3

94 9 1
                                    

"Ketika kita mencintai seseorang kita tidak sadar bahwa ada perasaan yang terluka dibalik kecintaan kita itu"
-sal's

Hari ini adalah hari yang paling dibenci hampir semua murid. Yaa hari ini hari senin, hari yang diwajibkan untuk upacara

Alisya baru saja bangun dan segera mandi karena dia tidak mau telat kesekolah dan harus dijemur dilapangan sekolah

Alisya juga benci dengan hari senin, sebenarnya bukan benci dengan hari senin apalagi dengan upacaranya karena kan itu salah satu wujud kita untuk menghormati para pahlawan. Tapi yang Alisya benci adalah harus berdiri di bawah terik matahari sedangkan para guru berdiri ditempat yang teduh. Dan satu lagi yang Alisya benci pembina upacara yang menyampaikan nasehat sepanjang-panjangnya

Dia ngak mikir ya? Anak muridnya panas-panasan kalau nanti anak muridnya mati semua karena kepanasan gimana? Sekolah mau tanggung jawab? Tapi yasudahlah itu udah kewajiban kan sebagai murid harus dijalani aja dengan lapang dada

-000-

Pagi ini Alisya berangkat seperti biasa menggunakan sepedanya sesampainya disekolah dia melihat sekolah masih sepi. Yaa seperti inilah sekolah Alisya murid dan guru sama saja datang 5 menit sebelum bel berbunyi, tetapi berbeda dengan Alisya yang datang pagi seperti dia yang penjaga sekolah

Karena Alisya merasa bosan dia pergi ke kantin ya walaupun dia udah sarapan tadi dirumah setidaknya dia akan membeli minum atau hanya duduk duduk saja

"eh neng Lisya tumben udah kekantin pagipagi gini" Lisya yang baru sampai kantin langsung disuguhkan pertanyaan oleh Bi Ass

"iya Bi dikelas belum ada orang, belum ada yang dateng. Lisya bosen yaudah Lisya kekantin aja, sambil nemenin Bibi buka kantin"

"yaudah neng duduk aja ya Bibi buka kantin dulu ya"

Lisya duduk sambil memainkan handphone nya membuka aplikasi line nya Lisya melihat ada beberapa chat disitu

Squadsquad aja(273)
Klerot 💙(5)
Areare 💙(7)
Fakhri gila (2)

Lisya melihat chat grup disana squadsquad aja nama grup yang dibuat oleh kedua sahabatnya padahal isinya cuman 3 orang tapi bisa segitu banyak nya chat yang belum Lisya baca tapi Lisya mengabaikan grup itu Lisya langsung membuka chat dari Klera

Klerot💙
Syaa
Lisyaa
Alisyaa
Alisya rakshandrina
Buka chat grup wey ada yang lagi hot tu nimbrung kek

Apaansih kle?
Ribut deh gue baru buka line ni

Tetapi tidak ada balasan lagi dari Klera mungkin Alisya emang telat membalas pesan dari sahabatnya itu. Setelah itu Dia langsung aja membuka pesan dari Araa

Areare💙
Sya
Lo ngak mau buka grup
Buka gih
Ada yang lagi hot ni
Alisya
Emang dasar ni anak buku terus yang dipegang
Buka chat grup woy

Apa Raa?
Gue baru pegang hp dan juga ngak sempat mau pegang hp gue terlalu sibuk

Tak ada juga balasan pesan dari sahabatnya itu, tapi apa berita yang dibilang oleh kedua sahabatnya itu Alisya ngak mau ambil pusing dan terlalu mikirin dia langsung aja buka chat grup itu

Ternyata isi pesan itu cuman kabar bahwa Klera ditembak Fakhri dan dia bingung harus jawab apa Klera akan memberi tau jawabannya hari ini

Sesudah itu Lisya langsung membuka chat dari Fakhri dan dia bisa menduga isi chat nya

Fakhri gila
P
Sya, gue udah nembak Klera tadi dan dia bakalan jawab besok. Menurut lo bakalan ditrima apa enggak?

Ntah lah gue jugaa ngak tau mungkin ditrima
Kita liat aja nanti jawaban dari Klera

Sesuai dugaan Lisya isi chat dari Fakhri pasti tentang pernyataan perasaanya kepada Klera malam tadi

-000-

Tak terasa bel pun berbunyi menandakan upacara bendera akan dimulai, peperangan dengan matahari pun dimulai

"yaampun panas banget yak hari ini,lelah gue" kata Araa sambil mengipas-ngipaskan tangannya

"iya panas ya, beli air kuy yang" balas Nio sambil memandang muka Araa

"kuy lah, guys gue beli air dulu ya sama Nio"

"gue nitip dong Ra, lo ngak nitip Sya?" kata Klera sambil menyenggol bahu Alisya

"ngak ah gue bawa minum kok"

"oke gue duluan ya"

"hm, Kle lo utang cerita sama gue tentang yang di grup itu"

"oh lo kepo juga ya?  Yaudah gue cerita ni"

Klera pun menceritakan gimana dirinya ditembak oleh Fakhri malam tadi dan seperti yang Lisya tangkap dari cerita Klera Fakhri emang nembak Klera seperti apa yang diusulkan oleh Lisya

"dan sekarang gue bingung harus jawab apa. Menurut lo gimana? Gue harus ngelupain Arka dan pilih Fakhri atau harus nunggu Arka aja?"

"mereka berdua sebenarnya bukan pilihan Kle, ikuti kata hati lo. Kalau hati lo berkata nerima Fakhri yaudah terima aja. Tapi jangan lupakan akal ya untuk memilih itu, karena hati tidak selamanya bisa memberikan yang terbaik terkadang kita juga harus menggunakan akal untuk menentukan pilihan"

"hmm, gue fikir sebaiknya gue nerima Fakhri aja. Daripada gue harus berharap sama Arka yang ngak tau bakalan mandang gue apa enggak"

"kalau menurut lo itu yang terbaik yasudah, tapi satu yang perlu gue bilang sama lo jangan jadikan Fakhri sebagai tempat pelarian. Karena jadi tempat pelarian seseorang itu sakit. Mendingan tidak menerima dari pada harus menjadikannya tempat pelarian ketika tokoh utama pergi"

"iyaiya gue tau kok, pengalaman ya buk? Hapal bener haha"

"ngak kok, tapi gue berfikir gitu aja sih"

"yaudah nanti pulang sekolah gue bakalan nerima Fakhri"

"ingat kata-kata gue tadi ya"

"siap buk bos"

.
.
.
.
.
.

Haii akhirnya kita bertemu lagi

Gimana ceritanya?
Klera udah nerima Fakhri tu
Terus permasalahan dicerita ini apa?
Tenang part selanjutnya bakalan mulai kebongkar kok
Awalnya ya mulus-mulus aja dulu kayak pantat bayi😂

Jangan lupa vote dan coment ya
Maaf kalau masih banyak typo nya

Salam manis Author💙

AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang