BAB 5 Waktu الوَقْتُ

92 1 0
                                    

                  Anton terkejut ketika memasuki pintu kelasnya. Sesosok manusia besar sedang merundukkan kepalanya di atas meja. Anton mendekati temannya yang berbadan agak gempal itu. Terlihat tangannya sedang memegangi perutnya seperti orang kesakitan.

Anton : Du, lu kenape? Pagi-pagi gini megangin perut. ماذا بك؟

Badu : أَشْعُرُ بِأَلَمٍ شَدِيْدٍ فِي بَطْنِي. Gue sakit perut nih Ton. Tadi subuh mah nggak kenapa-kenapa ini. Eh, sekarang malah sakit gini.

Anton :ماذا تأكل قي الصَبَاحِ ؟ Lu makan ape pagi-pagi

Badu : لَكِنْ أَكْثَرْتُ الفِلْفِلَnasi uduk أَكُلُ

Anton : Lah, lu banyakin cabenya?! Pantesan..

Badu : نعم Ton. Tobat deh gue makan sambel banyak pagi-pagi. أَتُوْبُ تَوْبَةً نَصُوحًا (Saya tobat dengan sebenar-benarnya tobat)

Anton : يَا سَلَامْ (Aduh), فِيْ أَيِّ سَاعَةٍ تَأْكُلُ (Ente makan jam berape?)

Badu : فِيْ السَّاعَةِ السَّادِس إِلَّا رُبُعْ )jam enam kurang seperempat)

أَيُّ سَاعَةٍ أَلْآنْ Ton (Jam berapa sekarang?)

Anton : اَلسَّاعَةُ السَّادِسَةُ وَ نِصْفُ, Jam setengah tujuh, masih ada setengah jam lagi

Badu : أَنَا أُرِيْدُ إِلى الْحَمَّامِ (Gue mau ke kamar mandi dulu nih)

Anton : Yaudah أَسْرِعْ (Cepetan)

Siswa-siswa yang masih berada di luar kelas bergegas masuk. Bunyi suara yang fenomenal di sekolah, kadang suara tersebut menjadi kebahagiaan bagi sejumlah siswa tapi juga menjadi suara horror di waktu-waktu tertentu. Apalagi kalau bel tersebut mengundang kedatangan guru killer.

Di kelas Badu, pelajaran telah berlangsung

Pak Zarkasyi : أَيُّ سَاعَةٍ الآنَ؟ (Jam berapa sekarang?)

Siswa-siswi : السَّاعَةُ السَّابِعَةُ صَبَاحًا

Pak Zarkasyi : مُمْتَازْ

الآنَ سَأُدَرِّسُكُمْ عَنِ السَّاعَةِ (Sekarang akan bapak ajarkan tentang waktu)

Siswa-siswi : نَعَمْ يَا أُسْتَاذ

Pak Zarkasyi : هَذِهِ كَيْفِيَةُ لِتَقْرَأَ السَّاعَةَ (Ini cara membaca jam)

Siswa-siswi : )menyimak)..

Pak Zarkasyi : هَذِهِ السَّاعَةُ الوَاحِدَةُ (Ini jam satu)

Siswa-siswi : هَذِهِ السَّاعَةُ الوَاحِدَةُ

Pak Zarkasyi : هَذِهِ السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ (Ini jam dua)

Siswa-siswi : هَذِهِ السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ

Pak Zarkasyi : هَذِهِ السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ (ini jam tiga)

Siswa-siswi : هَذِهِ السَّاعَةُ الثَّانِيَةُ

Badu : Assalamu'alaikum.. (membuka pintu kelas)

Semua mata tertuju ke arahnya yang berdiri di depan pintu kelas. Pak Zarkasyi menatap tajam bak harimau bertemu mangsa.

Bahasa Arab Untuk RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang