Empat

25 4 0
                                    

Byuaaar

"Heh!kamu kenapa tidak bangun hah."Hata mengerjap menyesuaikan cahaya matahari yang menyusup melalui jendela."Ada apa mah?"

"Kamu gak sadar hah,udah siang kenapa masih tidur!"ucap Sandra menggebu gebu

"Maaf,mah."cicit nya Sandra pun menghiraukan ucapan anak nya itu dan melenggang keluar dari kamar tersebut.

Hata pun melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya dengan cepat karna sudah tidak ada waktu lagi.

Hata sudah memakai seragam bersegera ia menuruni tangga dan bersiap-siap untuk makan namun..
"Kamu mau ngapain,hah!"Tanya Sandra sarkastik.
"mau makan mah."ucapnya lihir

"Tidak ada yang nama nya makan,kamu memang nya siapa makan di sini hah!!"Bentak Sandra.

Hata mengadahkan kepala karena sudah tak sanggup menahan buliran air yang sedari tadi ia tahan.

Ia berjalan tanpa pamit Dengan mamah nya dan bersegera ke sekolah dengan perasaan berkecamuk.'apa ini benar benar salah ku semua'ia membatin.

|||

"La..la..laa"Hata berjalan dan sesekali berloncatan riang seolah-olah tidak ada yang terjadi oleh dirinya.

Ia pun berjalan menyusuri koridor dan menaiki tangga.Sesampai dikelas ia sudah di suguhkan pemandangan yang tidak enak,karna melihat midi yang terduduk lesu dan menelungkup kepala nya di atas meja.

"Woy,napa lu?"

"Apa,gua ngantuk ni."Ujarnya lesu menoleh sebentar dan menelungkup kan kepala lagi
"Ck,emang lu ngapain tidur sampe malem?"

"Drakor"Yang mendengar hanya melongo kaget

"Drakor,drakor apaan dah?"

"Drama Korea anjir. lu ganggu gua aja Mao tidur set!"ia mengumpat kesal.

"Cih..lelaki sih nonton Drakor."

Tidak kerasa kalau sedari tadi bel dan si Hata tetep saja mengoceh tidak jelas,sedang kan midi menghiraukan apa yang Hata katakan karna gak Mao pusing sendiri.

Guru pun masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran dengan serius tetapi santai.

"Mid,lu Mao pesen apa?"

"Pesen baso sama es teh aja deh."

Bel istirahat memang sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan Hata dengan terburu-buru mengajak midi untuk istirahat karna sudah tak tahan menahan lapar dari pagi."yaps,Waiting for me okay."

"Ya ya ya"

Setelah menunggu sekitar 15 menit Hata pun datang dengan penampan dibawa nya dan ada seorang lelaki yang berada di samping nya.

"Nih mid,E eh kenalin mid dia temen gua dari SMP,nama nya Rifai panggil aja fai."jelas Hata sebab dari tadi ia menatap Hata bertanya.

Midi pun menjulurkan tangan"Midian panggil midi."

"Oh,gua Rifai panggil fai."ucapnya membalas.

"Hn..Sini fai duduk Deket gua."Hata mempersilahkan fai duduk."Makasih ya ta."

Mereka pun makan tanpa ada yang mengeluarkan suara apapun dan gak terasa bel sudah terdengar, mereka melenggang melewati koridor yang sepi karna semua murid sudah masuk ke dalam kelas.

Fai juga sudah berpisah dari tadi karna ia masuk kelas IPS bkn IPA seperti Hata.

Mereka berdua sudah sampai di kelas dan memulai kegiatan belajar karna guru masuk setelah midi dan Hata masuk ke kelas.

Bel pulang pun berbunyi
Kring kring kring

Hata dan midi mengemaskan alat tulis nya bersiap untuk pulang.

"Eh..ta lu pulang sama siapa?"

"Hn..gak tau"ujarnya sambil mengangkat bahu.

"Sama gua aja yu."

"Kyaa..beneran,enak ni gua gak ngeluarin ongkos hahah"pekik Hata senang.

"Ya udah ayo."

Mereka berdua berjalan menuju gerbang sekolah karna midi di jemput dan sudah tidak memakai motor lagi seperti dulu.

Sesekali mereka berbincang-bincang dan tertawa dengan tingkah Hata yang makin kesini makin gak danta.

Mereka melihat fai sedang menyalakan motor,hata pun berjalan menuju fai yang di ikuti oleh midi di belakang.

"Hai faii."Sapa Hata melambaikan tangan.

"Hai."balasnya

"Mao bareng ga?"lanjutnya

"Eh,makasih fai tapi gua bareng sama midi"ucap Hata tak enak karna midi sudah menunggu.

"Oh ya udah gua duluan ya"yang di tuju hanya mengangguk.

Fai berjalan dengan perasaan yang sudah ia pendam dari gadis kecil tersebut.'apa mesti gua relain perasaan ini terhadap lu ta?'batinnya.

Dilain sisi midi tertawa dengan omongan Hata yang agak receh.

"Eh mid,hewan-hewan apa yang huruf nya satu?"ucap Hata mengangkat jari telunjuk dengan muka polos"Apaa ya,gua gak tau."

"G?AJAH, hahahahaha"Hata tertawa sambil memegang perut nya.

"Lah?"Midi ternganga dengan kelakuan temen baru nya"lu ngapa dah ta?sakit?"lanjutnya.

"Gak ko,haha gua lucu liat muka lu Haha."yang di tuju hanya mendengar dan memalingkan muka ke arah jendela.

Gak kerasa ternyata sudah sampai di depan rumah Hata.

"Mid makasih ya.."Hata keluar dari mobil dan melambaikan tangan ke arah midi  melangkah ke dalam rumah nya.

|||

Jadi ada peran tambahan ni..

Jumpa part selanjutnya yaaaaaa🎉🎉🎉

Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang