Krystal menyingkap rok nya ke atas, memberi akses untuk seseorang yang kini berada di bagian selangkangannya. Ini memang gila, anggap saja begitu. Pelajaran sedang berlangsung di kelas, tapi Krystal malah berada di gudang belakang, siap mengeluarkan desahan nikmat dari bibirnya yang mungil.
"Ahhssss.... Jonginhh..." Krystal menggelinjang saat merasa Vaginanya hangat, sesuatu yang lembut melumatinya dengan gerakan berputar.
Menekan kepala sang dominan agar lebih lagi melecehkan vaginanya yang mulai gatal, mendambakan sesuatu yang lebih agung memasuki dirinya dan memenuhi nya dengan cairan sperma.
"Oouhhh... sshhhh ... Jongghhh... iinNaHhh"
Mata Krystal terpejam dan terbuka tak beraturan, jemarinya meremas rambut Jongin, menyalurkan kenikmatannya.
Merasa puas dibawah sana, Jongin beralih ke atas, dibagian payudara Krystal yang masih sangat kencang dan besar. Meraupnya masuk kedalam mulut, menjilati, memilin dan menggigit-gigit kecil. Kini Jongin seperti bayi besar yang kehausan.
"Eunghh...hhhss ahh..."
Mendesah dan mencakar punggung Jongin, membantu Pria diatasnya untuk membuka seragam yang masih menutupi tubuh kekarnya. Perlahan tapi pasti kancing itu terbuka semua, ulah tangan Krystal yang sudah tidak sabar menyentuh lengan kokoh Jongin secara langsung.
"Kau terlalu terburu-buru" ucap Jongin dengan suara beratnya yang dalam, Krystal semakin merinding.
"Kita tidak punya banyak waktu" ibu jarinya bermain dipelipis Jongin "Sehun akan mencariku. Aku tidak mau kita dipergoki dalam keadaan telanjang" kekehnya diujung kalimat.
Jongin mendesis, cukup tau diri karna Krystal bukan milik ia sepenuhnya. Seringaian kecil terlihat, matanya berubah tajam, bagai binatang buas yang siap memakan mangsa nya. Jongin berdiri membuka sabuk celananya dan mengeluarkan kejantanannya yang sudah setengah tegang.
"Hisap.." itu perintah mutlak, Krystal menurut.
Bibir gadis itu segera meraup penis besar Jongin, memompanya dan kadang menghisapnya kuat. Lidahnya berputar di bagian pangkal hingga ujung, jemarinya yang menganggur bermain di dua bola kembar disana.
"Aasshhh..." Jongin menggerang, ia menekan kepala Krystal agar penisnya lebih masuk ke dalam mulut kecil itu. "Lebihh .. cepathh .."
Krystal melakukannya, ini juga sebagian dari kesukaannya, ia sudah menguasai segala hal dalam berhubungan seks. Memblow job adalah salah satunya, ia terlalu ahli hingga mampu membuat Jongin menggerang kenikmatan dan menjemput orgasme pertamanya.
"Ahhh..!!"
Cairan sperma Jongin mengotori wajah Krystal, yang langsung diusapnya dengan sebuah sapu tangan —yang sengaja ia bawa.
Wanita cantik itu kembali pada posisinya, terlentang diatas meja tak perduli seberapa banyak debu disana. Jongin mendekat dan mengarahkan penisnya yang sudah kembali menegang itu ke vagina Krystal.
"Pelan-pelan Jongin, kita baru selesai melakukannya kemarin malam. Ini masih terasa sakit" ucap Krystal serius. Jongin mengangguk, walau ia sendiri tidak tahu seperti apa itu kata 'pelan' yang di maksud Krystal.
Karna semua rasanya sama, caranya sama, bagaimana penis itu masuk dan menerobos lubang Vagina yang sudah basah.
