1 : Necklace

1K 88 1
                                    

_Kerajaan Joseon_

Seulbi tengah berdandan dan menata rambut di kamarnya, gadis itu terkejut saat mendengar suara langkah kaki mendekat.

"Akh, Seung, kau mengagetkanku saja."Ucap Seulbi itu lalu kembali menyisir rambutnya.

"Cepatlah sedikit eonni, mereka sudah menunggu kita dibawah."Ujar Seungwan.

"Arra, arra. Kaja, aku sudah siap!"Seungwan mengganguk.

Mereka berdua lalu pergi untuk menemui Joohyun, Sooyoung, dan Yerim yang sudah menunggu mereka "Ottoke?"Tanya Seungwan.

"Aku sudah membereskan semuanya, sekarang kita berpencar, aku dan Joohyun eonni melewati gerbang utama, sedangkan kalian bertiga melewati pintu belakang. Kita akan bertemu di depan toko perhiasan yang menjadi langganan Seungwan eonni, arra?"Jelas Yerim, Mereka berempat mengganguk setuju.

Joohyun dan Yerim pergi ke gerbang utama, sedangkan Seungwan, Seulgi, dan Sooyoung pergi ke pintu belakang.

{ Joohyun & Yerim }

"Tuan, aku adalah Park Chanhyun, dan ini istriku Park Eunji. Kami adalah kerabat jauh dari tabib istana, kami akan kembali ke rumah kami."Ujar Yerim menyamar menjadi seorang pria.

"Arraseo, hati-hati!"Prajurit itu lalu membuka gerbang utama dan membiarkan Yerim dan Joohyun pergi.

Ya, sebelumnya mereka sudah merencanakan hal ini matang-matang, mereka menyamar menjadi orang lain agar bisa keluar dari istana tanpa sepengetahuan Raja Lee dan agar rakyat tak mengenali mereka.

{ Seulgi, Seungwan, Sooyoung }

"Siapa kalian?"Tanya Koki Hwang yang tidak sengaja berpas-pasan dengan mereka.

"Kami adalah seorang penari yang diundang raja untuk merencanakan pesta ulang tahun kerajaan besok."Jawab Seulbi dengan suara yang dibuat-buat.

"Aku sepertinya mengenal kalian, tapi aku lupa, sudahlah, aku harus kembali ke dapur!"Koki Hwang lalu pergi.

"Huft.. "Mereka bertiga bernafas lega dan segera pergi lewat pintu belakang.

_Pasar_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Pasar_

"Hahaha, aku ingin sekali mendengar Yerim berbicara seperti itu lagi."Sooyoung tertawa mendengar cerita Joohyun.

"Setelah ini apa yang akan kita lakukan?"Tanya Seungwan.

"Bagaimana dengan bermain!"Usul Yerim.

"Aish, kau ini, aku ingin membeli roti dulu, perutku lapar sekali."Ujar Sooyoung.

Joohyun menatap sekelilingnya dan melihat seorang nenek tua berjualan roti, tapi tidak ada satupun yang membelinya.

"Soo, kau ingin membeli roti bukan? Kita beli di halmeoni itu saja yuk, kasian dia, sepertinya tidak ada orang yang mau membeli rotinya."Ucap Joohyun sambil menunjuk halmeoni yang tidak jauh dari mereka.

Love Is MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang