Chapter.8.[Baby]

87 10 0
                                    

Saat sampai di bawah...

Author's POV

"O-M to the G,,,kalian apain rumah gueeee??? "Tanya Nila dengan berteriak serta mata yang membulat lebar di tambah wajah cengo dan memerah menahan marah

"...."tidak ada jawaban dari teman-temannya

"Gue tanya lagi!kalian apain rumah gue?,,,liat!rumah gue yang kayak istana awalnya bersih,kinclong malah jadi gak ada bedanya sama kandang ayam!!!"omel Nila

"...." tidak ada jawaban lagi dari teman-temannya

"Apa kalian tidak punya mulut hah?dasar teman-temanku yang gila!kalau kak nita tau ini semua ulah kalian bag-"omelan Nila terputus karena terdengar suara celotehan bayi

"Gugudada"

Lalu Nila mencari asal suara itu yang ternyata ada di balik sofa mewah di mansionnya,seketika matanya terbelalak.

"OMG,,,they look so cute!"ucap Nila sembari menatap tiga bayi laki-laki yang mungkin berumur sekitar 8 bulan di dalam keranjang berukuran besar

Seolah kesadarannya telag kembali,dia menatap sahabtanya menuntut penjelasan

"Ah umm ehem,,,ja jadi g gini tadi kami semua sepakat mau jalan-jalan ke taman sebentar sekalian perdekatan sahabat baru.Kami kira lu udah tidur jadi kita kagak ngajak lu,waktu kita udah keluar gerbang kita ngedenger suara kayak bayi nangis di balik pohon besar sebelah mansion ini. Karena kita semua penasaran jadi kita lihat,dan ternyata bener disitu ada tiga bayi kembar,yang satu lagi nangis sedangkan yang lainnya tidur. Gue ngelihat ada surat di keranjang itu trus gue ambil,tapi blom gue baca gue takut mereka kedinginan jadi kita bawa mereka kesini,,,waktu udah masuk yang duanya malah bangun dan gue gak nyangka mereka aktif banget.Jadilah mansion lo kek gini"jelas Gaby panjang lebar walaupun sebelumnya sempat gugup karena tatapan Nila yang seolah ingin memakannya hidup-hidup

"Oh,,,kasian banget mereka,,,orang tuanya tega banget sih buang mereka"ucap Nila sembari menatap ketiga bayi itu sendu yang di balas dengan tatapan polos bayi itu

"...."

"Ah,,,imutnya. Oh iya,,,lo tadi ngomong ada surat di keranjangnya kan? Trus mana sekarang suratnya?"tanya Nila kepada Gaby

"Oh,,,ini"jawab Gaby sembari memberikan surat pada Nila lalu Nila membacanya

'Dear siapapun,

Tolong jagalah bayi kembar ini,aku sangat menyayangi mereka tetapi aku tidak bisa merawat mereka karena suamiku tidak mau menerima kehadiran mereka.Sudah cukup selama 8 bulan ini aku di siksa olehnya,aku tidak ingin mereka ikut disiksa juga sama sepertiku di tambah lagi penyakit yang ku derita,,,itu membuatku semakin khawatir pada mereka jika aku telah tiada.

Maka dari itu aku minta tolong kepada siapapun yang menemukan mereka,tolong jagalah mereka dengan baik,berikan mereka nama yang indah karena aku belum memberi mereka nama sama sekali.

Jika mereka telah ada di tangan yang baik,aku akan tenang saat aku meninggal nanti.

Terimakasih,dan tolong sampaikan pada mereka bahwa aku menyayangi mereka,sekali lagi terimakasih.'

Tes

Tes

Tes

Air mata Nila menetes di atas surat itu,diikuti sahabatnya yang ikut membaca surat itu pun ikut menangis

"Ammm,,,lebih baik kita bawa mereka ke mansion pribadiku. Kita akan membesarkan mereka bersama-sama di sana,ruangan ini biarkan maid yang membersihkannya"ajak Nila sembari mengambil salah satu bayi yang berbaju biru muda ke dalam gendongannya

Diikuti Gaby yang menggendong bayi berbaju hijau tosca dan Cam-cam yang menggendong bayi berbaju ungu

Lalu menaiki mobil masing-masing

Sesampainya di mansion Nila...

***
TBC

Don't forget vomment:)
Sorry klu ad typo

THX

Twins [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang