•••
Chanyeol berdiri didepan pintu rumahnya, menerima udara pagi yang sejuk, membiarkan angin sepoy sepoy menyapu tubuhnya yang hanya dibalut kaos tanpa lengan dan celana boxernya. Aroma kopi ditangannya menambah kesan kedamaian yang abadi.
Sampai saat seseorang muncul dari gedung sebelah rumahnya, seorang gadis cantik yang Chanyeol yakini masih sangat remaja.
"Oh.. mangsa baru." gumam Chanyeol. Ia segera meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang.
%%%
Sore hari nya Chanyeol melakukan hal yang sama, berdiri didepan pintu rumahnya, hanya saja pakaiannya berbeda dengan tadi pagi. Kini ia memakai seragam rapih layaknya pemuda tampan yang hendak pergi berkencan.
"Dia Kang Sora, dia tinggal bersama adiknya yang masih duduk dikelas menengah. Dia bekerja sebagai guru, umurnya masih sangatlah muda. Siang ini dia menemui temannya dan akan pulang sore nanti"
Begitulah informasi yang ia dapat dari salah satu sahabatnya, yang juga menjadi salah satu pesuruhnya. Bagi Chanyeol, untuk mendapatkan sebuah informasi seseorang itu sangat gampang, semuanya tergantung dengan uang.
Terbukti sekarang, bukan hanya informasi yang ia dapat, ia bahkan mendapatkan gadis itu hanya dengan satu kedipan mata.
"Hai.."
Gadis itu hendak masuk kedalam rumahnya sebelum Chanyeol menyapa dengan tiba-tiba, ia membalas sapaan Chanyeol dengan senyuman yang Chanyeol pastikan bisa menaikkan libidonya.
"Kau sibuk?" tanya Chanyeol. Gadis itu mengasingkan helaian rambutnya ke belakang telinga sambil tersenyum. "Aku tidak"
Oh bahaya.
Chanyeol dengan senyum iblis nya itu berjalan mendekat ke arah pagar yang membatasi rumahnya dengan rumah gadis itu.
"Mau mampir kerumahku?"
••
"Apa?! Dia menamparmu??" Sehun menatap Chanyeol tak percaya sambil terkekeh. Bagaimana bisa seorang Park Chanyeol ditampar oleh gadis kecil.
"Sialan! Tertawa saja sepuasmu!"
"Wah.. mau bertaruh?" ajak Sehun.
Chanyeol mendengus. "Oke"
"Aku suka mobil baru mu, Chanyeol" ucap Sehun.
"Jangan harap"
"Ku beri waktu, 1 bulan.." ucap Sehun lagi.
"Aku pulang" kesal Chanyeol dan meninggalkan sahabatnya itu.
**
Keesokan harinya Chanyeol masih belum menyerah, ia berdiri didepan pintu dan tersenyum ke arah gadis yang tadi sore menamparnya itu.
Seolah tak pernah terjadi apa-apa diantara mereka, gadis itu pun membalas senyuman Chanyeol dengan senyum yang lebih indah dari matahari disore hari, membuat Chanyeol sedikit terheran.
Dan selanjutnya hal itu berulang-ulang, hampir sudah satu minggu.
"Ini yang terakhir, aku akan coba lagi. Kalau dia masih menolakku, aku akan menyerah" gumam Chanyeol didepan cermin dikamarnya.
Setelah merasa puas dengan penampilannya, Chanyeol memberanikan diri mendatangi tetangganya itu. Dengan berbekal kue beras ditangannya, ia berharap kali ini tidak gagal lagi.
Namun, beberapa kali ia menekan bell, tak ada yang membukakan pintu, ia mencoba mengetuk pintu itu dan tetap saja, tidak ada respon.
"Kemana dia.. Sehun bilang hari ini dia tidak ada jadwal.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYFUL LOVE SEX 20+ !!
RandomSekumpulan NC EXO. Khusus dewasa!! Don't forget to follow me!