Setelah itu.Zeara beserta ayah dan ibunya datang ke restoran tempat pertemuan.
"Ayo Zea kita turun!"."sudah sampai!".
"Iya bu".
Aku beserta ayah dan ibuku masuk ke dalam restoran menemui teman ayahku.
"Zea kenalkan itu tante Nela,dan itu om Radhit".kata ayah.Menyapanya.
"Selamat malam om,tante".
"Selamat malam,wah ternyata calon menantu kita sangat cantik dan anggun ya".
Aku pun hanya tersenyum mendengarnya.
"Bu Ratih maaf ya anak kami telat datangnya".semenjak dia menjadi danton dia selalu sibuk".
"Iya bu tidak apa-apa".Lima menit kemudian dia pun datang dengan menggunakan seragam lorengnya.
"Tak..tak...tak..".suara hentakan sepatu pantofelnya.
"Akhirnya kamu datang nak,sini duduk".kata ibunya.
Sedari tadi aku hanya menundukan pandangan ku
Saat aku melihatnya aku terkejut.
"Ha!..,kamu kan yang tadi sempat aku berhentikan motornya!".kataku
"Kamu Zeara kan!.katanya dengan perasaan terkejut juga."Jadi kalian sudah saling kenal?".tanya ayahku.
"Iya ayah dia tadi sempat kuberhentikan motornya, karena lupa membawa helm".
"Hmmm berarti ayah tidak perlu memperkenalkan kalian dong".
"Sudah-sudah,langsung saja kita bicarakan maksut dan tujuan kita bertemu di sini".
"Maksut dari pertemuan kita adalah ingin membicarakan tentang perjodohan antara Zeara dan Erza".kata ayahnya Erza.
"Apa kalian menerima perjodohan ini nak?".tanya ayah Erza.
Aku dan Erza hanya mengangguk pelan,karena jujur saja aku belum setuju dengan perjodohan ini."Om,tante!,boleh saya ajak Zeara ke taman belakang sebentar?".
"Tentu saja boleh nak!".kata ayah dan ibuku menginzinkan.
Erza membawaku ke taman belakang resto tersebut.dan Erza bertanya.
"Kamu gak salah mau menerima perjodohan tersebut Zeara?"
"Ya ini demi orang tuaku,aku tidak mau membuat mereka kecewa Za".
"Oke kalu begitu kita sama,tapi apa kamu yakin mau menikah tanpa adanya cinta?"
"aku juga belum yakin Erza!,aku bingung."Hmmm kalau begitu bagaimana kalau kita meminta waktu untuk pendekatan pada orang tua kita,apa kamu setuju?"
"Hm baiklah aku setuju".Aku dan Erza kembali ke meja makan restoran lagi.
"Zeara,Erza kalian habis membicarakan apa?".tanya ayah Zeara.
"Begini bu,yah,om,dan tante"."kami mau meminta waktu untuk pendekatan dulu,boleh tidak?"
Mereka pun menjawab.
"Boleh nak,tapi jangan lama-lama".
"Iya bu,yah,om,dan tante".
Setelah itu ayah ibuku dan ayah ibunya Erza pun pulang duluan.
Ayah dan ibunya Erza menyuruku pulang bersana Erza.
Saat di mobil hanya kecanggungan yang ada di antara kami.
Berberapa detik kemudian Erza memulai percakapan.
"Zeara apakah setiap hari kamu bekerja menertibkan lalu lintas?".
"Nggak,kadang-kadang aku kerja di kantor,memangnya kenapa?".
"Aku cuma takut aja kalo setiap hari ada bu polwan yang nilang aku,hahaha".katanya sambil tertawa.
Aku memcubit tangannya yang sedang menyetir.
"Ih dasar nyebelin ya kamu!".
"Aw sakit tau!".
"Lagian siapa suru ledekin aku?!".
"Kan cuma bercanda Zeara".
"Lain kali kalo bercanda tuh yang lucu!,jangan yang bikin orang kesel!".
"Iya iya mbak pol".
Tiba-tiba saat kami di perjalanan hujan turun dengan lebatnya."Yah kok hujan sih,kan aku mau cepet-cepet sampai rumah".
"Biarin aja biar kita bisa lama-lama berduaan".balas Erza.
Aku hanya membalas ucapan Erza dengan tatapan horor."Ih serem banget tatapannya,jangan serem-serem dong mbak cantik,nanti cantiknya hilang".
"Biarin aja biar kamu ga suka!".balasku.Setelah beberapa menit hujan pun berhenti.Erza kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan normal.
Dan akhirnya aku sampai di rumah.
"Maaf ya tante,saya telat pulangin anak tante".
"Iya gak apa apa"."Kalau begitu saya pamit ya om,tante,Zeara".
Dia pamit sambil mengedipkan matanya kepadaku.Setelah itu aku langsung masuk ke kamar mengganti baju,lalu merebahkan tubuhku ke kasur.
"Hmm benar-benar melelahkan".
Aku terus memikirkan keputusan ku tadi.
"Apakah aku bodoh menerima perjodohan tersebut?".fikirku dalam hati.
Begitu pula dengan Erza.
"Apakah keputusanku tidak salah ya?".tanyanya dalam hati.Zeara pov
"Saat pertama kali bertemu dengannya,sejujurnya aku mengaguminya,badan yang kekar,mata elangnya dan tubuhnya yang tegap.
Sungguh dia pasti idaman para wanita.Erza pov
Dia polantas yang pertama kali menilangku,aku sungguh beruntung bisa bertemu dengannya.saat itu aku berharap aku bisa dipertemukan lagi dengannya,dan yang maha kuasa mengabulkan harapanku,aku sungguh bahagia bisa bertemu dengannya.Bagaimana kelanjutan kisah mereka???
Ayo baca,komen,dan vote nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebahagiaan Ke Dua
Romanceapakah ini takdirku? Zeara Putri,anak dari seorang perwira TNI yang di jodoh kan dengan perwira muda.Namun pria tersebut meninggal satu bulan sebelum pernikahannya. Akankan Zeara putri mendapat kan cinta ke dua nya?... Baca dulu...,siapa tau suka. B...