Part 1

110 30 5
                                    

"Good bye London and welcome to Indonesia."

Alexis Victorya Xivor

💧💧💧

"Tuan, kita sudah sampai," ucap seorang pria dengan pakaian formal yang bernama Tony kepada tuannya.

"Hmm..., " gumam pria yang dipanggil tuan itu dengan acuh. Pria itu melirik gadis kecilnya yang sedang terlelap dipelukannya dengan wajah yang damai, membuat pria itu tidak tega membangunkannya.

"Tuan biar saya yang menggendong nona sampai mo- " ucapan Tony terpotong oleh Tuannya.

"Biar saya saja," ucap pria itu tidak terbantahkan. Tony yang mendengarnya pamit undur diri.

Pria itu dengan mudahnya mengangkat tubuh gadis kecilnya dengan ala bridal style, walau usianya sudah tidak muda lagi pria itu masih terlihat gagah dan tampan.

Saat pria itu turun dari jet pribadinya semua orang dengan pakaian serba hitam menyambut kedatangan bos mereka dan menunduk hormat. Pria itu hanya berdeham menanggapinya dan memasuki mobilnya. Ia meletakkan gadisnya di kursi penumpang dengan hati-hati agar tidak terbangun, pria itu meletakkan kepala gadis itu agar bersandar dibahunya.

"Kita ke mansion sekarang," ucap pria itu pada Tony sang asisten pribadinya.

"Siap Tuan," jawab Tony.

Mobil itu melaju menembus malam, dengan dikawal lima mobil dibelakang dan dua mobil didepan. Kurang dari tiga puluh menit mobil-mobil itu tiba di mansion berlantai lima yang sangat megah. Dengan sigap, Tony membukakan pintu untuk Tuan dan nonanya yang sedang terlelap.

Dengan langkah besarnya pria itu segera membawa masuk gadis kecilnya ke lantai empat tanpa memperdulikan sapaan dari anak buahnya.

Pria itu meletakkan gadisnya dengan hati-hati dan menyelimutinya hingga batas dada, pria itu mengecup kening gadisnya dan keluar dari kamar itu.

"Opa, El mana kok gak keliatan?" tanya seorang pria saat tidak melihat orang yang dicarinya sedari tadi. Pria yang baru saja keluar dari lift itu menatap seseorang didepannya dengan wajah datarnya.

"Ish Opa, ini Saka masa tidak ingat." Ucap seseorang yang mengaku Saka tersebut dengan nada sebal pada Opanya yang tidak mengenali dirinya. Pria itu terkekeh, lalu memeluk orang tersebut.

"Opa ingat Sak, El ada di atas sedang tidur," ucap pria itu pada Saka dengan wajah yang hangat tidak seperti sebelumnya.

"Oh... Yaudah Saka keatas dulu Opa, mau istirahat." ucap Saka pada Opanya dan berlalu kearah lift menuju ke kamarnya yang berada di lantai yang sama dengan El.

💧💧💧

Alexis Victorya Azela. El merupakan panggil untuknya dari orang-orang yang Ia sayang, dan Lexis merupakan panggilan semua orang untuknya.

El gadis berusia 16 tahun pemilik iris mata berwarna biru yang tajam, dengan bibir yang berwarna pink alami, dan rambut indah panjangnya yang berwarna hitam kecokelatan.

Gadis pecinta coffe dan cokelat yang periang dengan segala tingkahnya yang tidak terduga. Gadis dengan senyum menawan yang tidak pernah luntur diwajahnya, dan sifatnya yang lain.

K ( Kamu, Aku, Kecewa, Dan Cinta )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang