1.Hari Pertama

50 4 0
                                    

Seorang gadis yang masih kelas 8 Mts ini sedang meringkuk dikamar karena udara yang dingin,

KRIGG KRING
Gadis itu langsung bangun ketika jam masih 04.30 masih banyak orang yang masih tidur karena udara yang dingin. Setelah itu dia masuk kamar mandi untuk berwudhu setelah itu sholat langsung setelah itu mandi. Dia langsung menghampiri ayahnya yang sedang menunggu untuk sarapan

"Selamat Pagi ayahh" teriaknya dan langsung memeluk ayahnya
"Selamat pagi kembali Rah" sambil membalas pelukan anaknya
"Udah,ayo kita sarapan. setelah itu kamu farah langsung diantar ayah yaa. " ucap neneknya.
"Siapp nenek ku sayang" sambil mencium pipi neneknya yang mulai keriput
"Ayo kita berangkat sudah jam 05.30 nih rah" teriak ayahnya
"Iya yah,farah langsung kesana" balas teriak ayahnya
"Nek,farah berangkat dulu ya"pamit farah sambil mencium tangan neneknya
"Iya rah," ujarnyalalu mencium pipi cucunya .
"Ayo yah kita berangkat" sambil menaiki mobil yang akan dipakai untuk berangkat sekolah
Didalam perjalanan yang jauh ayah dan anak itu selalu bercanda tawa dan tidak disangka mereka sudah didepan sekolah farah yaitu Sebuah MTS Negeri yang ada di Kota Blitar yang banyak menorehkan prestasi nya mulai dari Olimpiade,Olahraga dan lain lain.
"Farah turun ya yah, nanti jemput jam 2 ya" pamit farah sambil mencium tangan ayahnya
"Siap ,, ayah berangkat dulu ya. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ayah"

Farah langsung menuju kelas nya yang tempat samping UKS . Setelah sampai dia langsung berteriak

"Assalamualaikum,,loh kok ga ada orang sih. Masak masih libur?perasaan udah masuk deh"
Tak sengaja dia melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya
"Oh,pantes masih jam 06.00"
Di sekolah ini masuk harus sudah jam 06.30 . Jika terlambat akan dihukum membersihkan lapangan basket yang luas nya masyaallah..

Tidak lama kemudian ada yang datang,
"Assalamualaikum" balas si kembar barengan
"Waalaikumsalam"balas farah
"Hayy rah,," ucap si kembar yang bernama Nur Kholifah biasa dipanggil Nur/ Kholif
"Hayy,, ada apa?"
"Ada pr gak?" Tanya nur polos
"Ya gaklah,, kan masih awal masuk,yakali ada pr" jawab farah sambil terkekeh
"Heheh oiya, kok gue lupa ya" ujar nur dengan cengengesan
"Elahh,, lo mah apa apa lupa juga kali nur" sambut kembaran nya yang bernama Umi Khoiriah biasa dipanggil Umi/Khoir
"Hehe ga papa juga kali" jawab farah

Setelah itu banyak yang sudah datang namun ada juga yang belum

"Nih lusi kapan datengnya coba, gue kan udah nunggu lama banget" gumam farah sambil terus melirik jendela dan jam tangan nya yang sudah menunjukkan jam 06.25 dan 5 menit lagi akan berbunyi bel masuk.gak lama kemudian lusi datang dan disambut dengan farah yang sudah menunggunya lama

"HAII,, SAYANGKU CINTAKU AKHIRNYA KAU DATANG SETELAH LAMA KU TUNGGU KAU DATANG" Teriak farah yang membuat semua orang dikelas melongo melihatnya

"Ngapain lo pada" tanya farah dengan wajah datar
"Ga papa kok rah" sahut indana
"Y"

Gilak si farah wajahnya datar banget kayak tembok

Iya tuh semoga nanti ada pemilihan pengurus kelas bukan dia yang jadi pengurusnya

Wajahnya datar amat neng

Saolohh cantik cantik muka datar amat

Seperti itu kira kira anak anak kelas melihat muka datar farah yang membuat takut kecuali sahabat sahabatnya

Setelah masuk kelas 8 tahfidz ,ada pemilihan buat jadi pengurus kelas, disini Farah bakal jadi calon bendahara kelas. Di kelas Farah adalah salah satu anak yang friendly , baik kalo mood nya baik,cerewet,dan cantik tapi ganas.

"Heyy,,Sekarang kita bakal pemilihan pengurus kelas" Teriak Kharisma

"Siap Ris" ucap mereka barengan kecuali farah
"Etdahh udah kaya paduan suara aja" celetuk Fais
"Lu diem aja is,gausah banyak bacot!" Bentak lusi
"Ai Ai Kapten!!" Ucap fais sambil hormat kepada lusi
Setelah itu mereka bingung harus mencalon kan siapa akhirnya diputuskan sesuai keinginan sendiri, akhirnya diputuskan
Ketua Kelas:Ahmad Irfan
Wakil Ketua Kelas:Kharisma pinky
Sekretaris:1:Laila putri
:2:Agnes rizqi
Bendahara:1:Nihayatuz Zein
:2:Farah Azzahra

Dan satu kelas setuju akan pengurus kelas tahun ini meskipun yang ditakutkan anak kelas yaitu farah menjadi bendahara yang akan meminta uang kas kepada teman temannya.

ting tong ting tong
Jam keempat sudah berakhir saat nya istirahat

Setelah itu, banyak siswa siswi yang berbondong-bondong menuju kantin.

Disekolah ini ada 2 kantin. Yang satu ada didepan tepatnya didepan ruang guru. Dan dibelakang yang terdapat disamping ruangan outdorr.

"Gaess,, ayo ke kantin" seru deva
"bentar, belum selesai nih nyatetnya" sahut farah yang terus menulis yang ada dipapan tulis
"Iya elahh,,kenapa lu tidur tadi?!!" Geram deva
"Ya kan ngantuk gabisa diajak kompromi nih mata" jawab farah
"Kayak lu tadi ga tidur aja dev" celetuk lusi
"Heheh,,iya maap"ucap deva sambil menunjukkan tangannya berbentuk tanda peace
"Udah selesai, alhamdulillah tangan kaya mau putus tau ga," sahut farah
"Udah farah dah selesai tuh, ayo cepetan" ucap adyla yang dari tadi diam tak bersuara

Mereka berempat langsung pergi ke kantin yang sangat susah untuk dilewati karena banyak siswa siswi tapi tidak menyurutkan keinginan cewek cantik empat itu yang ingin membeli makanan memburu makanan yang ingin dijadikan sarapan

"Gue mau beli mie ayam dulu ya"ucap farah
"Gue juga"sahut deva
"Gue juga" sahut lusi
"Yaudah gue beli sate dulu ya" sahut adyla langsung melenggang pergi kearah tempat penjual sate

"Ini mana sih lusi,farah,sama deva ga ada batang hidungnya juga. Mana pegel lagi ni kaki" cerocos adyla
"Haii farah cantik datang" ucap farah yang mengagetkan adyla
"Gila untung jantung gue ga copot" kesal adyla
"Hehehe maap ya" ucap farah sambil menunjukan jari tanda peace
"Udah ayk buruan makan,laper banget gue" sahut lusi yang sedari tadi ingin cepat makan
"Ayoo, buruan ke kelas"

Cewek 4 itu pun langsung menuju kelas dan makan didampingi botol Tupperware biru laut milik farah dan Tupperware Ungu milik deva

Mereka langsung makan tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Eh, tu liat bocah yang ga pake rompi . Sumpah songong banget" sahut deva yang menunjuk satu anak laki laki yang bernama fais
"Iyaa sumpah pengen gue lempar ke jurang" sahut lusi geram karena ia duduk di bangku samping tempat duduk fais.
"masa iya dia kalo ada guru cuma ngomong terus paham juga nggak tu bocah,-" tambah lusi kesal
"Emang siapa tu bocah?" Tanya farah
"Dia itu fais. Padahal ya rumahnya itu deket sini,masa tiap hari gue liat dia dihukum di lapangan basket yang luas itu"

"Oh jadi namanya fais,oke gue bakal kasih pelajaran ke dia" gumam farah

Akhirnya update juga,jangan nales buat baca yaa . Butuh vote+comment maaf kalo typo bertebaran :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bendahara Kelas VS Perusuh KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang