4

90 8 1
                                    

"Persahabatan itu bukan hanya tempat bermain dan menghabiskan waktu, tetapi juga tempat memberi saran yang terbaik"
-sal's

Apa perasaan kalian saat tahu orang yang kalian sukai sudah punya pacar?
Galau? Sedih? Nangis? Atau bahkan b aja?

Begitu lah Lisya sekarang, dia tidak tau gimana perasaan nya sekarang. Perasaan nya seperti gado-gado. Disatu sisi dia merasa bahagia karena orang yang dia sayang bahagia tapi di sisi lain dia juga sangat sedih karena kehilangan orang yang dia sayang

Gadis cantik itu sedang memikirkan apa dia harus mengikhlaskan orang itu atau bahkan harus diam nunggu mereka putus?

Lisya tidak tau apa yang harus dia lakukan dia bingung dia dilema dengan hatinya. Hati dan pikirannya sedang tidak sejalan. Harus kah dia mengikuti kata hati? Atau harus mengikuti pikirannya?

Ah sudah lah dari pada pusing-pusing dia lebih memilih untuk tidur siang dan melupakan masalah itu

-000-

Tok tok tok..

Lisya terbangun karena suara ketokan pintu itu

"siapa sih itu berisik ganggu orang tidur aja" Lisya berjalan ke arah pintu sambil mengerutuki orang yang sudah mengganggu tidur siang nya

"kena.."

"Lisya lo itu ya susah banget dibangunin, lo ngak tau ini udah jam berapa? dan lo ngak ada buka handphone lo, kebiasaan ya lo"

Ucapan Lisya terpotong karena Araa sudah duluan merutuki dirinya

"emang kenapa sih? Emang udah jam berapa? Baru juga gue tidur 5 menit"

"5 menit kata lo? Kita udah berdiri disini dari 15 menit yang lalu. Dan lo lupa hari ni kita harus ngapa? Dan hp lo mana? Hilang? "

"ya kan kalo tidur hp gue silent biar ngak ada yang ganggu"

"sekarang buka hp lo dan baca chat dari kita, udah capek ya gue ngespam lo"

Tanpa banyak bicara Lisya langsung membuka benda pipih bermerk apel yang digigit itu. Dan benar saja sudah banyak chat dari kedua sahabat nya itu

Lisya membaca satusatu pesan dari kedua sahabat nya itu dan dia baru sadar kalau hari ini mereka ada les fisika yang kalau ngak dateng bapak itu bakalan menceramahi mereka

"astagfirullah gue lupa hari ini kita les fisika. Terus gimana dong? Kalau kita datang sekarang yang ada kita bakalan kena omelan Pak Abu itu"

"gue juge bingung kita harus kayak gimana. Gara-gara lo sih, kalau mau tidur itu jangan pas ada les dong"

"ya kan gue lupa. Emang sekarang jam berapa?"

"sekarang udah jam setengah 5 sore,les udah dimulai sejak satu jam yang lalu. Percuma kita dateng sekarang kita juga bakalan dapet pencarahan dari Pak Abu bukan malah dapat ilmu"

"nah itu lo tau,jadi kita ngak usah les untuk hari ini" Klera langsung menyaut dengan santainya, sambil mengunyah makanan yang dia dapat diatas nakas yang ada dikamar Lisya

AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang