Chapter.24.[Meet Her]

61 7 0
                                    

Berlin-Jerman 11.00 am

Revan POV

5 tahun sudah Nila pergi meninggalkanku,menginggalkan semua orang yang menyayanginya,hubunganku dengan Nita berakhir setelah aku mendengar ucapan Nita pada mantan kekasihnya. Aku sangat menyesal saat itu karena baru menyadari bahwa aku mencintai Nila bukan Nita,aku hanya merasa cocok dengan Nita karena kami memiliki sifat dan kepribadian yang sama

Sudah 2 hari aku menetap di Jerman untuk mengurus perusahaan Dad yang ada di sini,aku merasa bosan hanya duduk di kursi kebesatmranku karena pekerjaanku sudah ku selesaikan

Tiba-tiba pintu ruanganku di buka dengan kasar

Brak

"Bang!anterin gue beli sepatu"titah adik sepupuku yang tinggal di Jerman,Helena Dweys

"Ish,,,ngapain lo?mau rusakin pintu ruangan gue lagi?!"tanyaku kesal karena selalu membuka pintu ruanganku dengan kasar,dan sudah 2 kali aku menggantinya

"Ehehe,,,gitu aja marah lo lagian duit lo gak akan habis cuman buat gantiin pintu doang"jawabnya santai

"Mau lo apa?"tanyaku malas

"Anterin gue beli sepatu"jawbnya

"Sepatu lo udah sekamar!ngapain masih beli lagi?!"kesalku

"Ayolaaaah"

"Ck,,,iya-iya bentar"

"Nanti sekalian makan siang yah gue laper,lo yang bayarin"ucapnya

"Dasar,udah minta di anterin,minta bayarin makan juga"decakku

"Aelah lu pelit banget sih jadi abang"

"Iya iya,,,ayo berangkat"

Lalu kami berangkat ke mall yang tidak begitu jauh dari perusahaanku
15 menit kemudian kami udah sampai dan gue markirin mobil lalu Helena turun dari mobil dan jalan sqngat cepat sedangkan aku berjalan santai di belakangnya

"Ayo bang,,,nanti sepatunya habis"teriaknya padaku yang sedikit jauh di belakangnya tanpa malu dan nelambai padaku

"Malu-maluin aja"gumamku lalu berpura-pura tidak tahu karena semua orang memperhatikan kami
'Mungkin bingung apa yang di omongin Helen'-batinku
Karena Helena memakai bahasa Indonesia

Aku berjalan sedikit cepat mendekati Helen dengan wajah datar

Lalu kami sampai di tempat sepatu,Helena pergi mencari sepatu yang di carinya sedangkan aku berjalan mengamati sepatu yang berjajar rapi

Saat aku sedang asik mengamati sepatu,tiba-tiba seorang anak kecil menabrakku lalu terjatuh. Aku ingin membantunya,tetapi anak itu sudah berdiri dan berjalan cepat ke arah seorang wanita yang membelakangiku,aku tidak ambil pusing dengan hal itu dan kembali melihat-lihat sepatu

Aku merasakan seperti ada yang menarik-narik kemejaku,lalu aku melihat ternyata anak perempuan tadi dan 2 anak laki-laki di belakangnya. Wajah mereka terlihat sama

'Ah apa mereka kembar?'-batinku bertanya

"Uncle,,,Olli minta maaf yah"ucap anak perempuan itu menunduk dengan bahasa Jerman nya

"Eh kamu,,, minta maaf buat apa cantik?"tanyaku sembari menyamakan tinggi badanku dengan anak perempuan itu

"Tadi Olli gak sengaja nablak uncle"jawab anak itu masih menunduk

"Siapa nama kamu?dan siapa mereka?"tanyaku lembut dengan senyum manisku

"Nama aku Jolie,ini Abangku namanya Javin,dan ini kakakku namanya Jevin. Lalu nama uncle siapa?"jawab anak perempuan itu yang bernama Jolie memperkenalkan dirinya juga kedua kakaknya

"Nama uncle Revan. Kalian kembar ya? Sekarang dimana orang tua kalian? Uncle akan mengantar kalian sekalian meminta maaf karena sudah menabrak Jolie"tanyaku menatap mereka bergantian

Aku menggandeng tangan Jolie dan berjalan di belakang dua anak laki-laki tampan

Saat kami sampai di tempat seorang wanita aku terkejut apalagi saat Jolie menyebutnya 'Mom'
Dia Nila,orang yang selama ini kucari,dia semakin cantik dan terlihat dewasa
Awalnya Nila terlihat terkejut sat melihatku,tetapi raut wajahnya langsung berubah dingin

Hatiku seperti di cabik-cabik,saat mendapat tatapan seperti itu. Tidak seperti Nila yang aku kenal dulu,Nila yang menatapku lembut dengan raut wajah ceri,sedangkan ini tatapan dingin dan wajah kaku

Tiba-tiba Helen datang dan menggandeng lenganku,wjah Nila semakin dingin,tetapi saat aku melihat mata Nila sedikit terlihat seperti tatapan...kecewa?!

***
TBC
13/01/2019

Twins [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang