"Let's go!!" seru Sehun. Ia mengemudikan mobil sportnya dengan kecepatan diatas rata rata. Siapapun tidak ada yang mampu melampauinya.
Sehun seperti orang gila, membelah jalanan kota yang sudah mulai sepi malam ini dipenuhi dengan semangat yang semakin menjadi saat wanita cantik disampingnya ikut berseru senang.
"Kau yang terbaik.." ujar wanita itu. Ia sempat mencuri sekilas kecupan di bibir Sehun. Tak perduli kalau lelakinya itu tengah fokus mengemudi dan seperti apa bahaya yang ada didepan sana.
Beberapa menit berlalu, dan akhirnya mobil itu berhenti tepat di antara kerubunan orang yang bersorak.
"Yeay!! Kita menang!" Sehun mengecup wanitanya sebelum akhirnya keluar dari mobil.
"Wah wah.. Sehun kau hebat!" puji Chanyeol sahabatnya. Ditangannya terdapat beberapa lembar uang yang tak perlu lagi dihitung nominalnya. "Dan ini hadiah untuk si cantik kami" Chanyeol memberikan uang itu pada Airin -wanita yang berada didalam mobil bersama Sehun sejak tadi-.
Sehun tersenyum saat melihat Airin begitu memekik senang mendapatkan selebaran uang itu. Padahal kejadian tadi seperti taruhan nyawa.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Sepertinya sebotol wishky saja tidak cukup" celetuk Chanyeol sambil merangkul Sehun dari samping, matanya menatap Airin nakal.
Airin berdecih "baiklah, aku akan menjadi bonusnya"
"Aniya! Kau milikku Airin malam ini" Sehun menarik Airin dan membawanya kedalam pelukan.
Chanyeol mengkerutkan kening "tidak bisa, dia juga milikku Sehun" Chanyeol menarik Airin, membawanya keluar dari dekapan Sehun.
Airin merotasikan matanya jengah "hei!! Aku milik kalian berdua"
••
••
••
Kasur itu berdecit, suaranya berpadu dengan desahan dari tiga bibir yang berbeda. Keringat menyatu dan menghilang bersama hembusan angin yang menyapu tubuh ketiganya.
Airin melengkung saat Vaginanya terus ditumbuk tanpa henti oleh Chanyeol. Ia tak bisa mendesah saat penis lain masuk ke mulutnya dan memaksa untuk dikulum.
"Ssshhh... kau basah" ucap Chanyeol ditengah kenikmatannya mengejar pelepasan.
"Chanyeol, ayo bertukar" Sehun menarik penis nya dari dalam mulut Airin. Ia berjalan mengitari kasur. Chanyeol juga melepas penisnya dari Vagina Airin dan bertukar tempat dengan Sehun.
"Ahh.. sebentar" ucap Airin tiba-tiba membuat kedua lelaki tampan disana menjeda aksinya.
"Ada apa?" tanya Sehun. Penisnya sudah siap masuk kedalam lubang Vagina Airin.
"Pelan-pelan, aku lelah." ucap Airin. Chanyeol segera membungkam bibir mungil itu dengan penisnya. Permainan baru saja dimulai, tidak ada kata lelah bagi mereka.
Sehun mulai memasukkan penisnya kedalam, Airin mengernyit merasakan sakit dan nikmat secara bersamaan. Apalagi jemari Chanyeol bermain di puting nya, membuatnya harus susah payah membagi konsentrasi.
"Ssshhh... ahh.... sshhh" desah Sehun.
Chanyeol merasa kasihan karna Airin menahan desahannya, akhirnya ia melepas penisnya dan fokus pada payudara Airin.
"Ahhh... ahhh... ahhh... occhh.. see... Ssssehunnahh..."
Sehun semakin brutal saat mendengar namanya disebut, ada sensasi tersendiri mendengar suara serak Airin. Sedangkan Chanyeol terus mengulum nipple merah muda Airin seperti bayi besar.
Tangan Airin mencengkram rambut Chanyeol, melampiaskan perasaan nikmat itu.
"Sshhh... ahhh... ahh.. sssehunnahh... ahhh"
"Ssshh... kau.. sempitt.."
"Ohhh.... ahhh... aahhh... Ccchaanyeeollhh ..."
Chanyeol mendengus, Airin menggemaskan detik ini.
"Ahhh.... akuuu ... seebentar lagi.." ucap Sehun.
Airin semakin mengencangkan cengkramannya dirambut Chanyeol saat Sehun semakin menumbuknya dengan keras dan cepat. Di menit berikutnya Sehun mendesah lega karna klimaks yang hebat.
Chanyeol melepas hisapannya, membiarkan Airin istirahat sebentar. Sehun mengecup bibir Airin dan beralih ke keningnya.
Airin tersenyum, tidak ada yang lebih bahagia daripada moment seperti ini.
"Sekarang giliranku" ucap Chanyeol, ia mengambil alih tempat Sehun dan segera melesakkan penis jumbo nya kedalam sana. Mulai memaju mundurkan pinggulnya pelan-pelan.
Sementara Sehun masih menciumi Airin.
"Ahhh..." desah Airin saat Chanyeol dengan cepat menemukan titik nikmatnya. Chanyeol tersenyum bangga dan segera mempercepat gerakannya.
"Ahhh... ahhh... Chanyeoollhhh... oohh... ahhh..."
Sehun menyingkir dari sana dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
"Ohh... shhh...."
"Chanyeolhh.. lebihhh cepatthhh..."
Dengan senang hati, Canyeol menuruti permintaan Airin. Wanita itu mencengkram lengan Chanyeol saat lehernya diciumi, dijilat dan dilumat oleh Chanyeol.
"Ahhh... ahhh.. Chanhhh... yeollhh... ahh"
"Ahhh... ahhh.." desahannya tersendat sendat dengan suara yang hampir mau habis, sedangkan Chanyeol menggila diatasnya.
"Sedikit lagi" ucap Chanyeol. Airin memeluk tubuh kekar itu karna ia pun merasakan perutnya menggelitik, sesuatu akan meledak sebentar lagi..
"Aahhh... ahhh... ahhh... ahhh...shhh"
"Ohh... akuuh.... ahhhhh"
"Aahhh/sshhh" keduanya mendesah lega. Masing-masing basah karna keringat, Chanyeol berhasil mengeluarkan spermanya secara tuntas.
"Trimakasih" ucap Chanyeol. Lalu mencium bibir Airin sekilas. Airin tersenyum sambil mengusap keringat dipelipis Chanyeol.
END
SEBENARNYA AIRIN PACAR SIAPA? Sehun atau Chanyeol?
- airin itu pacar mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYFUL LOVE SEX 20+ !!
CasualeSekumpulan NC EXO. Khusus dewasa!! Don't forget to follow me!