Love

L O V E PART 2

@mobil

"Bagaimana pembangunan resort barumu di Inggris..?

"Sangat baik appa "

"Hebat,
appa bangga dengan segala pencapaianmu, nak "

"Gomawo appa, dimana eomma? "

"Eommamu sedang di rumah gadis itu.. "

"Yeoja? nugu?"
tanyaku malas,
apa mereka tidak lelah mencarikan ku gadis terus menerus.
Memikirkannya saja membuat kepalaku pusing, benar-benar merepotkan.

"Anak dari ayah yg telah mendonorkan jantungnya untuk Appa" jelas appa

"Aa~.. jadi perjodohan itu masih berlaku?" ujar ku datar

"Minho~yaa,
hari ini adalah hari pemakaman kakeknya, dan dihari ini jg dia benar-benar hidup sebatang kara, bukankah ini sudah waktunya? Apa kau tega membiarkan gadis itu sendiri?"
cerca Appa.

"Bukankah kalian sudah mengurusinya dari dulu?
Apa itu blm cukup?
untuk apa kita memikirkannya hal-hal konyol tentang perjodohan itu.."
ujar ku yg masih dengan nada datar.

"Appa sudah berjanji dengan ayah gadis itu, Appa mohon Minho~yaa,
dia gadis yg baik untukmu..
Appa dan Eomma tidak tega jika membiarkan ia hidup sendiri..
Bahkan dia sudah yatim piatu sejak berumur satu tahun.."
titah appa padaku.

".Ini benar-benar konyol,
hanya karna Appa menabrak ayahnya,
lalu kalian menjanjikan perjodohan ini, bukankah ini sungguh berlebihan?
Lagipula ia mati karna lumpuh,
kita sudah menjaminnya selama perawatan di rumah sakit,
tidak usah berlebihan..
Aku juga sama sekali belum pernah melihatnya, ini akan sangat aneh"

"Ia tidak akan pernah mati jika saja ia tidak mendonorkan jantungnya untuk Appa..
Waktu itu Appa hampir mati,
ketika ayahnya mendengar Appa kritis,
ia langsung ingin mendonorkan jantungnya untuk Appa,
Dia menyelamatkan Appa mu ini minho~ya "

"Dia lebih memilih mati daripada hidup dalam keadaan lumpuh,
padahal ia masih mempunyai putri kecil yg masih berusia satu tahun,
Sementara istrinya meninggal pada saat melahirkan putrinya itu"

"Mengetahui itu Eomma dan Appa berjanji padanya bahwa kami akan menjaga putri dan kakeknya, kau tau?
bahkan dia hanya mendapat kasih sayang dari kakeknya hingga dia berumur delapan belas tahun,
seorang gadis tidak mendapatkan kasih sayang dari orangg tuanya sama sekali, ditambah dia ditinggal mati oleh kakeknya, kita berhutang budi minho~ya.. "

"Tanpa jasa ayahnya,
Appa mu ini sudah mati,
dan kau tidak bisa tumbuh dengan baik seperti ini , kau tau?
karna disaat ayah kritis,
banyak kerabat kita yang tamak ingin mengambil alih perusahaan kita..
Pikirkan baik-baik minho~ya,
jika seseorang saja rela mati untuk membiarkan Appa mu hidup,
apa salahnya jika kita berterimakasih dengan menjaga putri malangnya.? "