23

2.6K 21 2

oleh de212_mF

oleh de212_mF

Berkata sadar bertahan.
Tak akan mereda sampai diri memilih jalan bangkit berdiri atau mati.

Didunia hanya memiliki 2 pilihan baik atau buruk.
Walau kadar pilihan baik seseorang tak sama.

Semakin banyak mengucap terima kasih, semakin banyak pula yang beranjak pergi.
Karena rasa harap itu semakin menggembang meracuni pikiranku.

Maaf diriku terlalu angkuh.
Terlalu rapuh menjadi baik-baik saja.

Mengapa mempelajari arti,
jika semakin ingin mengerti, semakin tak mengerti.

Misalnya :
Apa arti setia jika ditelisik secara filsafat(berpikir mendalam).
Apa arti bertahan jika selalu ada gugur dan tumbuh?
Bukankah hidup adalah lelucon yang baru dimulai?
Agar bisa merasakan lelahnya perjuangan?
Atau agar hidup lebih berwarna?

Dan blablabla masih banyak lagi
Bukankah banyak pola pikir yang berbeda?
Bukankah sedikit rumit ?

09092019