Evil Human [Hunkai]

Three (END)

Inspired from the 2010 film that originated from the country of Serbia in the Balkans or Central Europe

Oh Sehun || Kim Kai

Thriller || Crime

Yaoi || BoyxBoy

Gore | 🔞 | Adult Content | Kill

Just read if you like, if not like please leave this story!

Warning Typo ! Without Editing

HAPPY READING!

.

.

.

Sehun meneguk vodka pada gelas kecil bening, kemudian mengedarkan pandangannya ke seluruh Bar. Melihat bagaimana tubuh manusia-manusia itu bergerak sensual di lantai dansa. Pakaian minim juga membuat mereka mudah untuk menarik perhatian sang dominan.

"Hey dude."

Sehun menoleh, Chanyeol tersenyum tipis dan mengambil posisi duduk di sebelahnya.

"Sepertinya kau bisa berhenti membantu ku."

Sehun mengernyit, "Apa maksudmu?"

"Kau sudah tidak perlu repot-repot membantu ku untuk membasmi orang tak penting yg menghalangi bisnis ku."

Sehun masih mengernyit, ini terlalu tiba-tiba. Apa Chanyeol sudah keluar dari anggota mafia itu?

"Tenanglah dude. Aku masih akan membantu mu membereskan mayat tak berguna itu."

"So?"

"Hai tampan.."

Sehun memejamkan mata nya, kenapa disaat penting seperti ini masih saja ada yg mengganggu nya. Sehun menghela nafas panjang, membuka matanya kembali dan menatap satu perempuan dengan dua lelaki cantik yg mendekatinya. Ia memamerkan senyum tampanya pada tiga manusia yg kini berani mengelus tubuhnya.

"Perlu bantuan?" Chanyeol melirik Sehun sambil menenggak cocktail nya  dengan senyum miring.

"Aku tidak bisa menolak."

.

.

.

Sehun diajak masuk ke dalam ruangan kecil setelah disuruh menunggu kurang lebih setengah jam. Penerangan yg minim itu membuat Sehun mengernyit, Chanyeol yg mengerti segera menyalakan saklar lampu dan memadamkan beberapa lilin yg terpasang di meja kecil.

Sehun menyeringai melihat wanita yg tadi mengelus bibirnya itu menelungkup diatas ranjang putih dengan kedua kaki dan tangannya yg terantai kuat. Tubuh telanjang wanita itu bergerak sambil melirik Sehun yg masih berdiri dengan tatapan tajamnya.

"Silahkan Sehun.."

Chanyeol duduk di kursi kayu yg terletak di samping meja kecil yg tadinya menjadi tempat untuk meletakkan lilin. Ia mengawasi bagaimana Sehun akan menghancurkan pengganggunya malam ini. Chanyeol mengeluarkan satu batang rokok dengan pemantik, menyalakan rokoknya dan menghisapnya dengan hikmat. Asap yg ia hembuskan dari bibirnya menguar dan menciptakan bau khas.

Sehun melepas celananya, menunjukkan kejantanannya yg masih lemas menggantung di selangkangannya. Sedikit melirik pada Chanyeol, kemudian menangkap satu bungkus kondom yg Chanyeol lemparkan padanya.