AUTHOR POV'S
Kringggggggggg...
Bel tanda masuk berbunyi. Membuat siswa siswi yang berlalu lalang pergi ke kelas masing-masing.
Hari ini adalah hari Rabu, dimana jam pertama kelas XI IPA 1 SMA Mulia Jaya adalah Matematika.
Mereka takut jika masih diluar akan mendapatkan belaian manja penggaris Bu Ika. Bu Ika adalah guru Matematika paling killer sedunia, begitu menurut Aleno.
"Ini Bu Ika mana sih? Gak tertib amat jadi guru jam segini belum dateng! Mana killer lagi!." Oceh Aleno karena Bu Ika tak kunjung datang padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.15.
"Lo bukanya seneng Bu Ika belom dateng malah ngomel aja! PMS lo?!" Ucap Deno sambil memainkan game di ponsel nya.
Aleno semakin badmood dengan ucapan Deno barusan. Walaupun dia termasuk list badboy yang sering telat, tapi Aleno tidak suka ada guru yang terlambat masuk kelas. Aneh memang.
Tak lama setelah perdebatan itu, Bu Ika datang dengan membawa seorang wanita di belakangnya, sebaya dengan Aleno. Seragam wanita itu berbeda dari seragam yang dipakai Aleno.
'Mungkin dia pindahan.' begitu pikir Aleno.
"Wah wahh, ada cewek pindahan nih, cantik pula. Kenalin dong Bu! Masa cewe nya di anggurin elah. Sini mba, duduk ama gue aja. Aleno! pergi lo gue mau duduk ama tu mbaknya, kesian." Celoteh Deno panjang lebar ketika wanita itu sudah berada di depan kelas.
"Apaan sih lo! Bacot ae! Caper banget jadi setan. Bangsat anjir!" Hardik Aleno sambil menoyor kepala Deno berkali-kali.
"Sakit woy pala gue! Sembarangan aje lo! PMS lo daritadi marah mulu?! Gue cuma bercanda anjir!"
Mendengar itu Aleno mendengus kesal menatap keluar. Entah mengapa ia ingin memarahi Deno.
"CUKUP! Diam kalian semua! Aleno! Deno! Bicara yang baik! Apa ibu pernah mengajar.."
"Itu Bu, Aleno duluan yang mulai!" Adu Deno memotong ucapan Bu Ika.
"Apaan si lo, anjing!"
"Aleno! Deno! Diam atau Ibu suruh kalian keluar?!" Ancam Bu Ika membuat keduanya diam.
Namun mereka tidak keluar, mungkin mereka ingin tahu siapa wanita didepan kelas tersebut.
"Silahkan perkenalkan dirimu dulu nak." Ucap Bu Ika.
"Kenalin, nama gue Cleara Laksita Kusumawangsa. Gue pindahan dari EF Education First di London. Gue pindah ikut orang tua gue yang dapet job disini. Thanks."
Setelah mengakhiri perkenalan tersebut, Cleara menoleh ke Bu Ika. "Sudah, Clea silahkan duduk di bangku kosong sebelah Audy di belakang Aleno."
"Iya, Bu." Jawab Cleara kemudian berjalan ke meja tersebut.
ALENO POV'S
Aleno menatap Cleara dengan tatapan yang tak bisa di artikan. Ia seperti mengingat sesuatu.
'Gue kaya pernah liat tu cewek, tapi dimana?' Batin Aleno sambil mengingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something's.
Fanfic"Gue diem bukan karena gue marah sama keadaan. Gue bersyukur atas apa yang gue punya. Gue cuma kecewa satu hal, kenapa harus gue duluan yang ngerasain sakit nya ditinggal dan kenapa harus gue duluan yang punya rasa semacam itu." Cleara Laksita Kusu...
