12

69 3 0
                                    

I dont stop when i'm tired, i stop when i'm done
-sal's


Hari ini hari sabtu, Lisya yang tidak sekolah pun masih terbaring dan tidak berniat untuk bangkit dari tempat tidurnya. Karena emang sekolah Lisya libur pada hari sabtu, sekolah horang kaya dong wkwk

Tetapi tidak lama Lisya bisa melanjutkan tidur nyenyaknya pagi-pagi seperti ini ada saja yang mengetuk pintu kamar Lisya dengan niat hanya untuk membangunkannya

"Dek.. adek.."

Orang yang berada disebalik pintu itu pun berteriak memanggil empu yang punya kamar tapi tidak ada sahutan dari dalam

"Adek bangun dek, udah jam berapa ini, ada temen kamu itu dibawah"

"Hmm siapa sih? Masih pagi ini"

Lisya yang pertamanya tidak berniat untuk menyaut akhirnya nyaut karena sudah pusing dengan teriakan orang diluar sana

"Arka dek, katanya nyari kamu ada urusan penting"

Lisya yang pertananya masih berbaring pun langsung duduk dan terkejut kenapa Arka pagi-pagi sudah kesini? Apakah dia ada janji sama Arka? Seingat Lisya dia tidak ada janji sama Arka

Ahh dia ingat dia punya janji untuk pergi jalan malam ini sama Arka, tetapi kan itu nanti malam kenapa Arka pagi-pagi gini udah sampai ke rumah Lisya ya? 

"Adek kamu jangan tidur lagi ya, Arka udah nungguin dari tadi tu"

"iya bang iya, Lisya mandi dulu sebentar kok tenang aja"

"yaudah abang kebawah dulu ya"

Tanpa ingin hidup dengan rasa penasaran Lisya langsung mengambil handuknya dan mandi

-000-

B

eberapa menit kemudian Lisya pun turun dengan baju kaos biasa celana panjang tak lupa cardigan dan kerudung instan nya

eberapa menit kemudian Lisya pun turun dengan baju kaos biasa celana panjang tak lupa cardigan dan kerudung instan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hei Ka, pagi bener ada apa?"

Lisya yang baru turun langsung menjumpai Arka yang duduk menonton kartun kesukaan nya di tv

"gue mau mastiin yang kemaren, jadi pergi ngak malam ini?" Arka bertanya dengan santainya

"lo ngak bisa ya mastiin nya lewat chat atau telfon aja gitu?" Lisya mulai kesel dan mulai ingin marah

"ngak bisa Sya gue butuh kepastian yang elite ngak mau yang murahan kayak gitu" Arka menjawab sambil nyengir yang membuat Lisya tambah kesal

"apa bedanya coba? Perasaan gue sama aja penting kan dikasih kepastian dari pada ngak dikasih kepastian, kan sakit"Lisya yang makin kesal pun berbicara dengan volume yang agak nai

"curhat buk? Ngak dikasih kepastian ya? Mau aja digantung, cari tu yang pasti-pasti aja, cinta datang karena terbiasa bersama kok" Arka menjawab sambil nyegir dan menatap ke arah Lisya yang juga menatapnya

"pagi-pagi udah makan qoutes-qoutes andalan gue" Lisya menjawab dengan wajah yang sok jijik

"yaudah, sekarang keputusannya jadi atau tidak? Gue cuman butuh jawaban yes or no"

"kalau saya sih yes"

"oke sip malam ini jam 7 ya gue jemput, pakai pakaian yang rapi byebye Lisya"

"oke sip, byebye"

Sepulangnya Arka mama Lisya muncul dengan dua piring nasi goreng kesukaan Lisya

"ehh seinget mama tadi disini ada Arka kok udah hilang ya?  Ketinggalan dimana dia tadi? Atau kemasuk ke tong sampah?"

"mama ngak boleh ngomong, nanti kalau kedengaran sama Arka gimana?"

"oh iyaiya mangap nak mangap"

"btw maaf ma bukan mangap"

"oh iya maklum ibuk-ibuk gaul jadi kek gini deh"

"kayaknya mama kelebihan gaul deh"

"ya ya terserah kamu, yaudah kamu makan aja ni nasi goreng kamu, yang jatah Arka nanti dianter ke rumah dia. Mama kedapur dulu ya"

Lisya pun memakan nasi goreng buatan mamanya ini, menurut Lisya ini nasi goreng paling enak yang pernah iya rasakan











Hei.. Heii..  Heiii..
Akhirnya berjumpa lagi, setelah sekian lama kita berpisah
Semoga senang dengan ceritanya jangan lupa vote dan coment ya

Salam manis Author💙

AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang