27

1.5K 154 4
                                    

Chanyeol menyibak selimut yang sudah memeluknya sejak beberapa jam lalu, ia rasa kini ia harus bangun dari tidurnya. Ia bangun dari tidurnya dan duduk sejenak di lahan yang kecil yang sebelumnya ia tempatkan untuk tidur. Chanyeol menoleh kearah kiri, melihat ke arah perempuan yang tertidur membelakanginya dengan selimut yang membungkusnya hingga ujung bahu. Chanyeol tersenyum melihat itu dan beralih mengusap puncak kepala wanita itu dengan lembut.

Setelah beberapa saat ia memutuskan untuk bangkit dari duduknya di atas sofa yang sebelumnya menjadi tempat ia tidur dengan Della. Ia berjalan ke arah kamar mandi yang terletak tak jauh dari ruang TV, memutuskan untuk menggosok gigi dan mencuci mukanya sebelum ia akhirnya ia harus mulai beraktifitas lainnya. Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk semua itu, Chanyeol memutuskan untuk keluar meninggalkan toilet dan berjalan menuju dapur.

Chanyeol membuka kulkas dan mengambil plastik kemasan roti, selai, satu buah wadah yang berisi buah, dan kardus susu dari dalam sana. Chanyeol meletakan semuanya di atas meja dan mulai membuat sesuatu. Ia mungkin menata beberapa roti yang dilapisi dengan selai nanas di atasnya, setelahnya ia juga melapisi dengan keju diatasnya.. entahlah Chanyeol sendiri tak yakin dengan rasanya. Setelah selesai dengan beberapa roti, Chanyeol beralih membawa beberapa buah untuk di cuci dan di potong kecil-kecil. Hanya dengan sekitar 5 menit buah pisang, apel, dan anggur, siap di sajikan di satu piring yang sama dengan tuangan sedikit susu kental manis. Memang terlihat aneh, tapi yang penting sehat..

Chanyeol berusaha untuk menatanya dengan sangat cantik membuat dirinya terlalu fokus hingga tak sadar jika seseorang sudah memperhatikan kegiatannya sejak tadi.

"beuh kan romantisnya keluar nih, ini pasti buah kadel kan?" suara itu tiba-tiba muncul saat Chanyeol sibuk menata, dan sedikit membuat Chanyeol terkejut akan suara itu.

Chanyeol yang sedang memegang pisau hampir saja melempar itu pada adiknya yang telah membuatnya terkejut tadi, tapi karena Chanyeol bisa mengenali wajah cantik adiknya jadinya ia urungkan niat itu.

"ngapain kamu? Pulang sana!" kata Chanyeol pada Chanie dengan ciri khas nada bicaranya saat berbicara pada sang adik.. ya seperti suara menantang dan mengusir.. seperti itulah.

Chanie terlihat biasa saja dengan perkataan jahat dari kakaknya yang mungkin sebenarnya bisa saja membuatnya sakit hati, tapi.. itu sudah terlalu biasa, membuat Chanie tak merasakan apapun jika kakaknya berbicara kasar atau menyinggung perasaannya.

"iya ini aku juga mau pulang, kan sekolah," kata Chanie menjawab dan Chanyeol terlihat tak peduli karena melanjutkan aktifitas sebelumnya.

"oppa kenapa pulang sekarang?" tanya Chanie setelahnya.

Tanpa memberhentikan aktifitasnya, Chanyeol pun menjawabnya.

"kadel dan Dithan mungkin lagi gak di posisi yang aman, jadi oppa harus terus disamping mereka dan menjaga mereka... akhir-akhir ini oppa di tertor, dan mereka bilang jika mereka ingin mengambil Dithan dari kita. Kamu tahu kejadian tadi malam kan? Dan mungkin itu semua adalah awalan, jadi kamu harus bisa lebih hati-hati.. ngerti ga?" kata Chanyeol pada adiknya dan memberikan perintah pada akhirnya.

Chanie terlihat mengangguk mengerti akan semua printah dari oppanya.

"yaudah aku pulang dulu, bye.." kata Chanie pada Chanyeol yang tetap fokus pada kegiatan sebelumnya.

Chanyeol hanya mengangguk sebagai respon, dan setelah melihat itu Chanie segera pergi meninggalkan area dapur menuju pintu keluar masuk rumah Chanyeol. Hari ini adalah hari biasa, jadi Chanie harus pulang untuk mempersiapkan sekolahnya.. Della juga siang ini ada jadwal pemotretan, dan karena siang hari jadinya Della bisa tidur puas tanpa alarm. Chanyeol sendiri, ia seharusnya masih menjalankan pekerjaannya di Indonesia, tapi... secara tidak langsung Chanyeol sudah bolos dari kerjanya dan membuat dirinya libur seorang diri. Chanyeol berniat akan menemani Della bekerja hari ini. Dan jangan lupakan Chanyeol yang di marahi oleh atasannya.

Never Leave (exo - Park chanyeol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang