Bab 2

608 21 0
                                    

Korea Selatan, 2013

29 menit yang lalu, kalian baru saja berbincang-bincang denganku. Membahas hal yang tak begitu penting, tapi tetap menyenangkan bila membicarakannya dengan kalian.

Itu yang akan aku rindukan. Jika aku benar-benar memilih untuk meninggalkan kalian, tak ada lagi candaan-candaan keterlaluan yang menusuk perut, bukan hati. Tak ada lagi tawa-tawa yang begitu bising di gendang telingaku. Tak ada lagi acara menangis bersama kalian dan kawan-kawan kita.

Itu yang kutakutkan sejak setahun yang lalu. Aku takut candaan-candaan kalian berubah menjadi kalimat perpisahan untukku. Tawa-tawa kalian berganti menjadi tangisan yang membuat sakit gendang telingaku. Dan acara menangis bersama kalian dan kawan-kawan kita, membanjiri mata yang kian pilu memandang diriku berkemas-kemas untuk pindah, yang jauh dari kalian.

Ah, membayangkannya saja sudah menetapkanku di kamar mandi berjam-jam. Aku malu bertemu kalian.

DivineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang