Ibu, Aku Mencintaimu ...

Ringkasan isi cerita

Karangan ini menceritakan perjuangan seorang Ibu yang berjualan bakmi demi anaknya. Diceritakan dalam kisah ini adalah ada seorang anak bernama Angel yang berasal dari keluarga kaya raya sehingga ia memperoleh fasilitas mewah termasuk bersekolah di SMP Internasional Budaya Jakarta. Tidak hanya kaya tetapi Angel juga membuktikan bahwa ia anak yang pintar berprestasi di sekolahnya.

Namun semua berubah begitu saja ketika ia kehilangan Ayahnya yang meninggal karena mengalami sebuah kecelakaan ketika dalam perjalanan menjemput Ibunya yang berada di salon. Sejak saat itu, Angel dan Ibunya hidup melarat karena semua kekayaan disita oleh Bank karena untuk membayar hutang Ayahnya dan perusahaannya yang bangkrut.
Karena keadaan itu, mereka harus pindah ke rumah susun yang kumuh.

Dalam cerita ini sifat Angel berubah menjadi kasar terhadap Ibunya apalagi saat Ibunya memutuskan untuk berdagang bakmi demi menyambung hidup. Angel yang pintar mendpatkan beasiswa di sekolah tapi ia harus memendam rasa malu karena sang Ibu hanya mampu membelikan ia seragam sekolah bekas untuknya.

Kemenarikan dalam novel ini pun makin terasa ketika Angel memiliki masalah besar di sekolah barunya. Agnes seseorang yang membenci Angel dan selalu membulinya. Angel dan Agnes selalu bertengkar karena merebutkan seorang cowok bernama Aji. Masalah tak kunjung selesai, dengan segala cara Agnes berusaha menyingkirkan Angel. Termasuk membuatnya malu karena status sebagai anak penjual bakmi.

Aji dan Angel lambat laun menjadi semakin dekat dan tanpa disadari saling jatuh cinta. Banyak rintangan yang harus dihadapi terlebih tentang Agnes. Walaupun Aji pernah mejalin cinta dengan Agnes tetapi hatinya tetap memilih Angel.

Angel tidak mengakui ia memliki Ibu yang hanya pedagang bakmi, bahkan ketika sang Ibu harus menjadi cacat karena kecelakaan. Ketika ia sakit demam berdarah Ibu Angel yang menjual ginjalnya untuk biaya rumah sakit tanpa sepengetahuannya. Angel tidak pernah sadar sampai pada akhirnya ia sadar bahwa ia mencintai Ibunya dan rindu pada Ibunya. Angel yang mendapatkan Juara perlombaan senasional berpidato bahwa Ibu adalah tokoh inspirasinya dan mempersembahkan segalanya untuk Ibu dan tidak seharusnya membenci Ibunya. Kemudian Angel dan Ibunya dipertumakan oleh Aji dan saling berpelukan karena keharuan yang mereka rasakan. Kini Angel mengerti bahwa
Ibu adalah hal terindah yang tak akan pernah terhapus dalam kehidupannya.

Kisah ini menceritakan bagaimana perjuangan Ibu demi menghidupi anaknya. Bahasa dan majas yang mudah dimengerti. Mengandung banyak unsur eduktif. Mengajarkan dan mengingatkan kita untuk menghadapi roda kehidupan yang tidak selalu mulus. Mengingatkan kita untuk mencintai Ibu kita. Mengandung banyak pesan moral. Alur yang terlihat jelas baik dari dialog maupun kata.
Tidak dijelaskan secara rinci tentang tanggal penerbitan, dan masih ada penulisan yang salah. Masih ada penggambaran yang kurang jelas sehingga terkadang berimajinasi,ada kata-kata penulis yang menjadikan penafsirannya ganda.

Kisah ini mengajarkan arti kehidupan yang sebenarnya dan membuat kita menyadari pentingnya seorang Ibu. Para pembaca dibuat kagum dan terharu dengan perjuangan seorang Ibu pada anaknya yang mengalami masalah dalam kehidupan.

Karangan ini juga sangat menarik untuk dibaca dan membuka kita lebih semangat menjalani kehidupan. Bagi para pembaca disarankan membaca novel ini karena banyak mengandung aura positif bagi kehidupan. Sangat baik dibaca untuk berbagai kalangan masyarakat, karena banyak mengandung pesan moral.