Judulnya mengingatkan gue pada sebuah girlband kesukaan gue dulu dan tiba-tiba tadi pagi gue nonton FTV lawas mereka di youtube wkwk... alhasil jadi terinspirasi.
Saying I love you is not the words
I want to hear from you
It's not that I want you
Not to say but if you only knew
How easy it would be to show me how you feelMore than words is all you have to do to make it real
Then you wouldn't have to say that you love me
Cause I'd already knowWhat would you do if my heart was torn in two
More than words to show you feel
That your love for me is realWhat would you say
if I took those words awayThen you couldn't make things new
Just by saying I love youIt's more than words
It's more than what you say
It's the things you do
oh yeah
It's more than words
It's more than what you say
It's the things you do
oh yeahDi sebuah cafe yang terletak di ibu kota, seorang gadis bertubuh mungil yang ada di atas panggung cafe sedang memainkan gitar yang dipangkunya dengan melantunkan sebuah lagu. Suaranya begitu merdu ditambah dengan suara seraknya yang khas.
Gadis itu adalah Melody Laksani atau biasa dipanggil Melody. Melody adalah seorang mahasiswi perantauan dari Bandung dan saat ini ia sedang menempuh semester 3. Selain menjadi mahasiswi, ia juga memiliki kerja sampingan menjadi seorang penyanyi di cafe tersebut. Alasan ia menjadi penyanyi di cafe karena tidak mau terlalu membebankan orang tuanya dalam memenuhi uang jajan sehari-harinya. Selain itu juga, perekonomian keluarganya bisa dikatakan pas-pasan.
Now that I've tried to talk to you and make you understand
All you have to do is close your eyes
And just reach out your hands and touch me
Hold me close don't ever let me goMore than words, is all I ever needed you to show
Then you wouldn't have to say that you love me
Cause I'd already knowWhat would you do, if my heart was torn in two
More than words to show you feel
That your love for me is real
What would you say if I took those words away
Then you couldn't make things new
Just by saying I love youSuara tepuk tangan dari pengunjung cafe langsung terdengar setelah ia menyelesaikan sebuah lagu dari salah satu boyband di era 90-an yaitu Westlife. Kemudian ia pun turun dari panggung tersebut lalu melangkah menuju meja yang telah diduduki oleh seorang gadis berambut pendek, lalu duduk di hadapannya.
"Makin keren aja penampilan lo, Mel," ucap gadis berambut pendek itu.
"Enggak ah, biasa aja kali, Vin," ucap Melody merendah.
Gadis berambut pendek yang dipanggil 'Vin' itu adalah Viny atau nama lengkapnya Ratu Vienny Fitrilya. Viny adalah sahabat Melody sejak menjadi mahasiswa baru, ia juga seorang mahasiswi perantauan dari kota yang sama dengan Melody. Selain itu, mereka juga satu kost-an.
"Kan kan... kebiasaan lo itu gak hilang-hilang deh, suka merendah. Lu kenapa sih gak diseriusin aja itu nyanyinya ? Kan lo berbakat di bidang itu," ucap Viny. Melody hanya tersenyum tipis mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Ya gitu deh, orang tua gue gak ngizinin gue jadi musisi," ucap Melody.
"Lho ? Emang kenapa ?" tanya Viny heran.
Melody menggeleng sambil mengedikkan bahunya, "Entah lah, gue gak pernah tahu alasannya apa. Setiap gue tanya pasti ngalihin pembicaraan."
Viny mengusap tangan Melody yang ada di atas meja dengan lembut, "Ya udah, lo yang sabar aja kalau gitu. Tapi dengan lo kerja sampingan di sini jadinya lo bisa nyalurin bakat lo itu juga kan ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan One Shoot
FanfictionKumpulan one shoot suka-suka, update suka-suka, pairingnya juga suka-suka