"Ahhk!" Krystal memekik sambil melotot horor, ia membasahi bibirnya dengan lidah sebentar, kemudian menepuk bahu Jongin yang pertanda bahwa ia bisa mulai bergerak.
Jongin menggerakkan pinggulnya perlahan, tak ingin menyakiti seperti tadi. Kali ini lebih lembut, hingga Krystal merasa geregetan dan ikut menggerakan pinggulnya berlawanan arah.
"Ahhh ... ahhh ... ahhh .."
"Jonghh ... inNhh ... ahhh ... oouchh .. ahhh"
Jongin menggila, keringatnya mengalir dipelipis, celananya yang belum terlepas penuh itu melorot kebawah hingga sebatas betis.
"Ahhh... Krystal .. kau nikmathh"
"Ohh... shhh .. ahhh ... lebih... ahhh .. dalamhh"
Suara decitan meja dan raungan dari bibir mereka menjadi pelengkap panas digudang tak terpakai itu.
Jongin mempercepat gerakannya, merasa sesuatu sudah mulai menggelitik dan siap untuk keluar. Krystal mencengkram lengan Jongin menyalurkan rasa nikmatnya.
"Ahhh ... Jonginhhh .. ahhh ... cepathh "
"Sshhh .. ahhhh .... akuuhh ..."
"Bersamaahh .. Krystal .."
"Ohh... ahhh .. ahhh ... ahhh "
Krystal orgasme lebih dulu dan disusul Jongin di tusukan ke sepuluh. Tubuhnya ambruk ke atas tubuh Krystal. Dadanya naik turun mengatur nafas.
"Kau hebat" ucap Krystal. Ini kebiasaannya yang selalu memuji apapun yang Jongin lakukan.
Jongin menjauhkan tubuhnya agar bisa menatap mata sayu Krystal. Merasakan sesuatu di dalam hatinya bergerak dan itu adalah hal yang paling Jongin suka.
"Ayo berkemas, sebelum albino sialan itu memukulku" Jongin memberikan seragam Krystal yang tergeletak di lantai. Memakai seragamnya sendiri lalu mengecup kening Krystal sekali.
"Trimakasih" ucap Jongin dengan senyuman yang tulus. "Aku akan keluar lebih dulu" kemudian ia keluar dari gudang itu dengan selamat. Tidak ada siapapun disana.
###
Bel sekolah berbunyi tepat saat Krystal melangkahkan kakinya ke luar gudang. Wanita cantik itu segera berjalan menjauh dari daun pintu sebelum teman-temannya curiga.
"Hei dari mana kau?" Krystal menoleh. Chanyeol berdiri sambil bersidekap. Menatap Krystal dengan tatapan aneh.
"Apa urusanmu?!"
"Sehun mencarimu barusan"
"Baiklah" Krystal hendak pergi sebelum Chanyeol menahan pergelangan tangannya.
"Aku melihatnya" ucap Chanyeol. Krystal mengangkat satu alisnya, menatap Chanyeol heran.
"Apa maksudmu?" waspada apapun yang keluar dari mulut Chanyeol.
"Jongin juga keluar dari sana, kau bersamanya sejak tadi didalam gudang, dan aku melihat semuanya"
Seketika tubuh Krystal menegang. Seperti ada yang menyambar dirinya dengan sebongkah es hingga ia ikut membeku ditempat.
"Aku tak tau apa yang sedang kau pikirkan hingga kau menjadi seperti ini. Aku harap Sehun tidak pernah tau, karna aku tidak mau persahabatan kami rusak hanya karna wanita sepertimu." Chanyeol melirik bagian sobek di rok Krystal "dan, berhentilah.. sebelum kau tak tau bagaimana caranya mengakhiri semua ini"
Chanyeol melenggang pergi meninggalkan Krystal yang termangu ditempatnya. Susah payah menelan ludah..
••
Kok kaya drama ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYFUL LOVE SEX 20+ !!
RandomSekumpulan NC EXO. Khusus dewasa!! Don't forget to follow me!