prolog

5.7K 490 22
                                    

Vespa putih tua keluaran tahun '80 itu berhenti di halaman parkir SMA Hobah.

Bunyi-bunyian yang keluar dari onggokan besi tua itu tak elak sering di sahuti 'Berisik woy!' oleh para warga sekolah.

Namun sang pengendara, -ia nampak tak acuh. Tetap stay cool dengan sesekali kibasan asal rambut coklatnya yang dilapisi bandana merah.

Stay cool-? Atau anggap saja lagi mejeng-in ketampanannya. Gatau diri padahal udah punya pacar.



























Sekarang itu bulan Desember; hari Minggu pukul 3.

-Hari Minggu, ngapain ke sekolah? Gatau nih. Coba aja tanya orangnya yang sekarang lagi masuk lorong menuju gedung olahraga indoor milik sekolah.

Disaat-saat begini doi masih sempetnya kibas-kibas rambut didepan siswi-siswi berkostum cheerleader yang kayaknya sih baru keluar dari gedung olahraga itu. Bikin kebanyakan dari mereka menjerit tertahan karena mas-nya yang terlalu tamvan ruvawan.

Sekali lagi dibilang, -doi tuh gatau diri padahal udah punya pacar. Titik. Bukan titit -eh.



"Dit! Kibas-kibas aja lu bangsat,"

-nah, yang ngomong ini, namanya Jimin Saputra. Dia baru aja keluar dari gedung olahraga dan pas-pasan sama sahabat babi-nya yang lagi mejeng-in dahi didepan siswi-siswi yang kebanyakan adik kelas.

Sahabat babi-nya itu, emang udah terkenal suka mejeng. Tapi ya alhamdulillah sahabatnya itu ganteng, jadi mau mejeng pun diliatnya enak.

Coba kalo yang mejeng mas-mas tengil budukan, gumoh.

"Wah iya dong harus, biar orang-orang tau ketampanan gua yang memabukkan jiwa rohani,"

-nah, akhirnya karakter utama kita ngomong juga.

Ini nih, orangnya yang dari tadi mejeng gatau diri. Tebar pesona dimana-mana, sejenis sama kucing tetangga yang tebar tai dimana-mana.

-dia, karakter utama kita ini, namanya Taehyung Aditya.

.
.
.
tebese
.
.
.

lanjut tydaa?? hwhw

Cheerleader ; taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang