Part 3||It's Okay-(KSJ)

2.7K 144 11
                                    

Sepasang tangan melingkar dengan sempurna dipinggang Hyerin membuat wanita itu terkejut dan menoleh kebelakang. Ternyata suaminya lah Kim Seok Jin yang memeluk pinggangnya.

Padahal hampir saja Hyerin memukul orang yang memeluknya tiba tiba dengan... yang ia pegang sekarang.

Kini, Hyerin tengah memasak ditemani dengan putrinya Kim Jiwoo didapur.

"yak Jin ah jangan menggangguku!"

Namun pria itu malah semakin memeluk Hyerin. Hingga sebuah cubitan Jiwon berikan mengenai pinggang appanya yang tengah menjahili eommanya.

"yak jiwoo kenapa kau mencubit appamu ini huh?!" Tanya Jin dengan wajah pura pura kesal. Jiwon tertawa.

"appa tidak boleh menjahili eomma yang sedang memasak. Appa nakal!"

jiwoo kembali memberikan cubitan pada pinggang Jin lalu Jin berpura pura meringis kesakitan. Membuat anaknya itu panik dan menunjukan wajah bersalahnya.

"apa jiwoo mencubit appa dengan sangat keras?" Tanya Jiwoo sambil tertunduk.

"sangat sakit. Kau harus appa beri hukuman. Kemarilah" Jiwoo pun menuruti perkataan appanya itu lalu mendekat pada Seok Jin.

Setelah jarak mereka menjadi dekat, Jin pun menggelitiki perut anaknya itu hingga Jiwoo tertawa menahan geli.

"ini hukuman untuk putri appa hehe" ucap Jin sambil masih menggelitiki perut Jiwoo.

"ah appa hentikan ini geli! Haha"
Sementara itu Hyerin hanya tertawa melihat tingkah suami dan anaknya itu. Betapa beruntungnya Hyerin memiliki keluarga bahagia seperti ini.

"appa bau" ucap jiwoo tiba tiba sambil menutup hidungnya.
Sontak Jin menghirup badannya sendiri. Hyerin tertawa lalu berkata.

"haha cepat mandi Jin. Jiwoo sudah bilang bahwa tubuhmu bau" lalu Hyerin kembali tertawa.

"eommamu juga bau jadi eomma juga harus mandi iya kan?" Tanya Jin pada anaknya Jiwoo. Hyerin langsung memberikan tatapan tajam pada Jin.

"tidak. Eomma tidak bau. Appa yang bau. Cepat appa harus mandi" Jin mempoutkan bibirnya. Rencananya yang sangat mesum itu gagal.

"sudah cepat sana mandi Kim Seok Jin"

"baiklah baiklah" akhirnya Jin menyerah untuk mengganggu istri dan ankanya itu lalu bergegas pergi dari sana. Namun sedetik kemudian, Jaejin pun datang dengan menggendong tas sekolahnya namun dengan wajah yang muram.

"Jaejin pulang" setelah mengatakan itu tanpa menunggu mereka menjawab Jaejin langsung pergi ke kamarnya . padahal tidak biasanya Jaejin seperti ini. Hyerin dan Jin saling melemparkan tatapan bertanya.

"jaejin oppa kenapa?" Tanya Jiwoo.

"entahlah nanti akan appa tanyakan" jawab Jin setelah itu dia pergi meninggalkan Hyerin dan Jiwon didapur. Mungkin ia pergi untuk mandi.

Setelah itu Hyerin dan Jiwon kembali melakukan aktivitas mereka didapur yang sempat tertunda tadi namun dengan pikiran yang masih tertuju pada Jaejin.

***

Setelah selesai mandi, Jin menghampiri Hyerin dan Jiwon yang tengah menata makanan dimeja makan. Namun ia begitu kebingungan saat tidak menemukan Jaejin disana.

"kemana Jaejin? Biasanya dia yang paling cepat dalam urusan makan" Tanya Jin.

"Jaejin belum keluar kamar daritadi. Aku juga bingung kenapa tingkahnya jadi seperti itu" jawab Hyerin.

"biar Jiwoo yang memanggil oppa untuk makan" setelah itu Jiwoo berlari menaiki tangga menuju kamar Jaejin.

Beberapa menit kemudian Jiwon pun datang tanpa Jaejin. Hyerin dan Jin menatap putrinya itu bertanya.

BANGTAN FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang