Cogannya SMA BL
Tejo.Surti : Besok bolos yuk!
Refankara : Emang mau kemana?
Baresta : Gak
Tejo.Surti : Alah, sok-sokan lo, Res! Kan besok cuma classmeet. Bolos aja lah!
Refankara : Astojem... Dedek dikacangin L
Baresta : Lo dah liat kalender belum sih?
Gasa.Nadar : Jijik, Ref! Anjay
Tejo.Surti : Belom emang kenapa?
Gasa.Nadar: Gombong lo, Jo! Goblok jangan dipelihara dong!
Tejo.Surti : Emang goblok gak gue pelihara!
Gasa.Nadar : Kalo gak lo pelihara, harusnya lo tahu besok tu hari apa!
Refankara : Emang tu Tejo goblok kali, Gas. Tiap hari begituan jadinya goblok lah.
Tejo.Surti : Eh, kurang ajar ya lo! Emang gue apaan?
Refankara : Lah, emang gue bilang apa?
Gasa.Nadar : Udah. Jo,liat kalender.
Percakapan unfaedah. Grup Line, isinya berempat, tapi topik yang dibahas gak ada abis-abisnya. Dan kegombongan Tejo yang sangat-sangat HQQ adalah ngajak temen-temennya bolos, padahal besok tanggal merah. Mungkin saking sibuk dan lelahnya UKK, dia jadi lupa tanggalan.
Malam H+4 UKK. Hari setelah ditemukannya kembali gelang kesayangan Gasa. Bares sesekali tersenyum membaca pesan-pesan yang masuk dari grup. Dia beralih ke aplikasi instagram, dan mengetikkan nama di kolom pencarian. Biasanya, nama yang sering di stalking akan muncul paling atas sendiri. Namun, kemarin history pencariannya dia hapus. Sehingga nama yang sering dia stalking tidak berada di urutan pertama lagi. Dia men-scroll ke bawah akun tersebut. Belum ada post terbaru. Bares tetap setia men-scroll foto-foto di akun tersebut. Sesekali pula, ia tersenyum sendiri ketika membuka postingan itu. Seorang gadis dengan latar belakang pantai tengah tersenyum. Rambutnya yang hanya sepanjang bahu, terlihat agak berantakan terhembus oleh angina. Senyumnya sangat manis. Betah untuk dipandang. Bares selalu tersenyum dan kadang tertawa walau sudah berkali-kali dia membuka akun itu.
"Lo manis, Ra," kata Bares kepada foto yang sedang dia lihat.
"Lo manis, Ra."
aduh nih, bares ih... baper dedek...
kira-kira 'Ra' itu sapa ya?
Sahra?
Dera?
Syahra?
Zera?
Rara?
tag temen kalian yang panggilannya 'Ra'... sebanyak-banyaknya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
Teen Fiction"Lo dapet gelang ini darimana?" tanya Gasa kepada cewek yang masih terkejut itu. "Eh?-" "Taruh sambelnya dulu." Gadis itu meletakkan sambalnya kembali. Tangan kirinya masih dipegang oleh Gasa. Evanescent : Cepat berlalu dari ingatan.