Moving In (2)

1.6K 157 5
                                    

"Kamar ini sudah pada mandi?"

Seisi kamar 2.21. langsung menoleh dan mendapati Shuhua yang sedang berdiri di ambang pintu yang terbuka sejak tadi.

"Sudah Shu. Kenapa?" Ryujin balas bertanya.

"Nanya doang sih," jawab Shuhua dan kemudian ia terkekeh. "Oh iya, yang bukan panitia siapa aja?"

"Aku," sahut Seoyeon. "Bareng Somi juga."

"Nanti malem mau maen ke kamar ga? Kita full team kelas 11-nya," ajak Shuhua.

"Malemnya jam berapa nih?" tanya Ryujin.

"Jam 7 sih Jin," kekeh Shuhua.

"Disiapin makan kaga?" tanya Somi dengan cengirannya.

"Masih pada baru balik ke asrama masa ga bawa makanan sih," ucap Shuhua. "Bagi-bagi aja nanti."

"Yodah kuy lah," jawab Seoyeon.

"Yah padahal aku juga mau ikut," ujar Ryujin.

"Kamu ngurusin untuk yang besok aja udah..." sahut Somi. "Bakal sering juga nantinya kita kumpul-kumpul gini. Ya ngga, Shu? Yeon?"

Shuhua tersenyum. "Ya kan kita seasrama, enak lagi ada balkon gitu."

"Oh iya aku mau coba cek balkon lah." Seoyeon beranjak dari duduknya. "Ada yang mau ikut?"

"Aku, aku. Tapi, bentar. Tunggu aku selesain unpack barang-barang ya," sahut Ryujin.

"Aku pass dulu ya, masih tepar nih," sahut Somi.

"Oke deh, aku ke sebelah dulu ya," pamit Shuhua.

"Oke Shu," balas anggota kamar 2.21 berbarengan.

.
.
.

"Sung, di asrama ini cuma lu kan yang panitia?" tanya Renjun.

"Iye. Tapi, malem ini Sanha juga pergi Njun," jawab Jisung.

"Yodah nanti titipin aja Njun ke kamar sebelah," sahut Sanha.

Renjun berdecak. "Lu kira gua barang apa maen titip-titip segala."

"Jadi, lu gapapa sendirian?" tanya Jisung.

"Lah paling nanti juga mampir. Kalo ketiduran, yaudah bablas," balas Renjun santai.

Sanha tampak khawatir. "Tapi, ini asrama baru Njun."

Renjun segera mengetahui arah pembicaraan. "Lah terus?"

"Gapapa lu?" tanya Jisung lagi.

"Gua hidup belasan tahun sama yang kayak beginian. Sans aelah boy."

"Lah iya sih," sambung Sanha.

Renjun memang memiliki indera keenam.

"Lagian," lanjut Renjun. "Mau asrama baru atau asrama lama ya tetep ada. Mudah mah ini urusannya, bisa kenalan dulu. Jangan aneh-aneh aja."

"Yodah kalo gitu Njun," ujar Jisung. "Tapi, kalo bisa lu ngungsi aja ke sebelah. Ke kamar Hoho kek banyak makanan pasti."

"Anjay gua jadi pengen Sung," sahut Sanha.

"Gua juga anjir," balas Renjun.

Ketiganya bertatap-tatapan.

"Tapi mager gua," ujar Renjun lagi.

"Lah gua juga," balas Sanha.

"Lah iya gua juga ini hadeh," kata Jisung.

"Yodah kaga usah ye?" tanya Sanha.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DORMIES - MILLENIUM SQTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang