak" seru suga didalam hati.

****

"Appa apakah sepatu yoonjae sudah dicari?" tanya yoonjae saat sudah siap dan duduk dikursi mejamakan "sudah yoonjae, sekarang kau makan saja" suga menaruh roti yang sudah ia oles dengan selai coklat kesukaan sulungnya "Ohya appa, nanti apakah kami boleh menengok eomma?" tanya yoonjae "kalian ikut bibi hwa saja kalo ingin menengok eomma, appa ada kerjaan jadi tidak bisa mengatar kalian" yoonjae mengangguk setuju sambil tersenyum memberi semangat pada ayahnya itu "dan appa juga tidak tau apakah nanti bisa menjemput kalian pulang sekolah atau tidak" suga menatap dua piyiknya dengan merasa bersalah "baiklah appa, tidakpapa nanti biar yoonjae dan yoonhwa ikut bibi saja" usul yoonjae yang diangguki suga "maafkan appa nak" suga mengecup pucuk kepala dua buah hatinya itu secara bergantian membuat keduanya terseyum simpul.

"Appa sudah siapkan dua bekal, ini untuk yoonjae oppa..." suga memasukan satu kotak makan kedalam tas yoonjae "dan ini untuk Putri appa yang paling cantik" lanjut memasukan satu kotaknya lagi beserta susu strawberry kesukaan yoonhwan kedalam tasnya, "terimakasih Appa" keduanya memeluk sang ayah dan dibalas oleh ayah muda itu "sayang appa" yoonjae berujar didalam dekapan sang ayah membuat hati suga tersentuh kala mendapat ucapan penuh Kasih sayang dari kedua bocah yang selama ini mungkin terabikan olehnya "sayang yoonjae dan yoonhwa" sekali lagi suga mengecup pucuk kepala keduanya secara bergantian.
"Kalau begitu ayo kita berangkat" suga menengadahkan kedua telapak tangannya dan disambut genggaman oleh kedua anaknya. Mereka berjalan bergandengan sampai kedepan loby apartemen dengan penuh canda dan tawa lalu mereka masuk kedalam mobil dan meninggalkan pekarangan apartemen itu.

*****

Didalam mobil yoonhwa mendadak banyak bicara, ia banyak bertanya ini dan itu bawel seperti ibunya menurut suga. "Appa, apa aku bisa terbang seperti dia?" yoonhwa menunjuk seekor burung yang hinggap dipohon saat mobilnya melaju suga dan yoonjae menoleh kearah yang ditunjuk sibungsu "hahaha mana bisa kau terbang seperti burung itu yooshi" Yaa yooshi adalah panggilan kesayangan yoonjae pada yoonhwa entah ia lebih suka memanggil adik manisnya itu dengan panggilan itu. "Benarkah tidak bisa, appa?" sepertinya yoonhwa butuh jawaban sang ayah "emm, bisa saja nak asal yoonhwa memiliki dua sayap seperti burung tadi" jawab suga asal asalan yang malah mengundang tawa sisulung "mengapa orang yang tertawa sendiri selalu dibilang orang gila Appa?" lanjut yoonhwa "ya karna orang itu gila nak"lagi lagi jawaban ngasal suga terlontar "berarti Yuje oppa itu gila ya appa, karna dia tertawa sendiri dari tadi"
BLAM~~mati sajakau, lagi-lagi dengan polosnya yoonhwa berujar membuat sang kaka yang merasa terpanggil menggerutu tak jelas membuat suga menggeleng geleng kepala. Btw Yuje itu panggilan sehari hari yoonhwa pada Oppa nya yaap.

Sesampainya di sekolah yoonhwa suga mengantar sampai depan kelas diikuti yoonjae yang menggandeng sang adik sampai kedepan kelas "kau cepat besarlah yooshi biar kita dapat bersekolah ditempat yang sama, agar aku dapat menjagamu" ujar yoonjae dengan nada tegas membuat suga yang ikut mendengar tersenyum simpul "tapi disini banyak permainan oppa, yooshi tidak mau pergi kemanapun" jawab sikecil dengan polos sebelum yoonjae hendak menjawab lagi, tibatiba ada yang menyapa mereka "Waaa lihatlah jisuu ternyata yoonhwa satu sekolah denganmu" yunhye tersenyum seraya mengelus surai lembut yoonhwa "Hallo Jisuu , hallo bibi " yoonhwa dan yoonjae menyapa dengan ceria dan dibalas oleh pasangan ibu dan anak itu. Sebenarnya selain jisuu Putri dari Jungkook yang satu sekolah dengan yoonhwa itu Putri dari Hoseok yaitu Jung Honyeol dan Putra dari Jin yaitu kim haejin namun sepertinya mereka belum sampai.

"Yunhye-sshi aku titip yoonhwa padamu" ucap suga "ah yaa tentu saja, aku akan menjaganya kau tenang dan bekerjalah oppa" yunhye adalah sahabat dekat seonjae selain dengan Hana dan para istri lainnya. "Baiklah, yoonhwa appa dan oppa pergi dulu yaa. Appa harus mengantar yoonjae oppa ke sekolahnya dulu kau disini jangan nakal ya nak, nurut apa kata ibu guru dan bibi " suga mensejajarkan tinggi dengan bocah mungilnya itu "siap kapten" sibungsu hormat layaknya prajurit membuat mereka terkekeh "pintar, jisuu jika yoonhwa nakal bilang pada paman nanti yaa" suga beralih mengelus surai Putri dari jungkook itu "hehe siap kapten" akhirnya jisuu mengikuti gaya yoonhwa dengar hormat layaknya seorang prajurit. "Kalau begitu aku pamit yunhye, terimakasih dan maaf sudah merepotkan kalian" suga membungkuk sopan "ah tidak apa Oppa, lagipula ini sudah tugas kami menggantikan seonjae eonnie untuk menjaga anak anakmu"ucap yunhye penuh ketulusan"ohya,apa nanti kau akan menjemput mereka,oppa?" tanya yunhye "aku tidak tau,apakah aku bisa menjemput mereka atau tidak" jawab suga "yasudah biar aku yang menjemput yoonjae nanti dan mengantarnya bertemu dengan ibunya" ujar yunhye yang lagilagi membuat suga takayal berucap terimkasih padanya "baiklah kami permisi, yoonjae ayo beri salam pada bibi" segera sisulung membungkuk sopan "sampai jumpa bibi, terimkasih sudah menjaga adikku" yunhye dan suga tersenyum melihat betapa sayangnya yoonjae pada adiknya itu.

*****






















.
Heyowasapgengs :v jangan lupa vote dan commentnya ya sayang sayangku💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DADY SUGA(R)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang